5 Objek di Sekitar Kita yang Berpotensi Buruk untuk Kesehatan

2. Minuman soda diet

Soda diet (pixabay.com/Lernestorod)

Banyak orang yang masih mengonsumsi soda diet karena mereka beranggapan minuman ini minim risiko kesehatan. Namun, penelitian menunjukkan sebaliknya. Menurut jurnal terbitan Circulation yang berjudul Low-Calorie Sweetened Beverages and Cardiometabolic Health: A Science Advisory From the American Heart Association"tahun 2018, menunjukkan bahwa konsumsi soda diet berkorelasi dengan peningkatan risiko berbagai kondisi medis.

Terutama kondisi jantung (serangan jantung dan tekanan darah tinggi); masalah metabolisme (termasuk diabetes dan obesitas); kondisi otak (demensia dan stroke); hingga masalah hati (seperti penyakit hati berlemak nonalkohol).

Baca Juga: 5 Fakta Medis seputar Posisi Tidur Miring ke Kiri, Benarkah Berbahaya?

3. Celana dalam yang sudah lama dipakai

Celana dalam (pexels.com/Karolina Grabowska)

Celana dalam bisa dibilang sebagai salah satu pakaian yang sudah biasa dikenakan masyarakat. Fungsi utamanya adalah melindungi kesehatan organ intim dari pemakai. Ada satu tipe pemakai celana dalam, yakni orang yang enggan membeli celana dalam baru dengan, dengan alasan celana dalam lamanya masih bagus. 

Dilansir Health, Taraneh Shirazian, MD, seorang ginekolog di NYU Langone Health, menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada bukti medis yang menunjukkan bahwa mengenakan pakaian dalam lama jelas tidak sehat atau merupakan faktor risiko untuk kondisi organ intim. Namun dalam hal kenyamanan dan demi mengurangi kemungkinan terjadinya masalah apa pun (seperti reaksi alergi atau infeksi), masuk akal untuk mengganti pakaian dalam secara teratur.

4. Beberapa jenis parfum 

Parfum (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sebelum meninggalkan rumah, baik itu ke kantor, sekolah, atau hanya sekadar kumpul dengan teman, menyemprotkan parfum ke tubuh hampir merupakan keharusan. 

Dilansir Scientific American, sebuah lembaga bernama Environmental Working Group melaporkan bahwa ada sebagian parfum yang mengandung beberapa bahan kimia sintetis yang berpotensi berbahaya, bahkan di antaranya ada berasal dari minyak bumi. Sebagaimana telah diketahui, zat tersebut merupakan polutan bagi tubuh bila terhirup dalam jangka waktu yang lama.

5. Wadah makanan plastik

Wadah makanan plastik (cooksillustrated.com)

Wadah plastik adalah memang berguna bagi orang yang senang membawa bekal. Ringan dan praktis merupakan keunggulan dari benda yang satu ini. Bila dilihat dari sisi bahan penyusunnya, wadah plastik ini biasanya terbuat dari plastik kaku polikarbonat. dapat mengandung BPA (Bisphenol A).

Menurut jurnal terbitan Roczniki Państwowego Zakładu Higieny yang berjudul Health risk of exposure to Bisphenol A (BPA) tahun 2015, menyatakan bahwa BPA ini dimetabolisme di hati untuk membentuk bisphenol A glukuronida dan sebagian besar dalam bentuk ini diekskresikan dengan urine.

Setelah diteliti lebih jauh lagi, BPA telah terbukti meningkatkan risiko dalam patogenesis beberapa gangguan endokrin termasuk infertilitas wanita dan pria, pubertas dini, tumor yang bergantung pada hormon seperti kanker payudara dan prostat dan beberapa gangguan metabolisme termasuk sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Ternyata banyak objek di sekitar kita yang menyimpan potensi buruk terhadap kesehatan. Yuk, jaga diri dan keluarga dengan memperkaya wawasan kesehatan akan makanan, minuman, barang, dan lainnya yang akan kita pakai atau konsumsi. 

Baca Juga: Walau BPA Free, 5 Kebiasaan Ini Ubah Botol Minum Jadi Sumber Penyakit