Hindari 5 Kebiasaan Ini sebelum Memulai Olahraga, Berisiko lho!

Nomor berapa, nih, yang masih sering kamu lakukan?

Walau masih diselimuti pandemi COVID-19, menjaga kesehatan dan kebugaran dengan olahraga tetap harus dilakukan. Walau tak lagi leluasa pergi ke gym atau di luar rumah, tetapi olahraga tetap bisa dilakukan di rumah atau lingkungan sekitar rumah. 

Ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan di rumah, bahkan tanpa memerlukan peralatan sekalipun.

Kesuksesan olahraga memang bisa ditentukan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah kebiasaan yang dilakukan sebelum berolahraga. Berdasarkan rekomendasi para ahli, hindari beberapa kebiasaan berikut ini sebelum menjalani olahraga.

1. Minum air terlalu banyak

Hindari 5 Kebiasaan Ini sebelum Memulai Olahraga, Berisiko lho!pexels.com/Maurício Mascaro

Melansir Healthline, kita perlu terhidrasi dengan baik sebelum olahraga. Meski demikian, hindari minum air terlalu banyak. Ini karena tubuh akan menyeimbangkan kadar garam. Kalau terlalu banyak minum, kadar garam dalam tubuh bisa berkurang, dan ini tidak baik. Kondisi ini disebut sebagai overhidrasi.

Gejala overhidrasi adalah pusing, nyeri, bahkan mungkin muntah sangat mungkin terjadi.

Seperti dijelaskan di laman WebMD, solusinya adalah minum air 1 hingga 2 jam sebelum berolahraga, sebanyak 400 hingga 590 mililiter. Kalau sudah 15 menit menjelang waktunya olahraga, minum lagi sekitar 200 hingga 295 mililiter air. Bila cuaca lebih hangat, kamu boleh menambah asupan cairan.

2. Membiarkan perut dalam keadaan kosong

Hindari 5 Kebiasaan Ini sebelum Memulai Olahraga, Berisiko lho!freepik.com/master1305

Beberapa orang berolahraga dengan kondisi perut kosong. Mereka menganggap bahwa tubuh akan membakar lemak dan karbohidrat sebagai energi selama berolahraga. Bagaimana faktanya?

Melansir Healthline, riset tahun 2016 menunjukkan manfaat berolahraga dalam kondisi perut kosong dalam hal pengelolaan berat badan. Studi yang meneliti 12 partisipan laki-laki tersebut menemukan bahwa mereka yang tidak sarapan sebelum olahraga membakar lebih banyak lemak dan mengurangi asupan kalori selama 24 jam.

Namun, beberapa riset lainnya menemukan fakta berbeda. Menurut sebuah studi tahun 2014 pada 20 perempuan, tidak ditemukan adanya perbedaan signifikan terhadap komposisi tubuh antara grup yang melewatkan sarapan atau tidak makan sebelum olahraga.

Sebagai bagian dari penelitian, peneliti mengukur berat badan, persentase lemak tubuh, dan lingkar pinggang selama 4 minggu. Di akhir penelitian, kedua kelompok terbukti mengalami penurunan berat badan dan massa lemak.

Diperlukan penelitian yang lebih mendalam dalam periode waktu yang lebih lama untuk memperluas temuan tersebut.

Berolahraga saat perut kosong juga bisa membuat tubuh menggunakan protein sebagai bahan bakar. Ini bisa membuat tubuh kekurangan protein, yang mana protein dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki otot setelah olahraga. Plus, menggunakan lemak sebagai energi tidak selalu berarti kamu akan menurunkan persentase lemak tubuh secara keseluruhan atau membakar lebih banyak kalori.

Baca Juga: Manfaat Memakai Baju Olahraga yang Tepat saat Workout, Bikin Semangat!

3. Mengonsumsi banyak kafein

Hindari 5 Kebiasaan Ini sebelum Memulai Olahraga, Berisiko lho!pixabay.com/PublicDomainPictures

Kafein merupakan bahan yang biasanya ada dalam suplemen olahraga. Ini mungkin bisa menambah energi agar olahraga bisa lebih intens dan meningkatkan fokus. Sayangnya, efeknya tidak untuk jangka panjang.

Berdasarkan penelitian dalam European Journal of Gastroenterology & Hepatology tahun 1998, kafein tampaknya bisa merangsang pergerakan usus dengan meningkatkan gerakan peristaltik, kontraksi yang dapat memindahkan makanan melalui saluran pencernaan.

Hal tersebut memungkinkan kamu jadi lebih sering ke kamar mandi. Akibatnya, olahraga yang kamu jalani malah jadi terganggu dan tidak efektif. Ini cuma sebagian dari efek samping. Kamu juga bisa mengalami kecemasan, insomnia, jantung berdebar, mulas, dan peningkatan tekanan darah bila konsumsi kafein berlebihan.

4. Berpakaian berlebihan atau tidak sesuai

Hindari 5 Kebiasaan Ini sebelum Memulai Olahraga, Berisiko lho!freepik.com/freepic.diller

Misalnya, kamu ingin berolahraga di luar rumah saat musim hujan atau kebetulan cuaca di tempatmu tinggi sedang dingin. Alangkah baiknya untuk tidak mengenakan pakaian untuk berolahraga secara berlapis-lapis, apalagi sampai berlebihan karena takut kedinginan.

Melansir laman University of Rochester Medical Center, memakai pakaian olahraga yang berlapis-lapis malah bisa membuatmu kepanasan dan banyak mengeluarkan keringat. Bila angin dingin menerpa, keringat yang ada di kulit menguap dengan cepat dan ini bisa membuatmu kedinginan.

Melansir Everyday Health, saat musim kemarau, pilihlah pakaian olahraga yang memungkinkan kulit bernapas dengan baik. Pilih bahan yang nyaman, sejuk, dan memungkinkanmu untuk bergerak secara leluasa. Bahan katun bisa jadi pilihan karena punya kemampuan menyerap keringat yang baik.

5. Tidak pernah menerapkan hari istirahat sebelumnya

Hindari 5 Kebiasaan Ini sebelum Memulai Olahraga, Berisiko lho!pexels.com/nappy

Hari istirahat memiliki peran penting bagi tubuhmu untuk memperbaiki dan memulihkan diri. Apa pun jenis olahraga yang dijalani, waktu istirahat ini adalah bagian penting dari rutinitas olahragamu.

Seperti dijelaskan di laman Healthline, jika kamu melewatkan hari istirahat, misalnya olahraga intens setiap hari, itu akan mengakibatkan kelelahan

Dengan adanya hari bebas olahraga untuk istirahat, tentu akan memberikan waktu untuk otot supaya bisa pulih dan mencegah kelelahan. Selain itu, tidurmu akan lebih nyenyak, risiko cedera berkurang, serta performa olahraga akan meningkat.

Itulah beberapa kebiasaan yang perlu dihindari sebelum memulai olahraga. Untuk memperoleh hasil optimal, imbangi pula dengan pola makan sehat bergizi seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres dengan baik. 

Baca Juga: 6 Bahaya Langsung Mandi setelah Berolahraga, Bukan Mitos

bocah bandung99 Photo Verified Writer bocah bandung99

I will write an amazing researched article

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya