Siapkan Raket, Ini 15 Manfaat Bermain Badminton untuk Kesehatan Tubuh
pexels.com/Pixabay
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di Indonesia, kita kenal tiga jenis olahraga yang paling digemari: sepak bola, basket, dan tentu saja... bulu tangkis atau badminton. Lewat badminton, putra-putri Indonesia mampu harumkan nama bangsa.
Menurut data dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) per Januari 2020, Indonesia kembali ke tiga besar negara terhebat dalam hal badminton. Namun, tampaknya, para pencinta badminton harus berlapang dada karena mayoritas event badminton besar ditunda atau dibatalkan tahun ini karena pandemik COVID-19.
Bermain di rumah atau di lapangan terdekat saja, ya! Tidak jarang, jika kamu sedang joging di pagi hari di pesisir pantai atau di taman, kamu akan melihat orang-orang bermain badminton. Seakan-akan, badminton sudah menjadi jati diri mayoritas rakyat Indonesia.
Olahraga yang melibatkan kok dan raket ini membutuhkan koordinasi badan yang mumpuni, gerakan yang lincah nan aktif, dan refleks yang cepat. Kalau kamu atlet, tentu saja, hal tersebut dibarengi strategi yang harus dipikirkan matang-matang untuk menjebak lawan.
Kamu sudah siapkan raket dan kok? Kalau sudah, yuk, main! Karena, inilah 15 manfaat bermain badminton atau bulu tangkis, menurut produsen alat olahraga asal Prancis, Decathlon.
1. Bermain badminton dapat mengencangkan otot karena gerakannya yang aktif dapat membakar lemak! Otot yang dominan terbentuk karena badminton adalah bokong, paha depan, dan paha belakang
Doc. IDN Times/Istimewa2. Selain mengencangkan otot, bermain badminton juga melatih kelenturan. Kelenturan lengan dan kaki amat penting dalam bermain badminton yang melibatkan footwork dan smash yang aktif! Tubuh yang lentur berarti memiliki risiko kecil terkena nyeri otot dan cedera
IDN Times/PBSI3. Bulu tangkis dapat melatih daya tahan otot dan stamina, sehingga kamu dapat mengerjakan aktivitas berat untuk waktu yang lama. Buktinya? Saat pertama kali main badminton, mungkin dalam beberapa menit sudah ngos-ngosan. Namun, jika sudah sering bermain dengan set lebih dari 1, menit-menit tersebut berubah menjadi jam!
IDN Times/PBSI4. Dari segi biologis, bermain bulu tangkis meningkatkan metabolisme tubuh! Dengan keringat yang mengucur dan gerakan yang aktif, tubuh jadi lebih banyak menyerap oksigen dan sirkulasi darah jadi lebih cepat. Alhasil, metabolisme tubuhmu meroket!
IDN Times/PBSIBaca Juga: Selain dengan Olahraga, Coba 7 Cara Ini untuk Mengecilkan Perut Buncit
5. Jangan malu untuk bermain badminton meskipun berbadan gemuk. Justru, dengan bermain badminton, kamu bisa menyingkirkan lemak dan karbohidrat yang menumpuk di perut. Selain perut mengecil, tubuh pun jadi terlihat ramping tanpa selulit dan gelambir! Bermain badminton 1 jam saja = membakar 500 kalori, lho
IDN Times/PBSI6. Sebelumnya, bermain badminton meningkatkan percepatan sirkulasi darah dalam tubuh, kan? Nah, selain metabolisme, hal tersebut membuat jantung lebih sehat karena jantung jadi lebih aktif memompa! Dengan mengurangi plak pada dinding pembuluh arteri dan kolesterol jahat (LDL), maka jantung pun tetap prima
IDN Times/PBSI7. Daripada merokok, main badminton, yuk! Sirkulasi darah di dalam tubuh secara sistematis dikoordinasikan oleh paru-paru dan jantung. Jadi, ketika otot jantung menguat dan sirkulasi darah membaik, maka fungsi paru-paru juga ikut kecipratan manfaatnya. Meskipun direkomendasikan untuk mereka yang memiliki gangguan pernapasan, konsultasi dulu dengan dokter sebelum bermain
Editor’s picks
cliqq.co.uk8. Kepadatan tulang bertambah seiring dengan aktivitas dan olahraga intens, dan bulu tangkis adalah salah satunya! Badminton dapat menambah kepadatan tulang dengan membuat tubuh memproduksi lebih banyak osteoblas (sel pembentuk tulang), sehingga mencegah keropos tulang (osteopenia) saat usia senja. Namun, jika kamu sedang cedera, jangan dipaksa atau malah jangan bermain dulu, agar cedera tidak semakin parah
IDN Times/Margith Juita Damanik9. Selanjutnya, bulu tangkis bisa menangkal risiko diabetes, lho, dan dikaitkan dengan penurunan berat badan dan pembakaran lemak! Hal ini disebabkan karena pembakaran glukosa dan peningkatan sensitivitas insulin dalam tubuh
IDN Times/PBSI10. Bukan rahasia, dengan bermain badminton, refleks dan koordinasi motorik tubuhmu jadi lebih reaktif dan cepat! Mengantisipasi datangnya kok, mengambil posisi smash, dan berpindah tempat secara aktif untuk menangkis serangan lawan membuat tubuhmu semakin cepat!
IDN Times/PBSI11. Lelah main badminton? Tidur saja, dan tidurmu akan lebih pulas! Dengan sirkulasi darah yang lebih lancar, maka kualitas tidur pun akan meningkat pesat! Dengan kualitas tidur yang baik, maka kamu pun memiliki energi untuk menjalani hari tanpa kantuk
Ilustrasi (IDN Times/Helmi Shemi)12. Mengantisipasi gerakan lawan dan arah datangnya kok saat bermain badminton membutuhkan konsentrasi. Efek tersebut ternyata terbawa hingga ke kehidupan sehari-hari! Bukan hanya koordinasi dan refleks, kinerja otak pun juga ikut ditingkatkan sehingga konsentrasi terus on
IDN Times/PBSI13. Merasa sedih atau down? Yuk, pukul kok dengan raketmu! Bermain olahraga aktif seperti badminton ternyata memiliki efek positif terhadap pikiran, terutama mencegah risiko depresi dan demensia 20 hingga 30 persen!
IDN Times/PBSI14. Bermain badminton untuk melepas stres? Bisa banget! Terutama bagi penderita tekanan darah tinggi (hipertensi), bermain bulu tangkis memiliki khasiat sendiri untuk melepas stres. Saat main bulu tangkis, tubuh melepaskan hormon endorfin yang membuatmu terasa lebih ceria dibandingkan sebelum bermain
badmintonindonesia.org15. Bermain badminton mempertemukanmu dengan lingkungan dan orang-orang baru. Hal ini positif untuk kesehatan psikologismu, sehingga kepercayaan dirimu kembali membara dan kamu tidak merasa kesepian. Selamat tinggal, depresi!
ilustrasi bulu tangkis atau badminton. Pexels/Eric AnadaTernyata, bermain badminton memiliki banyak manfaat, ya, baik untuk jasmani dan rohani! Bukan hanya tubuh yang lebih sehat, melainkan pikiran pun jadi lebih positif dan jernih setelah menghabiskan 1-3 set di lapangan badminton bersama keluarga, sahabat, atau dia yang kamu sayang.
Itulah 15 manfaat bermain badminton atau bulu tangkis untuk jiwa dan ragamu. Ingat, selain berolahraga badminton, jangan lupa untuk menyeimbangkannya dengan makan dan minum bergizi serta istirahat cukup! Kalau sedang cedera atau sudah capek, jangan dipaksa bermain. Bukannya sehat, nanti malah sakit!
Baca Juga: Bisa Bikin Sakit, Ini Alasan untuk Tidak Olahraga di Area Berpolusi
Berita Terkini Lainnya
