8 Kebiasaan Jelek yang Ternyata Bikin Badan Langsing

Salah satunya adalah makan pasta!

Berbagai program diet sudah dicoba agar badan berubah. Akan tetapi, kok, prosesnya seperti jalan di tempat. Sementara itu, kamu melihat teman-temanmu yang makannya banyak, tetapi badan tetap langsing! Kamu pun berpikir, apa yang salah

Memang, program diet terkesan "ketat", tidak mengizinkanmu makan dan minum ini itu. Seluruhnya sudah terprogram dan kamu tinggal ikuti saja, dan memang, membatasi makanan terkesan efektif untuk menurunkan berat badan. Pertanyaannya, apakah dalam jangka panjang? Terlalu mengekang diri bisa bikin kamu menderita, bahkan malah bisa bikin lebih sulit kurus, lo!

Sebenarnya, ada berbagai kebiasaan yang terkesan "buruk", tetapi ternyata malah membuatmu tetap kurus. Dilansir Eat This Not That!, inilah deretan kebiasaan yang terlihat jelek namun malah bikin kamu tetap langsing atau membantu menurunkan berat badan.

1. Minum wine

8 Kebiasaan Jelek yang Ternyata Bikin Badan Langsingilustrasi red wine (unsplash.com/Terry Vlisidis)

Kok, bisa, wine membantu tubuh langsing!? Ternyata ada dua senyawa antioksidan pada wine yang dapat menurunkan berat badan, yaitu asam ellagic dan resveratrol pada kulit anggur yang dijadikan wine.

Pertama, asam ellagic mengurangi kadar resistin (yang menyebabkan obesitas), meningkatkan metabolisme, dan memperlambat pertumbuhan sel lemak di tubuh. Kedua, berbagai penelitian mencatat bahwa resveratrol dapat mengurangi trigliserida, sehingga lemak tubuh pun berkurang.

Lalu, anggur manakah yang harus diminum agar kurus? Meskipun anggur merah (red wine) memiliki beberapa antioksidan yang hebat, kalorinya pun tinggi. Jadi, kami sarankan anggur putih (white wine) untuk agar tubuh tetap ramping.

2. Mengonsumsi produk ternak berlemak

8 Kebiasaan Jelek yang Ternyata Bikin Badan Langsingilustrasi mentega (unsplash.com/Megumi Nachev)

Mengapa harus takut mentega bakal bikin gemuk? Padahal, mentega murni (dari sapi yang diberi makan rumput) adalah salah satu sumber asam lemak terbaik untuk menurunkan berat badan!

Salah satunya adalah asam butirat. Percaya atau tidak, kata "butirat" berasal dari bahasa Yunani, "βούτῡρον" yang berarti "mentega". Asam butirat membantumu meningkatkan fungsi mitokondria pada sel tubuh. Selain itu, asam linoleat terkonjugasi (CLA) pada mentega juga terkenal sebagai salah satu senyawa dalam suplemen pembakar lemak! Kalau bisa dapat dari sumber asli, kenapa harus yang suplemen?

Akan tetapi, hindari margarin "berkalori rendah" dan mentega yang terbuat dari lemak jenuh. Bisa-bisa berat badan terancam naik. Jadi, baca dulu kemasannya sebelum beli, ya!

Baca Juga: 16 Cara Kembali Langsing setelah Melahirkan tanpa Menyiksa Diri

3. Makan pasta

8 Kebiasaan Jelek yang Ternyata Bikin Badan Langsingilustrasi pasta salad (simple-veganista.com)

Program diet melarangmu makan pasta? Jangan kaget, ya, ironisnya, pasta yang berkalori pun bisa membakar kalori tubuh. Eh, jangan langsung makan banyak-banyak! Syaratnya, kamu harus memasukkan pasta ke kulkas terlebih dulu. Tujuannya agar tahan lebih lama di pencernaan. Kamu bisa jadikan pasta dingin sebagai topping untuk salad.

Penurunan suhu pada membuat karbohidrat pada pasta menjadi pati resistan, sehingga tubuh harus bekerja ekstra untuk mencernanya. Sebuah riset pada 2014 di AS, "Resistant starch and energy balance", menyatakan bahwa pati resistan memiliki peran tersendiri dalam membakar lemak.

Selain membakar lemak karena harus dicerna secara ekstra, pati resistan pada pasta dingin memiliki struktur yang mirip dengan havermut dan polong-polongan dan membuatmu kenyang lebih lama.

4. Tidak takut makan

8 Kebiasaan Jelek yang Ternyata Bikin Badan Langsingilustrasi makan (medicalprobeauty.com)

Cheating dalam program diet? Itu biasa! Justru, dengan mengizinkan dirimu "lepas kendali" sesaat, kamu bisa tetap bahagia untuk menjalani program diet. Bisa dibilang, cheating yang terkendali adalah salah satu kunci sukses diet. Hal tersebut diungkapkan sebuah penelitian di Israel yang dimuat dalam jurnal Steroids tahun 2012 .

Menurut riset selama 16 minggu yang melibatkan 193 peserta dengan obesitas tersebut, kelompok yang sarapan berkalori tinggi dengan makanan pencuci mulut sama-sama mengalami penurunan berat badan dengan kelompok yang sarapan berkalori rendah. Lalu, di mana perbedaannya?

8 Kebiasaan Jelek yang Ternyata Bikin Badan Langsingilustrasi makan (pixabay.com/free-photos)

Selama periode tindak lanjut hingga minggu ke-23 yang mengharuskan mereka tetap menjalankan program diet yang sama dan diperbolehkan makan jika merasa lapar, kelompok dengan kalori kecil malah naik timbangan hingga 10 kilogram (kg), sementara yang berkalori tinggi malah turun 6 kg.

Selain itu, kelompok dengan kalori tinggi lebih lama kenyang dan tidak mudah mengidam karena hormon grelin yang membuat lapar lebih rendah.

"Saat kita diet dan kelaparan, kadar grelin meningkat dan metabolisme kita menurun. Sarapan berkalori besar yang mengandung protein, karbohidrat, dan gula dapat melawan perubahan ini, sehingga seseorang dapat mempertahankan penurunan berat badan dari waktu ke waktu," papar Daniela Jakubowicz, kepala penelitian dari Tel Aviv University, Israel, dilansir Live Science.

5. Tidur siang

8 Kebiasaan Jelek yang Ternyata Bikin Badan Langsingilustrasi tidur siang (IDN Times/Helmi Shemi)

Tidur siang sering dikaitkan dengan pandangan kalau seseorang itu malas. Eh, satu hal yang kamu harus tahu, kamu tidak malas! Malah, cukup tidur membuatmu lebih mudah kurus. Sekeras apa pun program diet atau fitness, tanpa kualitas tidur yang baik, timbangan akan tetap naik.

Menurut penelitian tahun 2015 di AS yang dikutip American Health Association, "Irregular sleeping pattern may affect how teens eat", kelompok remaja yang kurang tidur satu jam saja dapat mengonsumsi 200 kalori ekstra. Jika terus-menerus, hal tersebut dapat mengakibatkan kenaikan berat badan lebih dari 200 gram per minggu. Sebulan? Bisa 1 kg lebih!

Selain tidur cukup selama 7-8 jam setiap malam, jaga jadwal tidur tetap teratur. Mereka yang secara konsisten menjaga rutinitas tidur memiliki kadar lemak tubuh yang lebih rendah dibanding mereka yang jam tidurnya tidak teratur.

6. Makan cokelat

8 Kebiasaan Jelek yang Ternyata Bikin Badan Langsingilustrasi cokelat (unsplash.com/charissek)

Cokelat bikin gemuk? Tunggu dulu! Riset berkata sebaliknya. Menurut riset pada 2015 di AS, "Association Between More Frequent Chocolate Consumption and Lower Body Mass Index", orang dewasa yang mengonsumsi cokelat lebih sering ternyata memiliki berat badan lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi cokelat!

Menurut riset di University of California, San Diego, terdapat dua jenis senyawa pada cokelat yang aktif saat pencernaan mencerna cokelat yang membuatmu tetap kurus, yaitu:

  • Polifenol: Bersifat antioksidan dan meningkatkan fungsi metabolisme tubuh.
  • Epikatekin: Mempercepat proses biogenesis dan meningkatkan kapilaritas mitokondria, sehingga mengurangi berat badan tanpa memotong jumlah kalori.

Akan tetapi, jangan makan sembarangan cokelat. Pilihlah dark chocolate dengan kadar kakao minimal 70 persen.

7. Berjemur

8 Kebiasaan Jelek yang Ternyata Bikin Badan Langsingilustrasi perempuan berjemur sinar matahari (pixabay.com/Gulcinglr)

Selain meningkatkan imun dan menguatkan tulang, ternyata berjemur dapat membantu proses penurunan berat badan. Saat terpapar sinar matahari, tubuh memproduksi lebih banyak vitamin D. Sekadar informasi, vitamin D dari matahari sulit didapat dari makanan.

Menurut sebuah penelitian selama 12 bulan terhadap 218 perempuan obesitas di AS tahun 2014, mereka yang mengonsumsi suplemen vitamin D menurunkan lebih dari 8 kg, dibanding mereka yang mengonsumsi plasebo vitamin D dengan 7 kg.

Mendukung penelitian tersebut, penelitian dari Northwestern University yang dimuat dalam jurnal PLOS One tahun 2014 mengatakan bahwa 20-30 menit berjemur di bawah sinar matahari dapat menurunkan berat badan secara signifikan, hingga 20 persen!

8. Menghabiskan waktu dengan si dia

8 Kebiasaan Jelek yang Ternyata Bikin Badan Langsingilustrasi pasangan (pexels.com/Helena Lopes)

Siapa kira "gulat manja" bisa bikin kurus?! Seluruh proses pelangsingan saat bercumbu dengan si dia didapat dari hormon oksitosin.

Menurut penelitian di AS pada 2018, "The effects of oxytocin on eating behaviour and metabolism in humans", oksitosin dapat mengalahkan hormon stres kortisol dan meminimalisir nafsu makan. Selain itu, "suntikan" oksitosin harian dapat membantumu mengurangi lemak perut dan berat badan secara signifikan.

Aktivitas "panas" itu sendiri ternyata ibarat halnya dengan olahraga. Menurut sebuah penelitian di Kanada yang dimuat dalam jurnal PLOS One tahun 2013, aktivitas seks yang cukup dapat membakar rata-rata 4,2 kalori per menit untuk laki-laki dan 3,1 kalori per menit untuk perempuan.

8 Kebiasaan Jelek yang Ternyata Bikin Badan Langsingilustrasi mengukur lingkar pinggang (pixabay.com/jarmoluk)

Ternyata, terlalu keras terhadap diri sendiri pun malah bisa membuatmu stres. Selain menggagalkan program diet, kamu malah merasa tertekan sehingga makan jadi tak terkendali. Hal itulah yang membuatmu susah kurus.

Akan tetapi, jika kebiasaan-kebiasaan di atas tidak diimbangi dengan kebiasaan sehat lain, sama saja! Kebiasaan-kebiasaan jelek tersebut sebenarnya hanya membuatmu lebih bahagia dalam menjalani diet. Kunci dari penurunan berat badan adalah kebahagiaan dan pola hidup sehat seperti pola makan sehat, olahraga rutin, dan istirahat cukup.

Itulah 8 kebiasaan yang dipandang jelek oleh mereka yang ingin kurus, tetapi ternyata malah sebaliknya! Ingat, tetap jaga pola hidup yang sehat. Mau coba kebiasaan di atas? Atau... sudah terbiasa?

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehat ala Jepang dan Korea Ini Bisa Bikin Kamu Langsing

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya