Tidur Siang Malah Bikin Lemes? Ini Kemungkinan Penyebabnya

Bisa jadi cara tidur siangmu salah!

Jika sedang lelah banyak dari kita yang berhenti sejenak dan mencuri waktu untuk tidur siang. Biasanya ini dilakukan setelah makan siang, antara jam 12 dan jam 2 siang), tidur siang dikatakan bisa mengisi ulang energi.

Akan tetapi, bagaimana kalau ternyata setelah tidur siang malah bikin badan lemes. Berarti, ada yang salah dengan tidur siangmu. Kamu perlu tahu bagaimana tidur siang bisa memengaruhi pola tidur dan kesehatan mental. Dengan begitu, manfaatnya bisa kamu rasakan.

Manfaat tidur siang

Tidur Siang Malah Bikin Lemes? Ini Kemungkinan Penyebabnyatidur siang (blogs.gcu.edu)

Dilansir Healhtline, tidur siang dapat:

  • Meningkatkan waktu reaksi
  • Meningkatkan kewaspadaan
  • Memperkuat penalaran dan logika
  • Mengurangi kantuk
  • Meningkatkan keawasan
  • Mengurangi kelelahan

Manfaat utama tidur siang bagi banyak orang adalah mengisi ulang energi dan memulihkan tubuh dari stres dan rasa lelah. Selain itu, manfaat tidur siang lainnya meliputi:

  • Menurunkan tekanan darah
  • Meningkatkan toleransi positif dan frustrasi
  • Meningkatkan memori dan kemampuan belajar

Kebablasan tidur siang malah berdampak negatif

Tidur Siang Malah Bikin Lemes? Ini Kemungkinan Penyebabnyamengantuk saat kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Lupa menyalakan alarm, tidur siang bisa kebablasan. Meskipun menyimpan berbagai manfaat, tetapi tidur siang yang terlalu lama malah akan mengganggu jadwal dan pola tidur di waktu malam.

Menurut direktur medis Indiana Sleep Center, Abhinav Singh, M.D., tidur siang lebih dari 45 menit malah bisa membuatmu sulit tidur pada malam hari.

"Tidur siang yang lebih lama—lebih dari 45 menit—dapat mengganggu dorongan tidur alami dan membuat lebih sulit untuk tertidur di malam hari," kata Abhinav kepada Healhtline.

Selain itu, Abhinav memperingatkan kalau kebiasaan tidur siang terlalu lama dapat membuat jadwal tidur berantakan. Karena tidur malam tidak cukup, tidur siang pun jadi lebih lama. Ini bisa menimbulkan masalah jangka panjang, baik untuk kesehatan maupun kinerja.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apakah tidur siangmu bermanfaat. Tidur siang sendiri dibagi menjadi tiga jenis. Coba cek, mana yang merupakan tidur siangmu?

1. Power nap

Tidur Siang Malah Bikin Lemes? Ini Kemungkinan Penyebabnyailustrasi tidur siang (pexels.com/polina zimmerman)

Pakar tidur di Sleep Health Foundation, Carmel Harrington, PhD., mengatakan kalau tidur siang singkat atau power nap adalah yang paling ideal untuk beristirahat. Dengan durasi 20-25 menit, manfaat dari tidur siang jenis ini adalah:

  • Kognisi
  • Kapasitas pembelajaran persepsi
  • Memori dan penyimpanan informasi
  • Performa atletik

Agar power nap berhasil, kamu harus mengatur alarm agar tidak kebablasan dan memastikan cuma manfaatnya saja yang didapat. Setelah bangun, kamu akan lebih waspada dan memori pun lebih segar, sehingga kinerja meningkat.

Baca Juga: Power Nap, 5 Cara Tidur Siang yang Efektif Tingkatkan Produktivitas

2. Tidur siang kafein

Tidur Siang Malah Bikin Lemes? Ini Kemungkinan Penyebabnyaminuman kafein (citypages.com)

Sesuai namanya, tidur siang tipe ini dimulai dengan meminum kafein dari kopi atau teh. Lalu, kamu langsung masuk ke mode power nap, yaitu tidur selama 20-25 menit. Idealnya, saat bangun, efek kafein akan membuatmu lebih bersemangat, berenergi, dan awas.

Menurut penelitian di Australia yang dimuat dalam jurnal Academic Emergency Medicine tahun 2010, kafein dapat memblokir reseptor adenosin. Sekadar informasi, adenosin adalah senyawa yang dapat memicu rasa kantuk jika dibiarkan menumpuk di otak. Oleh karena itulah, kafein memang dapat mengusir rasa kantuk.

3. Tidur siang panjang

Tidur Siang Malah Bikin Lemes? Ini Kemungkinan Penyebabnyailustrasi inersia tidur akibat tidur siang kebablasan (healthline.com)

Jika tidur siang kebablasan lebih dari 25 menit, kamu sudah memasuki fase tidur lelap. Bayangkan bangun dari tidur di pagi hari. Agak sulit dan butuh "mengumpulkan nyawa" dulu, kan? Perasaan tak mengenakkan tersebut bisa terjadi kalau tidur siang kebablasan.

Jika kamu merasa berat setelah tidur siang, kemungkinan besar kamu sudah tidur siang terlalu lama. Perasaan berat setelah bangun tidur siang yang panjang ini disebabkan karena inersia tidur, transisi antar tidur dan bangun. Inersia tidur di siang hari dapat:

  • Merusak kinerja
  • Mengurangi kewaspadaan
  • Membuatmu merasa lebih lelah dan kurang istirahat

Masalahnya, inersia tidur dapat terjadi berjam-jam setelah tidur siang kebablasan. Oleh karena itu, penting untuk mengatur alarm.

Menurut sebuah studi di Amerika Serikat (AS) yang dimuat dalam Journal of American College Health tahun 2014, mahasiswa yang suka kebablasan tidur siang berisiko mengalami gangguan tidur malam lebih parah. 

Hubungan antara depresi dan tidur siang

Tidur Siang Malah Bikin Lemes? Ini Kemungkinan PenyebabnyaSeorang perempuan merasa lelah setelah tidur siang (independent.co.uk)

Harrington mengatakan kalau tidur siang dan depresi ternyata berhubungan. Karena tidur siang yang terlalu lama dapat mengganggu jam tidur malam, maka risiko mengalami depresi pun lebih besar. Selain itu, depresi juga memperparah masalah tidur.

"Depresi memiliki hubungan dengan tidur. Jika kamu memiliki masalah tidur, maka risiko mengalami depresi lebih besar. Jika kamu mengalami depresi, kamu juga lebih mungkin mengalami masalah tidur," ujar Harrington.

Oleh karena itu, pasien depresi dan gangguan psikis lainnya disarankan untuk berpegang pada rutinitas tidur yang ketat. Mendapatkan tidur malam yang berkualitas lebih baik untuk para penderita depresi, dibanding menggantinya dengan tidur siang yang lebih lama!

Hubungan antara tidur siang dan depresi bersifat individual. Jadi, jika kamu khawatir kalau tidur siang dapat memengaruhi mentalmu, cobalah berkonsultasi dengan spesialis gangguan tidur, psikolog, atau psikiater.

Waktu untuk tidur siang yang optimal

Tidur Siang Malah Bikin Lemes? Ini Kemungkinan Penyebabnyailustrasi tidur siang (inc.com)

Harrington menambahkan kalau waktu ideal untuk tidur siang adalah antara pukul 12 dan 2 siang. Dengan durasi 20-25 menit, kamu bisa memulihkan tubuh dan kembali siap beraktivitas selama 4 jam ke depan. Selain itu, Abhinav mengatakan kalau keinginan tidur siang saat masih pagi sebetulnya bisa mengindikasikan gangguan tidur.

"Keinginan untuk tidur siang lebih lama dari 60 menit kemungkinan besar menunjukkan kurang tidur secara kuantitatif dan kualitatif," ujar Singh.

Jika kamu merasakan kantuk dan ingin tidur siang sebelum waktu ideal tersebut, kemungkinan besar kamu mengidap gangguan tidur tanpa sadar yang memengaruhi kualitas dan kuantitas jam tidur. Jadi, coba bicarakan dengan spesialis gangguan tidur agar kamu dapat menanganinya dengan tepat.

Tidur Siang Malah Bikin Lemes? Ini Kemungkinan Penyebabnyaalat lucu nan efektif untuk tidur siang di meja kantor (contemporist.com)

Tidur siang seharusnya dapat memulihkan tenaga. Biasanya, tidur siang dilakukan pada pukul 12-2 siang, dengan durasi idealnya selama 20-25 menit. Kalau tidur siang di atas jam 2 siang, dikhawatirkan itu akan mengganggu jam tidur malam. Jangan lupa untuk menyalakan alarm agar tidak bablas. Jika kebablasan, kamu malah lebih lelah dan jam serta kualitas tidur malam pun terganggu. 

Baca Juga: 7 Manfaat Tidur Siang untuk Kesehatan yang Jarang Orang Tahu

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya