Perhatikan! Ini 7 Tips Duduk yang Sehat saat Main Game

Asyik bermain boleh, asal tetap jaga tubuh!

Pada masa sekaran, gaming tidak hanya berfungsi sebagai pelepas penat saja. Bahkan, bidang olahraga elektronik atau e-sports semakin digandrungi oleh berbagai segmen usia.

Saat bermain, tidak jarang kita lupa waktu, entah karena keasyikan atau saking fokusnya dengan game yang dimainkan. Namun, dengan jam-jam hingga hari-hari yang diluangkan, pernahkah terpikir olehmu apakah posisi dudukmu sudah benar? Kamu tidak bermain hanya 1-2 jam saja, lho.

Dengan posisi duduk yang salah, kamu malah menyiksa diri. Nah, agar postur tubuh terjaga, inilah 7 tips postur yang baik saat gaming, melansir laman Esports Healthcare.

1. Tubuh bagian atas

Perhatikan! Ini 7 Tips Duduk yang Sehat saat Main GamePosisi tubuh yang benar saat gaming. athletico.com

Untuk mengurangi tekanan pada leher dan untuk membantu otot-otot di bahu dan leher tetap relaks selama main game, perhatikan hal-hal ini:

  • Kepala: jika kursi gaming memiliki bantalan kepala, sandarkan kepalamu di sana.
  • Leher: untuk membantu mengurangi risiko nyeri leher dan sakit kepala tipe tegang atau tension-type headache, jaga agar kepala dan dagu sehingga kedua telinga sejajar dengan bahu.
  • Bahu: hindari mengangkat bahu dan memajukan bahu dan sandarkan punggung atas di sandaran kursi. Memajukan atau mengangkat bahu ke depan dapat menyebabkan thoracic outlet syndrome (TOS) atau tekanan pada saraf dada dan pembuluh darah di saraf lengan.

2. Posisi monitor

Perhatikan! Ini 7 Tips Duduk yang Sehat saat Main GameIlustrasi pemain e-sports profesional. freepik.com/rawpixel.com

Ukuran layar (dalam inci) adalah jarak yang harus kamu ingat, sejauh mana posisi monitor dari wajah. Amannya, jarak monitor dari wajah, apa pun ukuran layarnya, tidak boleh kurang dari 50,8 sentimeter.

Mata harus sejajar dengan sepertiga hingga seperempat bagian teratas dari monitor gaming. Oleh karena itu, sedikit condongkan monitor ke atas agar bertemu dengan mata. Dengan begitu, kamu lebih mudah mempertahankan postur tubuh bagian atas yang sudah dijelaskan sebelumnya. Cara ini juga bisa mencegah mata lelah.

Baca Juga: Gak Selamanya Buruk, Ini 7 Manfaat Kesehatan Bermain Video Game

3. Sandaran tangan

Perhatikan! Ini 7 Tips Duduk yang Sehat saat Main Gamefreepik.com/freepik

Bantalan lengan harus diatur cukup tinggi, sehingga siku tertekuk di sudut siku-siku atau 90 derajat. Bukan disangga, lenganmu harus bertumpu pada bantalan lengan.

Tekanan dari bantalan tangan di bawah lengan dapat menyebabkan cubital tunnel syndrome, kondisi di mana saraf ulnaris (lengan bawah, dekat siku) tertekan atau terlalu regang, sehingga menyebabkan sensasi kebas di jari manis dan kelingking, nyeri di lengan bawah, dan kelemahan pada tangan.

Selain cubital tunnel syndrome, penggunaan bantalan tangan yang tidak benar memaksa otot di bahu untuk terus mengangkat lengan. Jika diteruskan, hal ini dapat menyebabkan mouse shoulder.

4. Posisi meja

Perhatikan! Ini 7 Tips Duduk yang Sehat saat Main GamePenempatan meja yang baik untuk gaming. templehealth.org

Meja gaming adalah tempat di mana kamu meletakan seluruh peralatan gaming-mu, dari PC hingga konsol. Ternyata, letaknya pun bisa memengaruhi postur tubuh. Pertama, ketinggian meja harus cukup tinggi untuk menutupi bagian atas paha serta tidak terlalu tinggi agar lengan bawah sejajar dengan lantai dan meja. Kenapa?

Jika meja terlalu tinggi, siku dan/atau pergelangan tangan bisa tertekan, sehingga menyebabkan mouse shouldercubital tunnel syndrome, dan carpal tunnel syndrome. Selain itu, tarik kursi ke arah meja, sehingga jarak antara kamu dan monitor cukup agar kamu tak perlu condong ke depan dan mata tetap terjaga.

5. Sandaran punggung

Perhatikan! Ini 7 Tips Duduk yang Sehat saat Main Gamefreepik.com/freepik

Jika kursi gaming-mu memiliki bantalan untuk menyandarkan punggung (mayoritas kursi gaming harusnya sudah ada), sandarkan bantalan kursi ke sudut 90-120 derajat. Usahakan punggung bawah tetap menempel pada bantalan kursi, sehingga tubuh tetap tegak. Kalau terlalu condong menjauh, posturmu malah bungkuk.

Selain itu, duduk dengan posisi tegak atau bersandar dapat mengurangi tekanan pada cakram tulang belakang, sehingga mengurangi risiko lower cross syndrome dan sacroiliac joint dysfunction.

6. Posisi pinggul dan paha

Perhatikan! Ini 7 Tips Duduk yang Sehat saat Main GameDua orang bermain konsol bersama. nerdreactor.com

Saat duduk, duduklah dengan pinggul mundur ke belakang menempel dengan kursi, agar punggung dapat bersandar.

Selain itu, jaga kedua paha tetap rata menempel pada kursi. Duduk dengan posisi kaki bersila atau terlalu timpang ke kanan dan ke kiri dapat menyebabkan lower cross syndrome, sacroiliac joint dysfunction, dan sindrom piriformis (skiatika).

7. Ketinggian kursi dan kaki

Perhatikan! Ini 7 Tips Duduk yang Sehat saat Main GameBermain konsol. dotaesports.com

Terakhir, ketinggian kursi gaming harus memungkinkan kakimu bertumpu di lantai tanpa tekanan. Selain itu, lutut harus ditekuk ke sudut siku-siku dan biarkan kedua kaki bertumpu dan menempel lantai.

Jika kursi terlalu tinggi, kaki malah menjuntai; jika terlalu rendah, paha tidak menempel dengan kursi. Kedua hal ini dapat menyebabkan lower cross syndrome, sacroiliac joint dysfunction, dan sindrom piriformis (skiatika).

Masalah pada kursi gaming

Perhatikan! Ini 7 Tips Duduk yang Sehat saat Main Gameunsplash.com/Amine Rock Hoover

Perlu kamu tahu, duduk sebenarnya bukanlah posisi rehat yang normal secara anatomis, senyaman apa pun jenis kursi yang diduduki. Posisi rehat manusia yang wajar sebenarnya adalah berjongkok.

Akan tetapi, tubuh manusia pun sudah terbiasa dengan posisi duduk, hingga malah sakit atau tidak nyaman saat berada dalam posisi jongkok. Hal ini dikarenakan persendian kekurangan mobilitas dan/atau otot tubuh terlalu mengencang. Namun, sekali lagi, duduk bukanlah postur yang benar secara anatomis.

Akan tetapi, hampir tidak mungkin bermain game dalam posisi jongkok, kan? Oleh karena itu, dengan melakukan tips di atas, kamu dapat mengurangi risiko postur yang buruk akibat duduk bermain game dalam jangka panjang.

Risiko cedera tidak menjaga postur saat gaming jangka panjang

Perhatikan! Ini 7 Tips Duduk yang Sehat saat Main GameCarpal tunnel syndrome. scientificanimations.com

Para pakar kesehatan sering mengingatkan bahwa terlalu lama duduk tidak baik untuk kesehatan. Maka dari itu, risiko duduk, berbaring, atau malas gerak alias mager dalam jangka panjang tak bisa dipandang sebelah mata.

Selain itu, postur duduk yang salah bisa menghasilkan tekanan 150 persen lebih berat dari berat badan pada tulang belakang. Hal ini dapat menyebabkan pengeroposan dini. Salah satunya adalah stenosis atau penyempitan ruas tulang belakang yang mengakibatkan iritasi saraf tulang belakang.

Kemudian, duduk terlalu lama juga dapat menimbulkan ketidakseimbangan otot karena tubuh membungkuk, terutama di area otot fleksor pinggul, dada, dan bahu. Lalu, otot bagian belakang tubuh yang menahannya dari gravitasi pun melemah. Postur tubuh yang buruk ditambah duduk dalam waktu lama meningkatkan risiko:

  • Gangguan postur tubuh
    • Nyeri punggung bawah
    • Sakit leher
    • Upper cross syndrome (UCS)
    • Lower cross syndrome (LCS)
  • Gangguan akibat bagian tubuh dipakai berlebihan
    • Mouse elbow
    • Gamer's thumb
    • Mouse shoulder
    • Medial epicondylitis atau golfer's elbow
  • Sindrom saraf terjepit
    • Sindrom piriformis (linu panggul)
    • Carpal tunnel syndrome (CTS)
    • Cubital tunnel syndrome
    • Thoracic outlet syndrome (TOS)
  • Penyakit lainnya
    • Sakit kepala tegang atau tension headache
    • Sacroiliac joint dysfunction
    • Trombosis vena dalam

Itulah tips duduk yang disarankan saat main game agar tak sampai berdampak buruk pada postur tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan. Ingat, main game jangan sampai lupa waktu. Untuk usia remaja ke atas, para pakar mengatakan bahwa 1-2 jam main game sehari sudah lebih dari cukup, sementara American Academy of Pediatrics menyarankan pembatasan 30-60 menit per hari saat hari-hari sekolah dan kurang dari 2 jam pada hari libur. Batas rekomendasinya jadi lebih rendah, yaitu kurang 1 dari 1 jam screentime per hari untuk anak di bawah 6 tahun.

Baca Juga: Duduk Terlalu Lama Bisa Picu 7 Penyakit Berbahaya Ini, Bahkan Kematian

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya