Otot Gemetar setelah Olahraga? Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya

Bukan berarti teknikmu sudah benar, lho!

Baru pertama kali olahraga, kamu mau coba angkat dumbel seberat 20 kg. Yakin? Setelah dicoba, ternyata kamu memang mampu walaupun cuma lima kali saja. Senang? Tapi rasakan sensasi di lenganmu. Apakah kamu merasakan getaran-getaran di sekitar bisep?

Kalau iya, sebenarnya itu hal yang wajar, kok, apalagi jika kamu baru mengangkat yang berat-berat. Sensasi gemetar atau tremor di otot bukan hal yang berbahaya dan kamu tidak perlu khawatir. Namun, penting untuk mengetahui apakah sensasi gemetar tersebut normal atau tidak.

Dalam beberapa kasus, gemetar setelah berolahraga adalah indikator masalah serius, apalagi jika terus berlanjut bahkan setelah selesai berolahraga. Bila kamu mengalaminya, jangan keburu panik. Melansir Healthline, ada lima kemungkinan penyebab tremor setelah olahraga berat.

1. Ototmu sudah lelah

Otot Gemetar setelah Olahraga? Ini 5 Kemungkinan PenyebabnyaMengangkat barbell. weightliftingplace.com

Alasan pertama yang mendasari rasa gemetar setelah berolahraga yang berat adalah otot kamu memang sudah lelah. Saat kamu berolahraga, sistem saraf pusat (SSP) melepaskan unit motorik yang membuat otot kontraksi. Unit motorik pada SSP terdiri dari dua bagian, yaitu neuron motorik dan serat otot.

Unit motorik inilah yang menguatkan otot saat beraktivitas. Akan tetapi, makin lama dan intens olahraga, sinyal unit motorik makin melambat. Karenanya, ototmu relaksasi dan kontraksi secara rapid, sehingga ototmu mengalami tremor.

Otot Gemetar setelah Olahraga? Ini 5 Kemungkinan PenyebabnyaLelah setelah berolahraga. thriveglobal.com

Kemudian, SSP-mu juga bisa kehilangan kemampuan untuk menggerakkan otot secara paksa. Nah, inilah yang membuat ototmu lelah, sehingga ototmu berkedut atau tremor. Selain itu, tanda-tanda kelelahan otot mencakup:

  • Lesu
  • Sensasi nyeri
  • Tingkat energi yang rendah

Kalau ototmu sudah lelah, tandanya kamu telah "memaksa" otot hingga ke ambang batasnya. Itulah mengapa kamu menjadi lelah. Bukan berarti dedikasi, itu artinya kamu terlalu memaksakan diri! Kalau rasa sakit itu datang hingga otot tidak bisa digerakkan, cobalah kurangi intensitas latihan.

2. Menahan otot di satu posisi untuk waktu yang lama

Otot Gemetar setelah Olahraga? Ini 5 Kemungkinan Penyebabnyamyfitnesspal

Sudah coba posisi plank? Bertahan 1 menit saja rasanya seperti berjam-jam. Selain olahraga terlalu berat di waktu yang lama, ototmu bisa gemetar karena otot berada pada posisi yang sama untuk waktu yang lama.

Lagi-lagi, hal ini disebabkan karena unit motorik pada SSP. Beberapa unit motorik di otot hanya berfungsi untuk aktivitas yang membutuhkan energi. Namun, saat menahan otot di satu posisi selama beberapa waktu, unit motorik ini aktif untuk memasok tenaga. Inilah yang membuat otot tremor.

Tremor jenis ini terjadi pada otot yang kamu tengah "siksa". Contoh, setelah posisi plank, kamu akan merasakan otot lengan dan perutmu bergetar. Atau, saat kamu tengah mengangkat dumbel, maka bisep akan terasa gemetar.

Baca Juga: 7 Cara Efektif Memperbesar Otot Lengan Tanpa Harus ke Gym

3. Kadar gula dalam darah rendah

Otot Gemetar setelah Olahraga? Ini 5 Kemungkinan PenyebabnyaLelah sehabis berolahraga. theactivetimes.com

Ototmu menggunakan glukosa sebagai bahan bakar. Saat berolahraga, kadar glukosa bisa habis, terutama jika kamu tengah berolahraga dengan kecepatan tinggi atau untuk jangka waktu yang lama.

Kondisi ini dapat menyebabkan kadar gula dalam darah rendah, yang juga dikenal sebagai hipoglikemia. Tanpa "bahan bakar" yang cukup, otot mulai bergetar. Selain itu, kamu mungkin juga mengalami:

  • Kelelahan
  • Kelaparan
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Kebingungan
  • Mood swing
  • Lesu
  • Detak jantung cepat

4. Dehidrasi

Otot Gemetar setelah Olahraga? Ini 5 Kemungkinan Penyebabnyamdpremier.com

Tetap menjaga kadar cairan di tubuh penting untuk menjaga keseimbangan kadar elektrolit. Mengapa? Elektrolit mengontrol fungsi saraf dan otot, apalagi jika kamu olahraga di luar ruangan pada hari yang panas. Ibaratnya, keringatmu "diperas" sehingga kamu kehilangan cairan.

Jika keringat mengucur terlalu deras dan mengalami dehidrasi, otot bisa mengalami tremor hingga kram. Gejala dehidrasi lainnya dapat meliputi:

  • Kelelahan
  • Haus
  • Urine berwarna gelap
  • Berkurangnya frekuensi buang air kecil
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Lesu
  • Linglung

5. Asupan kafein yang tinggi

Otot Gemetar setelah Olahraga? Ini 5 Kemungkinan PenyebabnyaMeminum minuman energi sebelum berolahraga. blog.mapmyrun.com

Suka minum kopi dan teh, suplemen, atau minuman energi sebelum berolahraga? Kamu mungkin akan merasa bertenaga. Hal ini dikarenakan senyawa kafein yang memang membuatmu lebih kuat.

Akan tetapi, jika kamu mengonsumsinya terlalu banyak, kamu malah jadi "tidak bisa diam". Lebih parah lagi, kamu jadi linglung setelah berolahraga karena capek. Tremor karena kafein paling sering menyerang lengan, selain anggota tubuh lain. Selain itu, asupan kafein berlebih sebelum olahraga dapat menyebabkan:

  • Detak jantung cepat
  • Pusing
  • Insomnia
  • Mual
  • Diare
  • Naiknya tekanan darah

Cara mengobati tremor usai olahraga

Otot Gemetar setelah Olahraga? Ini 5 Kemungkinan PenyebabnyaBeristirahat setelah berolahraga. runtastic.com

Untungnya, gemetar setelah nge-gym bisa diatasi Cobalah cara-cara berikut ini untuk mengurangi tremor tersebut:

  • Beristirahat: otot sering bergetar karena dipakai terlalu keras. Jika kamu merasa gemetar pada ototmu, biarkan otot beristirahat.
  • Konsumsi makanan sehat: setelah latihan, recharge ototmu dengan mengonsumsi makanan dan minuman. Fokus pada diet karbohidrat untuk mengisi kembali simpanan glukosa dan protein untuk memperbaiki otot.
  • Minum air: isi cairan tubuh sesegera mungkin untuk mengisi kembali elektrolit dan kadar cairan.
  • Stretching: peregangan setelah berolahraga dapat membantu mengendurkan otot dan mengurangi kejang, nyeri, dan kram yang mengganggu.

Cara mencegah tremor setelah olahraga

Otot Gemetar setelah Olahraga? Ini 5 Kemungkinan PenyebabnyaPexels.com/NathanCowley

Benar, mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, jika kamu ingin mencegah rasa gemetar setelah olahraga, cara-cara di bawah ini bisa kamu lakukan:

  • Olahraga secara bertahap: tingkatkan durasi atau intensitas latihan sedikit demi sedikit secara bertahap. Dengan begitu, ototmu tidak gemetar dan cedera.
  • Makan sebelum latihan: berikan tubuhmu bahan bakar yang cukup sebelum mulai berolahraga. Konsumsi makanan 2 hingga 3 jam sebelum latihan.
  • Batasi atau hindari kafein: jika kamu sensitif terhadap kafein, kurangi atau hindari mengonsumsinya sebelum berolahraga.
  • Lakukan pemanasan dan pendinginan: sebelum berolahraga, lakukan pemanasan untuk mempersiapkan otot. Lakukan pendinginan setelah kamu selesai agar mempercepat pemulihan dan mengurangi rasa sakit serta kelelahan.
  • Siapkan makanan pasca latihan: persiapkan bekal makanan agar kamu dapat mengisi ulang energi otot dengan cepat dan mudah setelah selesai berolahraga.
  • Konsumsi cairan sebelum, selama, dan setelah berolahraga: minum cairan sepanjang hari dapat membantu mengurangi risiko dehidrasi. Tingkatkan asupan cairan, apalagi jika kamu sedang berolahraga di luar ruangan di cuaca panas, atau jika kamu sedang melakukan olahraga berat.

Kapan saatnya berkonsultasi dengan ahlinya?

Otot Gemetar setelah Olahraga? Ini 5 Kemungkinan PenyebabnyaLelah setelah berolahraga di terik matahari. aaptiv.com

Biasanya, gemetar setelah sesi olahraga yang intens harusnya tidak terlalu serius. Ini adalah kondisi wajar dan bisa hilang dengan sendirinya, atau bisa diobati dengan mudah. Akan tetapi, kalau gemetar otot tersebut membandel, kamu patut waspada! Selain tremor, waspadai gejala-gejala berikut:

  • Sensasi gemetar yang berkepanjangan
  • Sesak napas
  • Pusing
  • Muntah
  • Pingsan
  • Kejang-kejang

Jika kamu mengalami gejala-gejala berikut selain gemetar pada otot, maka segeralah berkonsultasi dengan ahlinya. Jangan sampai terlambat!

Itulah beberapa penyebab otot gemetar atau tremor setelah olahraga. Olahraga memang menyehatkan, tetapi alangkah baiknya jangan sampai memaksakan diri hingga melebihi batas kemampuan tubuh, ya.

Baca Juga: Ini 8 Manfaat Pull-up, Melatih Otot Bagian Atas hingga Tingkatkan Mood

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya