Baik untuk Kesehatan Kulit, Ini Sederet Manfaat Minyak Bekatul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekatul sering kali digunakan sebagai bahan pakan ternak. Namun, tahukah kamu kalau bekatul juga dapat diolah menjadi minyak? Melalui proses ekstraksi serta,pemurnianlah, minyak bisa dihasilkan dari bekatul.
Minyak bekatul atau rice bran oil sudah digunakan sebagai minyak goreng di beberapa negara Asia seperti di Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, dan India. Bukan tanpa alasan, tetapi memang minyak ini memiliki sederet manfaat kesehatan. Apa saja? Simak ulasan berikut.
1. Menurunkan risiko kanker
Minyak bekatul mengandung zat bersifat antioksidan yang bernama tokotrienol. Diyakini, jenis antioksidan ini merupakan zat antikanker.
Sebuah penelitian dalam jurnal Evidence-based Complementary and Alternative Medicine tahun 2015, disebutkan bahwa zat tokotrienol dari minyak bekatul ternyata sanggup melindungi sel manusia dan hewan yang terpapar radiasi pengion yang kadarnya tinggi. Radiasi tipe ini sendiri dapat menyebabkan efek berbahaya seperti kanker.
2. Meredakan peradangan pada tubuh
Ada salah satu senyawa yang terkandung pada minyak bekatul, yang mana zat ini sudah terbukti dapat meredakan terjadinya peradangan dalam tubuh.
Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Biochemical and Biophysical Research Communications tahun 2017, cara kerja zat tersebut yakni dengan menahan beberapa enzim yang memicu peradangan pada tubuh.
Selain itu, berdasarkan sebuah studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2012, zat orizanol ini setelah diteliti ternyata mampu meredakan peradangan pada pembuluh darah dan selaput jantung. Peradangan ini dapat memicu pengerasan dan penyempitan arteri.
Baca Juga: 10 Minyak Gosok Khas Indonesia dengan Banyak Khasiat, Ada Favoritmu?
3. Menjaga kesehatan kulit
Editor’s picks
Sifat antioksidan yang terkandung dalam minyak bekatul punya beberapa peran bagi tubuh. Salah satunya adalah dapat menjaga kesehatan kulit.
Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Pharmaceutical Biology tahun 2012, secara mengejutkan partisipan mengalami peningkatkan kecerahan dan elastisitas kulit setelah menggunakan gel dan krim yang mengandung ekstrak bekatul, yang dilakai selama dua kali sehari selama 28 hari.
4. Mengurangi risiko diabetes tipe 2
Keberadaan minyak bekatul merupakan kabar gembira tersendiri bagi orang-orang dengan diabetes tipe 2. Bagaimana tidak, melansir WebMD, minyak bekatul dikatakan bisa efektif menurunkan kadar gula darah yang tinggi.
Dalam sebuah studi acak, campuran minyak bekatul sebanyak 80 persen dan minyak wijen 20 persen menunjukkan penurunan kandungan gula darah secara signifikan ketika tes gula darah dan postprandial (jumlah gula dalam darah setelah makan) setelah 4 minggu.
5. Menjaga kesehatan jantung
Berdasarkan sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of International Medical Research tahun 2009, rice bran oil terbukti dapat menurunkan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat secara signifikan. Tentunya ini baik bagi kesehatan jantung.
Selain itu, berdasarkan studi dalam Journal of Research in Medical Sciences tahun 2012, penderita hiperlipidemia atau kolesterol tinggi yang mengikuti diet rendah kalori dengan konsumsi 2 sendok makan (30 ml) minyak bekatul per hari ternyata membuahkan hasil yang positif.
Hasil positif tersebut di antaranya penurunan kolesterol LDL secara signifikan dan penurunan risiko penyakit jantung setelah diteliti selama 4 minggu. Efek lainnya yaitu bisa mengurangi berat badan dan lingkar pinggul.
Bagaimana, dahsyat, kan, manfaat kesehatan yang ditawarkan minyak bekatul? Kamu bisa menggunakannya sebagai pengganti minyak kelapa sawit yang biasa dipakai untuk menumis, lho. Lebih sehat!
Baca Juga: Konsumsi Minyak Kelapa, Benarkah Sehat? Ini 4 Hasil Riset Para Ahli!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.