5 Kebiasaan Tidur yang Meningkatkan Risiko Penyakit Alzheimer 

Hindari kebiasaan menggunakan gadget sebelum tidur guys!

Alzheimer adalah penyakit yang menyerang fungsi otak tepatnya pada bagian memori yang membuat kualitas mengingat menurun drastis. Para penderita Alzheimer akan kehilangan ingatannya secara perlahan hingga titik terparahnya adalah hilang ingatan secara total. 

Biasanya penyakit Alzheimer ditandai dengan rasa pusing yang menyiksa, mudah merasa bingung, dan kesulitan untuk berkonsentrasi. Alzheimer membuat harapan hidup menjadi rendah karena sulitnya bertahan dengan kondisi memori yang tidak berfungsi. 

Dan secara tidak diduga lima kebiasaan  yang berkaitan saat tidur ini ternyata dapat meningkatkan risiko terkena penyakit Alzheimer.  

1. Ketergantungan pada obat tidur

5 Kebiasaan Tidur yang Meningkatkan Risiko Penyakit Alzheimer unsplash.com/@sharonmccutcheon

Gangguan sulit tidur atau insomnia terkadang membuat penderitanya berkonsultasi ke dokter dan meminta obat untuk tidur lebih mudah. Namun pengguanaan jangka panjang pada beberapa jenis obat tidur tertentu bisa mengakibatkan risiko penyakit alzheimer. Daripada mengonsumsi obat-obatan coba beralih ke makanan sehat yang bisa memicu rasa kantuk secara alami seperti pisang, ikan berlemak dan kacang-kacangan.

2. Kerap menggunakan gadget sebelum tidur

5 Kebiasaan Tidur yang Meningkatkan Risiko Penyakit Alzheimer unsplash.com/@christianw

Kebiasaan yang satu ini pasti secara gak sadar udah menjadi rutinitas yang gak pernah terlewatkan sebelum tidur. Bermain gadget di waktu malam hari sebelum tidur punya banyak efek samping yang membahayakan tubuh, kerusakan mata akibat radiasi terlebih di ruangan yang gelap hingga peningkatan risiko alzheimer, karena aktivitas ini menyebabkan terganggunya rime sirkadian/jam biologis pada tubuh. 

Baca Juga: 9 Fakta Alzheimer, Penyakit Penyebab Pikun yang Bisa Serang Anak Muda

3. Pola tidur yang tidak menentu

5 Kebiasaan Tidur yang Meningkatkan Risiko Penyakit Alzheimer unsplash.com/@16orchard

Pola tidur yang tidak menentu seperti sering tidur siang secara acak juga tidak baik untuk kesehatan tubuh guys. Pola tidur yang sering terpotong atau bangun-tidur-bangun-tidur dalam waktu yang berdekatan dapat merusak jam biologis manusia. Sehingga memengaruhi kinerja organ yang terlibat di dalamnya. Kebiasaan tidur yang tidak menentu ini juga termasuk pola tidur siang yang berubah-ubah. 

4. Tidur dengan posisi yang salah

5 Kebiasaan Tidur yang Meningkatkan Risiko Penyakit Alzheimer unsplash.com/@entersge

Posisi tubuh saat tidur dapat berakhir menjadi penyakit bila kita tidak melakukannya dengan benar. Tidur tengkurap atau tidur dengan posisi punggung sebagai tumpuan keduanya tidak baik untuk kesehatan otak. Selagi tidur otak melakukan pembersihan dari zat kimia berbahaya di dalamnya, proses ini akan berjalan lancar bila kita tidur dengan posisi miring.

Jika tidak melakukannya maka risiko terkena penyakit akibat sampah yang tidak dibersihkan alami oleh otak tadi akan menumpuk dan berkemungkinan besar berubah menjadi pemicu alzheimer.

5. Begadang semalaman

5 Kebiasaan Tidur yang Meningkatkan Risiko Penyakit Alzheimer unsplash.com/@muhraufan

Menghabiskan waktu tidur untuk begadang atau memikirkan hal-hal yang akan terjadi esok hari sebaiknya berhenti kamu lakukan. Kegiatan ini memaksa tubuh untuk tetap bekerja di waktu istirahatnya. Seseorang yang begadang semalam suntuk memiliki kadar protein tau lebih banyak, di mana protein tersebut berkaitan erat dengan fungsi memori yang berpengaruh pada semakin besar kemungkinan terjadi alzheimer.

Setelah menyimak lima kebiasaan di atas tadi kita jadi lebih paham dan menjaga pola hidup agar lebih sehat. Karena jika tidak dihentikan bisa jadi hal yang paling disesali seumur hidup di kemudian hari. 

Baca Juga: Gak Hanya Alzheimer, 7 Hal Ini Juga Sebabkan Penurunan Daya Ingat Otak

Alee Shaby Photo Verified Writer Alee Shaby

to moon and back.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya