Mimpi Buruk tentang Virus Corona? Tenangkan Diri, Ini 7 Penjelasannya

Bersihkan kamar untuk menguranginya

Kesehatan mental berhubungan dengan kesehatan fisik, dan kesehatan fisik berhubungan dengan kesehatan mental. Keterikatan ini tidak bisa dipungkiri yang mana saling mempengaruhi satu sama lain. Cek saja bagaimana depresi menyebabkan seseorang lemas dan rentan terkena penyakit lain.

Dalam permasalahan isolasi dan lockdown demi menghindari penularan COVID-19 yang disebabkan virus Corona, ternyata proses pengasingan diri sendiri ini tidak sepenuhnya sehat. Tidak bersosialisasi dan tidak keluar rumah atau kamar menyebabkan banyak berbagai gangguan mental. Salah satunya adalah timbulnya mimpi buruk.

Dalam pengartian Stanford Health Care, mimpi buruk dijelaskan sebagai mimpi menakutkan yang memberikan gambar mengerikan atau menimbulkan perasaan negatif. Begitu menakutkannya hingga yang bermimpi bisa terbangun dan menceritakan mimpi tersebut secara detail.

Lantas apa hubungan mimpi buruk ini dengan isolasi atau wabah virus Corona? Berikut ini penjelasannya.

1. Mimpi buruk erat kaitannya dengan rasa takut yang kamu miliki

Mimpi Buruk tentang Virus Corona? Tenangkan Diri, Ini 7 Penjelasannyamattressexpressny.com

Dilansir dari Medical News today, dilaporkan lima hingga enam persen jumlah populasi individu manusia melaporkan mendapatkan mimpi buruk. Penelitian terkait psikologi seseorang menemukan jika mimpi buruk merupakan gambaran yang muncul akibat rasa takut atau trauma yang terkumpul pada seseorang.

Salah satu contoh yang umum sering tampak adalah para prajurit yang baru pulang dari peperangan. Sering kali mereka melaporkan tidak bisa tidur dikarenakan mengalami mimpi buruk tidak berkesudahan akibat trauma saat masa-masa gelap tersebut. Mengerikannya lagi mimpi buruk tersebut terus berulang.

2. Kecemasan dan depresi turut menyumbang kemunculan mimpi buruk

Mimpi Buruk tentang Virus Corona? Tenangkan Diri, Ini 7 Penjelasannyamarketwatch.com

Stanford Health Care menyebut dalam artikelnya jika salah satu faktor penyebab mimpi buruk adalah masalah kecemasan. Kecemasan berlebihan akan suatu hal membuat orang tersebut memikirkan hal yang sama terus menerus dan hal itu pun terbawa ke dalam dunia mimpi. Di bidang medis, kasus seperti ini membutuhkan obat-obatan lebih yang mampu menenangkan penderita sehingga tidak berpikir terlalu banyak.

3. Dalam kasus isolasi dan lockdown virus Corona, ketakutan, kecemasan dan rasa depresi itu muncul karena terlalu banyak mendapatkan informasi

Mimpi Buruk tentang Virus Corona? Tenangkan Diri, Ini 7 Penjelasannyabalidiscovery.com

Kamu pasti sadar bahwa permasalahan perebakan virus Corona ini terus menerus diberitakan oleh media. Melansir qz.com,

"Informasi-informasi tersebut membuat masyarakat masuk ke dalam situasi super waspada sehingga info itu terus berputar di dalam otak,” jelas Dorothy Frizelle, seorang psikolog asal Inggris yang diwawancara dalam artikel itu.

Ini menyebabkan warganet malah mengartikan berita tersebut sebagai sesuatu yang mengancam. Lebih lanjut lagi qz.com menuliskan pada dasarnya memori manusia sangatlah menipu. Banyaknya informasi yang kamu dapatkan membuat kamu mempercayai hal-hal tersebut. Pilah yang bermanfaat untukmu, jika kamu sudah melakukan upaya pencegahan sesuai imbauan WHO dan pemerintah, tidak perlu takut.

Baca Juga: Sering Disalahpahami, Ini 5 Kekeliruan Tentang Kesehatan Mental 

4. Belum lagi ditambah ruangan sempit dalam kamar dan susah bersosialisasi selama lockdown atau isolasi, membuat depresi makin meningkat

Mimpi Buruk tentang Virus Corona? Tenangkan Diri, Ini 7 Penjelasannyapinterest.co.uk

Young Post memberikan penjelasan mengenai keterikatan ruang dan depresi yang kamu rasakan. Semakin kecil dan semakin kacau kamar yang kamu diami, maka semakin besar pula rasa depresi yang kamu rasakan.

Kekacauan ini menurut Dr Esslin Terrighena, psikolog yang diwawancara Young Post, dimunculkan lewat rasa frustrasi yang kamu dapatkan. Lucunya rasa frustrasi tersebut susah dihilangkan karena kamu sendiri bingung harus membereskannya mulai dari mana.

Di titik ini otak tidak berhenti bekerja dan terus memikirkan permasalahan ini. Sekalipun beristirahat, yang terjadi adalah kamu lelah karena kamu pun masih tetap memikirkan permasalahan ini yang mana secara alami kekacauan menimbulkan rasa tidak aman.

Umumnya hal ini bisa diatasi dengan cara bersosialisasi dengan tatap muka yang mana kamu mencurahkan permasalahanmu ke seorang kawan demi mendapatkan solusi. Sayangnya itu juga tidak bisa dilakukan karena masa isolasi.

5. Lebih dari itu, bisa jadi mimpi burukmu merupakan gambaran trauma yang kamu miliki

Mimpi Buruk tentang Virus Corona? Tenangkan Diri, Ini 7 Penjelasannyagold.ac.uk

Seperti contoh kasus di poin pertama, bisa jadi mimpi burukmu datang dari trauma. Sigmun Freud, peneliti ternama yang dikenal juga sebagai bapak psikologi, menjelaskan jika mimpi buruk merupakan gambaran apa yang kamu alami. Lewat bukunya "Interpretation of Dream," dia menjelaskan jika mimpi buruk tersebut terus berulang, maka kamu perlu melihat objek-objek di mimpi itu.

Objek yang terus terulang merupakan tanda dari masalah yang harus kamu atasi. Dengan memahami apa arti dari tanda tersebut, barulah kamu bisa menyingkirkan mimpi buruk yang kamu alami.

Dalam konteks terkait virus corona, coba kamu memvisualisasikan bahwa virus itu akan lenyap jika kamu selalu rajin menjaga kebersihan. Bayangkan ia musnah setiap kamu membersihkan diri dan lingkunganmu.

6. Mimpi buruk yang muncul mempengaruhi psikis dan fisikmu

Mimpi Buruk tentang Virus Corona? Tenangkan Diri, Ini 7 Penjelasannyamedicalnewstoday.com

Rasa takut dan depresi inilah pada akhirnya berakhir muncul pada mimpimu, menyebabkan mimpi buruk muncul. Akibat mimpi buruk tersebut, kamu tidak bisa tidur dengan tenang dan beristirahat secara penuh, membuatmu semakin depresi dan cemas. Pikiran-pikiran menyusahkan ini mulai menghantuimu dan melemahkan fisikmu disebabkan kurangnya tidur.

Ada pun efek dari kurang tidur tersebut membuat sistem imunmu melemah sehingga kamu mudah sakit. Selain itu diketahui dari Health Line jika sedikit banyak juga akan mengganggu sistem pernapasan dan kardiovaskularmu. Jika dihubungkan dengan virus Corona, kamu pun menjadi lebih rentan terhadap serangan virus ini.

7. Membersihkan kamar sekaligus mengurangi penerimaan informasi adalah salah satu cara mengurangi frekuensi mimpi buruk

Mimpi Buruk tentang Virus Corona? Tenangkan Diri, Ini 7 Penjelasannyanbcnews.com

Melihat penjelasan ini, seharusnya kamu sudah mengetahui setidaknya apa yang menyebabkan munculnya mimpi buruk di masa isolasi. Termasuk pembatasan diri terhadap banyak hal, walau kamu termasuk orang yang masih tetap harus di luar ruangan.

Maka solusi termudah dari masalah ini adalah rutin membersihkan kamarmu, serta mengurangi akses internet dan berita,. Kamu bisa juga menjadwalkan khusus untuk mengakses internet. Jika solusi ini tidak mampu menghilangkan mimpi burukmu, ada baiknya kamu hubungi psikolog, karena bisa jadi semua itu datang rasa trauma yang kamu miliki.

Ada banyak cara untuk menjauhkan pikiran-pikiran buruk selama masa lockdown. Kamu bisa membaca buku, bermain game atau membuat karya-karya seperti lukisan dan lain sebagainya. Jangan terlalu memikirkan kondisi di luar atau terlalu paranoid.

Santai saja. Selama kondisi tubuhmu tetap terjaga sehat dan lingkunganmu bersih, tidak akan ada masalah kok.

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN: Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com (http://kitabisa.com/kitaidnlawancorona)

Baca Juga: 8 Makanan Penyebab Mimpi Buruk, Awas Jadi Makin Susah Tidur!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya