7 Sumber Lemak Sehat yang Cocok Bagi Pelaku Diet Keto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diet keto merupakan diet yang mengedepankan konsumsi rendah karbohidrat atau bahkan tidak sama sekali. Beberapa makanan yang mengandung nutrisi lain, seperti lemak, protein, vitamin, mineral, dan lainnya masih diperkenankan untuk dikonsumsi dalam batas kewajaran.
Saat mengikuti diet keto, penting untuk diketahui bahwa tidak semua lemak baik dan layak dikonsumsi selama program diet. Beberapa sumber lemak lebih baik untuk dikonsumsi selama diet daripada yang lain dan sangat penting untuk mengisi piring dengan pilihan yang paling sehat untuk berhasil mencapai tujuan kesehatan. Berikut adalah tujuh sumber lemak sehat untuk dinikmati dalam diet keto.
1. Cokelat
Cokelat merupakan sumber lemak yang bisa dimasukkan ke dalam program diet keto. Tentu cokelat disini berasal dari biji kakao tanpa pemanis dan minim pemrosesan. Dilansir FoodData Central US Department of Agriculture, dalam 28 gram biji cokelat saja itu sudah menyediakan sekitar 12 gram lemak dan 9 gram serat.
Menurut jurnal Front Immunol berjudul Cocoa and Dark Chocolate Polyphenols: From Biology to Clinical Applications yang terbit tahun 2017, dijelaskan bahwa cokelat hitam juga terkenal akan kandungan polifenolnya yang kaya. Zat ini merupakan senyawa tumbuhan dengan efek anti-inflamasi yang kuat yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri usus yang sehat.
2. Greek yogurt
Greek yogurt yang baik untuk program diet keto tentunya yang tanpa pemanis. Dilansir BBC Goodfood, dalam 100 gram greek yoghurt polos, yaitu sekitar 5½ sendok makan, mengandung 133 kalori, hampir 6 gram protein dan 10 gram lemak yang merupakan lemak jenuh dan tak jenuh. Ini juga mengandung sekitar 5 gram karbohidrat yang sebagian besar merupakan laktosa.
Menurut jurnal Frontiers in Microbiology dengan judul Fermented Foods as a Dietary Source of Live Organisms tahun 2018, sebagaimana produk yoghurt lainnya, greek yogurt juga mengandung sumber bakteri menguntungkan yang dikenal sebagai probiotik. Perananya tentu meningkatkan fungsi pencernaan agar menjadi lebih sehat.
Baca Juga: 5 Fakta Kamu Harus Konsumsi Greek Yogurt Secara Rutin
3. Telur
Telur bergizi dan serbaguna, menjadikannya tambahan yang mudah untuk diet ketogenik. Dilansir Harvard School of Public Health, jumlah kandungan lemak dalam telur pada umumnya adalah sekitar 5 gram, sebagian besar adalah lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Annual Review of Nutrition dengan artikel ilmiah berjudul Lutein and Zeaxanthin Isomers in Eye Health and Disease, dianjurkan memakan telur secara teratur. Hal ini dikarenakan kuning telur kaya akan vitamin B dan antioksidan kuat berupa lutein dan zeaxanthin yang mendukung kesehatan mata.
4. Chia seeds
Editor’s picks
Biji chia termasuk sumber lemak dan serat yang menyehatkan sehat. Dilansir FoodData Central US Department of Agriculture, dalam 1 sendok makan (15 gram) biji chia sudah mengandung 4 gram lemak, sebagian besar omega-3, serta 4 gram serat.
Berdasarkan penelitian Journal of Food Science and Technology dengan artikel ilmiah berjudul Nutritional and therapeutic perspectives of Chia (Salvia hispanica L.): a review, biji chia juga mengandung berbagai senyawa tanaman, termasuk quercetin dan kaempferol. Fungsi zat tersebut adalah dapat mengurangi peradangan dan mencegah kondisi kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
5. Alpukat
Dilansir Medical News Today, alpukat adalah sumber vitamin C, E, K, B6, riboflavin, niasin, folat, asam pantotenat, magnesium, dan kalium. Buah ini juga menyediakan lutein, beta karoten, dan asam lemak omega-3.
Penelitian oleh Critical Reviews in Food Science and Nutrition tahun 2013 menunjukkan, bahwa konsumsi alpukat membantu mendukung kesehatan jantung. Studi eksplorasi lebih lanjut menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu manajemen berat badan dan penuaan yang lebih sehat.
6. Ikan berlemak
Beberapa contoh ikan berlemak adalah salmon, tuna, teri, dan sarden. Dilansir Mayoclinic, asam lemak omega-3 yang terdapat dalam beberapa ikan tersebut merupakan jenis asam lemak tak jenuh yang dapat mengurangi peradangan atau inflamasi di tubuh. Peradangan dalam tubuh dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Secara spesifik, asam lemak omega-3 dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung untuk menurunkan trigliserida dan tekanan darah sedikit, mengurangi pembekuan darah, risiko stroke serta risiko gagal jantung, juga detak jantung tidak teratur.
7. Keju
Produk olahan susu lainnya yang layak dijadikan menu diet keto yang sehat adalah keju. Dilansir Healthline, keju telah diketahui sebagai makanan yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat untuk pelaku diet keto.
Menurut aritikel ilmiah Dairy Fats and Cardiovascular Disease: Do We Really Need to be Concerned?, menyatakan banyak jenis keju merupakan sumber protein dan kalsium yang baik. Varietas fermentasi tertentu seperti cheddar atau gouda juga menyediakan probiotik yang tentunya menyehatkan.
Dengan mengonsumsi makanan sumber lemak di atas, diharapkan diet keto yang sedang dijalani bisa sukses. Tentu ada hal lain yang perlu dibatasi pelaku diet keto, yakni menghindari sumber lemak yang kurang sehat seperti lemak trans.
Baca Juga: 5 Penyebab Berat Badan Tak Kunjung Turun saat Diet Keto
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.