5 Manfaat Glisin bagi Tubuh, Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur
Biji Wijen sebagai sumber glisin. (pixabay.com/TheUjulala)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Glisin adalah sejenis asam amino yang digunakan tubuh untuk membentuk nutrisi berupa protein. Sebagaimana telah diketahui, protein dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan. Selain itu protein juga berperan penting pada produksi hormon dan enzim.
Sebenarnya tubuh secara alami menghasilkan glisin dari asam amino lain. Di sisi lain, zat ini juga bisa ditemukan dalam makanan atau pada suplemen glisin. Glisin tentu memiliki beberapa peran bagi kesehatan tubuh. Inilah beberapa manfaatnya.
1. Meningkatkan kualitas tidur
ilustrasi tidur (pexels.com/wilphotostyle)Banyak orang berjuang untuk mendapatkan istirahat malam yang berkualitas, baik karena mereka sulit tidur atau tetap tertidur. Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tidur berkualitas, di antaranya adalah mengonsumsi makanan yang mengandung glisin.
Berdasarkan penelitian dalam Journal of Pharmacological Sciences tahun 2012, ditemukan bahwa asam amino ini memiliki efek menenangkan pada otak. Selain itu, zat ini dapat membantu kita tertidur karena memiliki efek yang bisa menurunkan suhu tubuh.
Penelitian lain yang diterbitkan dalam Sleep and Biological Rhythms tahun 2007 menguji pemberian glisin kepada subjek yang memiliki masalah tidur. Hasilnya, konsumsi 3 gram glisin sebelum tidur bisa membuat subjek tertidur lebih cepat, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi rasa kantuk pada siang hari, dan meningkatkan kemampuan kognitif.
2. Memicu terbentuknya antioksidan
ilustrasi radikal bebas (drugdiscoverytrends.com)Menurut sebuah laporan dalam jurnal Clinical Interventions in Aging tahun 2018, glisin adalah salah satu dari tiga asam amino yang memiliki fungsi cukup penting. Di antaranya adalah untuk memicu pembentukan glutation, yaitu antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas, yang dianggap menimbulkan banyak penyakit.
Di sisi lain, studi yang dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition tahun 1996 menemukan bahwa tanpa glisin yang cukup, tubuh akan menghasilkan lebih sedikit glutation, yang dapat berdampak negatif pada cara tubuh menangani stres oksidatif dari waktu ke waktu.
Baca Juga: #GiziLokal: 8 Manfaat Ikan Selar untuk Kesehatan, Mari Makan!
3. Meringankan gejala diabetes tipe 2
Editor’s picks
ilustrasi cek gula darah (pixabay.com/peejhunt)Sudah diketahui secara luas bahwa penyebab diabetes tipe 2 adalah kondisi saat tubuh tidak memproduksi cukup hormon insulin. Menariknya, glisin bisa membantu kondisi ini.
Menurut sebuah laporan dalam jurnal Diabetes tahun 2016, glisin telah terbukti meningkatkan respons insulin pada orang tanpa diabetes. Oleh karena itu, orang dengan diabetes tipe 2 mungkin akan disarankan untuk mengonsumsi suplemen glisin agar dapat membantu meningkatkan respons insulin yang terganggu.
Selain itu, penelitian lainnya dalam jurnal Amino Acids tahun 2018, tingkat glisin yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, bahkan setelah memperhitungkan faktor lain yang terkait dengan kondisi tersebut, seperti gaya hidup.
4. Menjaga kesehatan otot dan tulang
ilustrasi rangka tulang manusia (pixabay.com/publicdomainpictures)Meskipun dampak asam amino yang satu ini pada kepadatan mineral tulang dan risiko penyakit tulang seperti osteoporosis belum diidentifikasi, tetapi glisin terlibat dalam meningkatkan kesehatan tulang.
Dilansir News Medical Lifes Sciences, diperkirakan bahwa glisin (di antara asam amino non-esensial lainnya) membantu kesehatan tulang melalui produksi insulin dan faktor pertumbuhan seperti insulin 1, bersama dengan sintesis kolagen, yang merupakan protein penting untuk kesehatan tulang, jaringan, dan otot. seluruh tubuh.
5. Menjaga kesehatan jantung
ilustrasi jantung (heart.org)Makin banyak bukti yang menunjukkan bahwa glisin menawarkan perlindungan terhadap penyakit jantung. Sebuah studi observasional yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association tahun 2016 menemukan, dari 4.100 orang yang mengalami nyeri dada, ditemukan bahwa kadar glisin yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan serangan jantung yang lebih rendah.
Itulah beberapa manfaat zat glisin bagi kesehatan kita. Yuk, penuhi kebutuhannya lewat konsumsi beberapa makanan sumber glisin, seperti daging merah, biji-bijian (biji wijen atau biji labu), daging ayam dan kalkun, kacang, ikan salmon, hingga telur.
Baca Juga: #GiziLokal: Manfaat Mengonsumsi Buah Juwet atau Jamblang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
