8 Alternatif Sehat Pengganti Mentega, Tetap Gurih!
ilustrasi mentega atau butter (pixabay.com/lorimalhiot)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa yang biasa kamu gunakan untuk mengoles roti atau memasak berbagai hidangan? Kebanyakan dari kita pasti akan menjawab mentega. Selain jadi alternatif minyak goreng, salah satu produk susu ini juga digunakan untuk mengoles roti sebelum ditambahkan topping lainnya agar makin mantap.
Namun, mentega mengandung banyak lemak jenuh yang memicu produksi kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL). Menurut American Heart Association (AHA), LDL adalah salah satu pemicu utama penyakit jantung. Untuk pola makan 2.000 kalori, AHA merekomendasikan 5-6 persen lemak jenuh (11-13 gram).
Masalahnya, menurut Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu sendok makan mentega saja mengandung 7 gram lemak jenuh, atau hampir mendekati batas. Selain itu, mentega juga tidak ramah untuk orang-orang dengan intoleransi laktosa.
Kabar baiknya, ternyata ada beberapa alternatif mentega yang bisa kamu gunakan, lebih sehat dan tak kalah sedap!
1. Alpukat
ilustrasi alpukat (pixabay.com/coyot)Mengganti lemak dengan lemak, alpukat bisa menjadi alternatif pertama untuk olesan roti selain mentega. Selain kaya akan berbagai vitamin dan mineral, lemak pada alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal yang justru menekan kolesterol jahat, dilansir WebMD.
Dengan teksturnya yang berlemak dan rasanya yang lembut, alpukat juga bisa dicampurkan ke dalam resep cokelat. Selain perpaduan rasa yang pas, warna khas cokelat dapat menutupi hijaunya alpukat sehingga makin selera makan.
2. Minyak zaitun
ilustrasi minyak zaitun (pixabay.com/stevepb)Sebagai alternatif minyak goreng, tentu saja minyak zaitun dapat digunakan sebagai alternatif mentega. Bukan cuma untuk menggoreng, siapa kira minyak zaitun juga bisa digunakan untuk memanggang kue? Asalkan jangan dijadikan olesan roti, ya!
Menurut riset gabungan di Polandia, Jerman, dan Italia pada tahun 2018, minyak zaitun mengandung antioksidan yang melindungi jantung dan mencegah kanker. Sama seperti alpukat, konsumsilah minyak zaitun lewat pola makan seimbang karena minyak ini mengandung lemak tak jenuh yang lebih sehat untuk kardiovaskular, dilansir Mayo Clinic.
Hanya saja, jika dicampurkan untuk kue, rasa zaitun jadi lebih dominan. Jika kalau kamu tidak ingin hidangan kue didominasi rasa zaitun, coba pilih minyak zaitun yang light.
3. Yoghurt
ilustrasi greek yoghurt (freepik.com/Racool_studio)Selanjutnya, kamu juga bisa menambahkan yoghurt ke dalam adonan kue. Yoghurt, terutama jenis Greek, bisa membuat adonan lebih kental dan creamy seperti dengan mentega. Selain lemak jenuh, ini karena yoghurt memiliki lemak trans juga. Apakah ini membuatnya tidak sehat?
Dilansir Healthline, lemak trans pada yoghurt (dan produk susu lainnya) adalah lemak trans ruminant. Kaya akan lemak trans ruminant seperti asam vaksenat dan asam linoleat terkonjugasi (CLA), yoghurt justru membawa manfaat kesehatan jika dikonsumsi secukupnya.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan manfaat lainnya dari yoghurt, yaitu asupan protein. Data Komposisi Pangan Indonesia mencatat 100 gram yoghurt mengandung 3,3 gram protein, lebih banyak dibanding mentega (0,5 gram).
Baca Juga: Tidak Kalah Kental, Ini 11 Alternatif Sehat Maizena
Editor’s picks
4. Saus apel
ilustrasi saus apel atau apple sauce (foodnetwork.com)Bisa digunakan untuk hidangan kue lain, saus apel adalah alternatif mentega selanjutnya. Umum dikonsumsi di Eropa dan Amerika Utara, saus apel bisa dibuat sendiri dari apel yang direbus dan dilumat menjadi saus. Selain manis alami, saus apel juga bisa menambahkan kelembapan ekstra pada adonan.
Dibanding mentega, dilansir Everyday Health, saus apel lebih rendah kalori dan tidak mengandung lemak. Sebagai perbandingan, USDA mencatat saus apel memiliki 68 kalori, lebih rendah dibanding mentega dengan 717 kalori. Selain itu, saus apel juga memiliki serat dan kalium yang menyehatkan pencernaan dan membantu mencegah hipertensi.
Sebagai catatan, cobalah membuat saus apel tanpa gula. Selain dapat meningkatkan kalori dan asupan gula, tambahan gula yang tidak perlu juga bisa mengacaukan rasa saus apel dan hidanganmu nantinya.
5. Pisang tumbuk
ilustrasi melumat pisang (asweetpeachef.com)Selain saus apel, kamu juga dapat menggunakan pisang tumbuk sebagai alternatif mentega. Sesuai namanya, bahan ini dapat dibuat dari pisang yang ditumbuk halus. Pisang terkenal kaya akan kalium. Bukan rahasia kalau kalium dapat membantu kontrol tekanan darah, sehingga membantu mencegah hipertensi.
Dengan rasa yang manis alami dan tekstur yang creamy, pisang tumbuk amat cocok dipakai untuk membuat hidangan kue. Namun, perlu diingat, karena menggantikan lemak, kue tidak tahan lama. Jadi, langsung santap habis hari itu juga, ya, jangan sampai keburu basi!
6. Pure labu
ilustrasi pure labu (foodal.com)Ingin bereksperimen? Kamu bisa mencoba labu atau waluh. Diolah jadi pure, labu ternyata cocok untuk menggantikan mentega untuk memanggang kue. Selain lebih lembap dan creamy, menambahkan pure labu juga memberikan rasa manis yang khas labu.
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, buah yang identik dengan Halloween ini mengandung cukup banyak kalium dan serat yang masing-masing baik untuk mencegah hipertensi dan memelihara pencernaan. Pure labu cocok jika ditambahkan sebagai bahan untuk membuat kue atau brownies cokelat.
7. Kacang
kacang dan selai kacang (everydayhealth.com)Terakhir, kamu bisa menggunakan kacang (seperti kacang tanah) dalam bentuk pure untuk menggantikan mentega. Sementara berkalori tinggi, Data Komposisi Pangan Indonesia mencatat kacang tanah umumnya memiliki kandungan kalium, kalsium, dan fosfor yang cukup tinggi sehingga baik untuk tulang dan pasien hipertensi.
Menambahkan kacang pada adonan kue dapat memberikan tekstur. Cobalah untuk mencampur setengah pure kacang dengan setengah mentega jika belum terbiasa dengan penggunaan atau rasanya. Namun, kalau sudah terbiasa, kamu dapat lebih dominan menggunakan kacang.
Itulah beberapa bahan alternatif mentega yang jauh lebih sehat tetapi tetap menjaga rasa. Yuk, dicoba di rumah. Dijamin, tetap gurih dan lebih sehat!
Baca Juga: Tak Kalah Umami, Ini 8 Alternatif Terbaik Kecap Asin
Berita Terkini Lainnya
