Tidak Kalah Kental, Ini 11 Alternatif Sehat Maizena

Kentalnya tetap menyehatkan!

Dalam dunia tata boga, tepung jagung atau maizena adalah bahan serbaguna untuk mengentalkan, mencampurkan, dan menstabilkan cita rasa makanan. Maizena adalah bubuk pati murni dari membuang benih dan dedak biji jagung, sehingga hanya endosperma yang kaya patinya saja yang tersisa.

Saat dipanaskan, maizena menyerap air, sehingga menciptakan tekstur kental. Oleh karena itulah maizena sering ditambahkan ke makanan seperti kuah daging, rebusan, saus, dan sup sebagai bahan pengental.

Bagi mereka yang memiliki intoleransi gluten atau penyakit Celiac, maizena adalah alternatif terbaik. Namun, bagi pasien diabetes dan orang-orang yang ingin menekan kadar kolesterol, maizena bukan opsi yang baik. Selain itu, maizena juga tidak dianjurkan untuk orang-orang yang ingin mencegah obesitas. Ini karena maizena tinggi kalori dan karbohidrat.

Tak perlu bingung, inilah beberapa alternatif sehat maizena yang dapat kamu pakai. Dijamin tidak kalah kental!

1. Tepung terigu

Tidak Kalah Kental, Ini 11 Alternatif Sehat Maizenatepung terigu (bakingamoment.com)

Alternatif pertama, kamu bisa pakai tepung terigu. Dari segi gizi, tepung terigu mengandung protein yang lebih tinggi, lebih sedikit karbohidrat, dan lebih banyak serat dibanding maizena. Selain itu, tepung terigu juga lebih bergizi.

Menang di "ring" gizi, tepung terigu tidak seefektif maizena dalam hal kekentalan. Jadi, kamu butuh banyak tepung terigu agar hasilnya bisa sekental maizena. Aduklah tepung terigu dalam air hangat secara merata, lalu tuangkan ke dalam masakan untuk mengentalkannya. Jika tidak, kuah dan sup malah bisa menggumpal.

2. Tepung beras

Tidak Kalah Kental, Ini 11 Alternatif Sehat Maizenaworld-grain.com

Umum ditemukan di hidangan Asia, tepung beras, sesuai namanya, dibuat dari gilingan beras. Tepung beras menjadi bahan untuk membuat mi, sup, dan makanan penutup.

Termasuk dalam alternatif maizena yang sehat, tepung beras kaya akan nutrisi. Di sisi lain, tepung beras tinggi protein dan serat, serta kandungan karbohidratnya lebih sedikit daripada maizena.

Serupa dengan tepung terigu, campurkan tepung beras ke dalam air dingin atau hangat, dan aduk sampai merata sebelum dituangkan ke dalam masakan. Jika tidak benar, malah membentuk gumpalan.

Baca Juga: 7 Kesalahan Memasak yang Bikin Berat Badan Naik, Gak Sehat lho!

3. Tepung garut atau arrowroot

Tidak Kalah Kental, Ini 11 Alternatif Sehat Maizenatepung garut dan umbi garut (stylecraze.com)

Alternatif ketiga adalah tepung garut atau arrowroot. Seperti tepung pada umumnya, tepung ini dibuat dari rimpang tanaman famili Maranta. Dalam hal gizi, tepung garut memiliki lebih banyak serat dan kalsium dibandingkan maizena. Secara alami, tepung garut bebas gluten, sehingga cocok untuk mereka dengan intoleransi gluten. 

Sebagai catatan, tepung garut tidak tercampur baik dengan susu dan produknya, tetapi kuah dengan tepung garut dapat dibekukan. Selain itu, untuk mendapatkan hasil optimal, gunakan tepung garut dua kali dari takaran maizena. Jika dicampurkan dengan air, tepung garut dapat menciptakan kuah kental bening.

4. Tepung kentang

Tidak Kalah Kental, Ini 11 Alternatif Sehat Maizenatepung kentang (amazon.in)

Tepung kentang adalah hasil dari ekstraksi pati kentang yang dikeringkan. Meskipun nutrisi yang terkandung minim, tepung kentang mengandung kalori dan karbohidrat yang lebih sedikit dibandingkan maizena.

Oleh karena itu, tepung kentang cocok bagi mereka yang ingin opsi tanpa kalori atau karbohidrat. Kemudian, tepung kentang juga bebas gluten, sehingga cocok bagi mereka yang ingin diet tanpa gluten atau mengidap intoleransi gluten.

Dari segi rasa, rasanya tawar, sehingga tidak mengalahkan atau mengubah rasa masakan. Cara terbaik untuk menambahkan tepung kentang adalah menuangkannya di tahap akhir proses memasak. Ini dikarenakan tepung kentang menyerap air dan mengental lebih cepat. Jika terlalu awal, tepung kentang malah tidak mengental!

5. Tepung sorgum

Tidak Kalah Kental, Ini 11 Alternatif Sehat Maizenatepung sorgum (balijiwa.net)

Terbuat dari biji sorgum, tepung sorgum kaya akan protein, antioksidan, dan serat. Menurut penelitian di Australia dengan laporan berjudul "Effect of sorghum consumption on health outcomes: A systematic review" dalam jurnal Nutrition Reviews tahun 2016, konsumsi sorgum dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi stres oksidatif.

Selain itu, tepung sorgum juga tidak mengandung gluten. Dibandingkan dengan tepung maizena, tepung sorgum kaya akan:

  • Magnesium
  • Zat besi
  • Niasin
  • Vitamin B
  • Fosfor

Tepung sorgum dapat digunakan untuk sup, saus, rebusan, dan semur. Biasanya, tepung sorgum digunakan di masyarakat di Kepulauan Pasifik.

6. Guar gum

Tidak Kalah Kental, Ini 11 Alternatif Sehat Maizenatepung guar gum (guarresources.com)

Selanjutnya, guar gum juga dapat digunakan untuk mengganti maizena. Tepung berwarna putih kekuningan ini dibuat dengan menggiling biji dari tanaman guar. Guar gum adalah salah satu alternatif terbaik untuk mengentalkan makanan beku atau untuk disimpan di freezer. Pasalnya, guar gum dapat mencegah pembentukan kristal es.

Bergizi tinggi, guar gum memiliki kalori dan karbohidrat yang sedikit. Dibandingkan maizena, guar gum memiliki serat yang lebih banyak. Karena dapat membentuk gel di usus, guar gum memperlambat pencernaan dan memperpanjang rasa kenyang, yang berkhasiat:

  • Menurunkan berat badan dan menekan risiko obesitas
  • Kadar gula darah terkontrol dan risiko diabetes yang lebih rendah
  • Kadar kolesterol terjaga
  • Pencernaan yang sehat
  • Tingkat absorpsi mineral dan vitamin yang lebih tinggi

Baca Juga: 7 Makanan Pengganti Nasi Terbaik untuk Turunkan Berat Badan

7. Xanthan gum

Tidak Kalah Kental, Ini 11 Alternatif Sehat Maizenaxanthan gum (healthline.com)

Berbeda dari bahan lainnya di daftar ini, xanthan gum dibuat dengan fermentasi gula menggunakan bakteri Xanthomonas campestris. Akan tetapi, xanthan gum tidak mesti jadi pengganti maizena karena mengandung nol nutrisi selain natrium dan kalium.

Perlu dicatat, xanthan gum tidak disarankan dikonsumsi terlalu banyak, karena bisa menyebabkan masalah pencernaan. Hal ini ditemukan dalam penelitian di Inggris dalam British Journal of Nutrition tahun 1993. Namun, sebagai pengental dan jumlah pemakaian yang tidak banyak, tak perlu terlalu khawatir akan dampaknya.

Sedikit xanthan gum saja sudah cukup untuk mengentalkan masakan. Campurkan secara perlahan di masakan dan hati-hati dengan takarannya. Jika terlalu banyak, masakan malah terlalu kental bak slime.

8. Tepung tapioka

Tidak Kalah Kental, Ini 11 Alternatif Sehat Maizenailustrasi tepung tapioka (jamieoliver.com)

Opsi paling umum untuk maizena, tepung singkong atau tapioka dibuat dari tumbukan umbi singkong. Tepung tapioka amat berguna untuk pasien diabetes dan pradiabetes. Akan tetapi, biasanya tepung tapioka digunakan lebih banyak, bersama maizena. 

Dibandingkan tepung terigu, dari skor indeks glikemik, tepung tapioka mencetak skor lebih rendah, dibandingkan tepung terigu. Malah, tepung tapioka memiliki sedikit karbohidrat. Selain itu, tepung tapioka juga tidak mengandung gluten.

9. Glukomanan

Tidak Kalah Kental, Ini 11 Alternatif Sehat Maizenaglukomanan (dragonteahouse.biz)

Selanjutnya, glukomanan adalah bubuk serat larut yang berasal dari akar tanaman konnyaku. Bila dicampur dengan air panas, glukomanan akan mengental dengan bening dan tanpa bau.

Karena glukomanan adalah serat murni, maka tak ada kalori atau karbohidrat. Selain itu, glukomanan juga adalah probiotik, sehingga dapat menjaga kesehatan usus dengan memberi makan bakteri baik. Bahkan, konsumsi 3 gram glukomanan dalam sehari dapat mengurangi low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat hingga 10 persen.

Akan tetapi, pemakaiannya mungkin tidak sampai 3 gram. Glukomanan jauh lebih kuat dari maizena, sehingga jika terlalu banyak masakan bisa terlalu kental. Karena glukomanan mengental di suhu yang cukup rendah, campurkan glukomanan dengan air dingin sebelum menuang ke masakan agar tidak menggumpal.

10. Bubuk flaxseed

Tidak Kalah Kental, Ini 11 Alternatif Sehat Maizenabubuk flaxseed (healthline.com)

Bubuk biji rami atau flaxseed mudah menyerap air dan mengental jika dicampur dengan air. Namun, dibandingkan maizena yang halus, konsistensi bubuk flaxseed sedikit berpasir. Tergantung selera saja.

Bukan rahasia kalau flaxseed adalah salah satu sumber serat larut terbaik. Oleh sebab itu, menggunakan bubuk flaxseed sebagai pengganti maizena dapat meningkatkan kadar serat pada masakan.

Untuk mengentalkan masakan, cobalah untuk mencampurkan 1 sendok makan bubuk flaxseed dengan 4 sendok makan air. Komposisi 1 sendok makan bubuk flaxseed setara dengan 2 sendok makan maizena.

11. Serat psyllium

Tidak Kalah Kental, Ini 11 Alternatif Sehat Maizenaserat psyllium (metamucil.com)

Selain glukomanan dan bubuk flaxseed, serat psyllium juga adalah salah satu pengganti terbaik untuk maizena. Ini karena serat psyllium juga tidak kalah bergizi dan efektif dalam hal mengentalkan masakan.

Seperti glukomanan, serat psyllium kaya akan serat larut dan minim karbohidrat. Kamu tidak perlu mencampurkan serat psyllium terlalu banyak. Cukup setengah sendok teh dan masakan pun sudah kental.

Cara sehat mengentalkan makanan lainnya

Tidak Kalah Kental, Ini 11 Alternatif Sehat Maizenamengentalkan masakan (jessicagavin.com)

Selain bahan-bahan tersebut, teknik masak pun juga mempengaruhi kentalnya masakan. Beberapa teknik masak yang efektif untuk mengentalkan masakan adalah:

  • Memasak makanan dengan api kecil dengan durasi lebih lama membantu menguapkan sebagian cairan, menghasilkan saus, kuah, dan sup yang lebih kental
  • Melumat sisa sayuran dapat membuat saus berbahan dasar tomat lebih kental dan menambah lebih banyak nutrisi
  • Menambahkan yoghurt, susu, atau santan ke masakan dapat membantu membuatnya lebih lembut dan kental

Itulah bahan-bahan alternatif maizena yang bukan hanya ahli dalam hal mengentalkan, tetapi juga sehat. Ingat, gunakan bahan-bahan tersebut sesuai dengan kebutuhanmu dan rasakan manfaatnya. Kalau sudah jadi, bagi-bagi resepnya, ya!

Baca Juga: 9 Teknik Memasak Paling Menyehatkan, Nutrisi yang Hilang Minim

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya