Sehat atau Tidak, 5 Fakta dan Dampak Kesehatan Minum Diet Soda

Klaim rendah kalori bikin diet soda dikira sehat. Faktanya?

Suka makan makanan yang berkalori tinggi, tapi kamu ingin angka timbangan tetap stabil? Kebanyakan orang pasti menyarankan berolahraga. Namun, beberapa orang punya saran yang kedengarannya unik, yaitu minum diet soda.

Karena klaim rendah kalori, diet soda sering dikira sebagai pilihan sehat, sehingga dapat membantu penurunan berat badan. Pertanyaannya, itu mitos atau fakta?

1. Diet soda tidak bernutrisi sama sekali

Sehat atau Tidak, 5 Fakta dan Dampak Kesehatan Minum Diet Sodausnews.com

Dilansir dari situs Healthline, minum diet soda tidak ada artinya karena memang nutrisinya nihil, meski di label kemasannya mungkin tertera ada sedikit kandungan vitamin dan mineral.

Walaupun bisa berbeda-beda pada tiap produk, tapi kebanyakan diet soda dibuat dengan bahan-bahan dasar seperti:

  • Air berkarbonasi
  • Pewarna: Karotenoid, antosianin, dan karamel
  • Pemanis: stevia (murni), aspartam, sakarin, dan sukralosa (buatan)
  • Perasa: sari buah atau perasa buah
  • Pengawet: potasium benzoat
  • Asam: Sitrat, fosfat, atau malat
  • Vitamin dan/atau mineral
  • Kafein: sekitar 35-46 miligram

Seperti disebutkan di atas, beberapa merek diet soda menggunakan pemanis stevia, yaitu campuran 90 kalori dan 24 gula. Malah, menurut penelitian di Amerika Serikat yang berjudul "Is Diet Soda a Healthy Choice?" dalam jurnal medis "Nursing 2010" volume 40 tahun 2010, beberapa merek menggunakan pemanis buatan yang 200-13.000 kali lebih lebih manis daripada gula murni. Waduh!

Selain itu, kandungan asam yang berlebih pada diet soda sama-sama berbahaya dengan soda biasa, karena dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan osteoporosis.

2. Penelitian yang mencurigakan: diet soda bisa bikin timbangan turun. Benar begitu?

Sehat atau Tidak, 5 Fakta dan Dampak Kesehatan Minum Diet Sodaunsplash.com/iyunmai

Inilah pertanyaan sesungguhnya. Apakah diet soda dapat menurunkan berat badan? Atau hanya gimmick dan trik promosi semata?

Healthline mengumpulkan berbagai penelitian mengenai korelasi antara diet soda dan berat badan. Hasilnya, mayoritas penelitian tersebut menyatakan bahwa diet soda yang tidak mengandung kalori berkontribusi terhadap penurunan berat badan seseorang berkisar 2-2,5 persen. Bahkan, katanya lebih efektif daripada minum air putih!

Namun, dalam penelitian gabungan dari Amerika Serikat (AS), Italia, dan Australia pada 2016 yang diterbitkan dalam jurnal "PLOS One" tahun 2016, disebutkan bahwa berbagai penelitian yang menyebut bahwa diet soda dapat menurunkan berat badan tersebut terlalu bias karena mendapat dukungan dari produsen minuman bersoda.

Baca Juga: 15 Alasan untuk Mengurangi Minum Minuman Bersoda

3. Minum diet soda malah bisa mengakibatkan penyakit jantung dan diabetes

Sehat atau Tidak, 5 Fakta dan Dampak Kesehatan Minum Diet Sodafreepik.com/xb100

Walaupun tidak memiliki kalori, gula, ataupun lemak, diet soda dikatakan dapat memicu diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Meskipun tidak sejahat minuman soda biasa, beberapa penelitian menyebut bahwa minum diet soda setiap hari dapat menaikkan risiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 8-13 persen.

Menurut penelitian dari AS yang dipublikasikan di jurnal ilmiah "American Journal of Clinical Nutrition" tahun 2017, diet soda yang mengandung pemanis buatan bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 pada perempuan pascamenopause hingga 21 persen. Risikonya lebih besar bila yang diminum adalah minuman bersoda biasa, yaitu 43 persen.

Sehat atau Tidak, 5 Fakta dan Dampak Kesehatan Minum Diet Sodapexels.com/freestocks.org

Selain diabetes, diet soda juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, hipertensi, hingga stroke.

Berdasarkan sebuah analisis di Korea Selatan yang tertuang dalam jurnal "Archives of Cardiovascular Diseases" tahun 2016, konsumsi diet soda setiap hari meningkatkan risiko hipertensi hingga 9 persen.

Meski begitu, perlu diketahui bahwa mayoritas penelitian tentang diet soda yang mengandung pemanis buatan dan kaitannya terhadap hipertensi, stroke, dan penyakit jantung bersifat observasional. Artinya, ada kemungkinan bahwa partisipan penelitian punya penyakit penyerta yang memperburuk keadaan dan menganggap diet soda aman.

4. Buruk untuk kesehatan ginjal

Sehat atau Tidak, 5 Fakta dan Dampak Kesehatan Minum Diet Sodaunsplash.com/sorin popa

Menurut sebuah penelitian yang ada dalam jurnal ilmiah "Clinical Journal of the American Society of Nephrology" tahun 2016, minum diet soda hingga tujuh gelas per minggu bisa berefek buruk untuk ginjalmu. 

Sama seperti soda pada umumnya, diet soda memiliki kandungan fosfor yang tinggi, sehingga membuat muatan asam di ginjal membengkak. Sekali lagi, penelitian tersebut menyalahkan gaya hidup yang tidak sehat dan prasangka masyarakat awam bahwa minum diet soda tidak merusak kesehatan. Alhasil, penyakit ginjal yang timbul.

5. Diet soda bagi ibu hamil: kelahiran prematur hingga obesitas pada anak

Sehat atau Tidak, 5 Fakta dan Dampak Kesehatan Minum Diet Sodaeatthis.com

Ibu hamil tidak dianjurkan untuk minum diet soda. Mengutip sebuah studi dari Swedia dalam "The American Journal of Clinical Nutrition" tahun 2012, ditemukan bahwa dari 60.761 ibu hamil, mereka yang dulunya sering menikmati diet soda lebih mungkin mengalami persalinan prematur hingga 11 persen.

Selain kelahiran prematur, konsumsi diet soda juga berdampak pada gizi dan tumbuh kembang sang anak. Penelitian gabungan dari Islandia, AS, dan Denmark yang dimuat di jurnal "International Journal of Epidemiology" tahun 2017 menyatakan, bahwa sang anak jadi lebih rentan mengalami obesitas jika sang ibu dulunya sering minum diet soda.

Sehat atau Tidak, 5 Fakta dan Dampak Kesehatan Minum Diet Sodapopsugar.com

Itulah beberapa fakta mencengangkan dari minum diet soda. Disangka baik untuk kesehatan karena kandungan kalorinya lebih rendah daripada minuman bersoda biasa, tapi sebetulnya tidak.

Meski sebetulnya minum diet soda tidak benar-benar dilarang, tapi konsumsinya tidak boleh berlebihan. Daripada minum diet soda atau minuman soda jenis apa pun, lebih baik minum kopi atau teh tanpa gula, susu, atau yang terbaik adalah air putih.

Baca Juga: 6 Makanan yang Dilarang Dikombinasikan dengan Minuman Bersoda 

Topik:

  • Nurulia
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya