Kaget saat Tidur? 5 Fakta Menarik soal Hypnic Jerk 

Cukup untuk membuat kamu terjaga dan susah tidur

Bantal sudah empuk, selimut sudah menutupi sekujur badan? Saatnya tidur. Eh, baru mau pulas, tiba-tiba badanmu seperti terkena gelombang kejut, dan kamu sontak terbangun. Pernah mengalami kejadian seperti itu?

Jika iya, kamu tidak sendiri! Fenomena yang kamu alami tersebut dinamakan hypnic jerk atau hypnagogic jerk. Saking seringnya, beberapa orang berspekulasi bahwa mereka tengah mengalami proyeksi astral dan gagal, sehingga roh mereka kembali ke tubuh, sehingga terasa seperti sensasi kaget!

"Memang betul seperti itu? Kok serem?!"

Tentu saja, jawabannya "Tidak". Hypnic jerk bisa dijelaskan secara ilmiah. Tidak berbahaya dan sudah umum dialami seseorang, inilah fakta-fakta yang perlu kamu ketahui mengenai hypnic jerk yang juga disebut myoclonus.

1. Definisi dari hypnic jerk, saudaranya cegukan

Kaget saat Tidur? 5 Fakta Menarik soal Hypnic Jerk 3beds.com

Situs Healthline mendefinisikan hypnic jerk sebagai sebuah kondisi di mana tubuh yang hampir tertidur tiba-tiba merasakan sensasi kejang singkat dan kaget sampai terbangun.

Fenomena ini secara informal juga disebut sebagai "sleep start", dan banyak orang mendeskripsikan perasaan hypnic jerk seperti "terjatuh". Sensasi kaget tersebut bisa meliputi satu tubuh atau hanya dirasakan pada bagian tubuh tertentu.

Fakta menarik, Healthline dan Medical News Today menjelaskan lebih jauh bahwa sensasi yang dirasakan saat hypnic jerk ternyata tidak berbeda jauh dengan cegukan! Cegukan sendiri adalah salah satu variasi myoclonus.

Sesuai namanya (hypnic dari bahasa Yunani "Ὕπνος/hypnos" yang artinya "tidur"), hypnic jerk yang terjadi saat kamu hampir pulas tertidur memiliki karakteristik yang mirip dengan sensasi kaget saat kamu terkejut atau takut. Terkejut saat nonton film horror? Selain cegukan, itulah contoh sensasi hypnic jerk.

2. Gejala hypnic jerk

Kaget saat Tidur? 5 Fakta Menarik soal Hypnic Jerk davidwolfe.com

Menurut Medical News Today, berikut adalah gejala-gejala yang mengikuti hypnic jerk atau myoclonus, selain sensasi seperti terjatuh:

  • Jantung berdegup kencang,
  • Nafas terengah-engah,
  • Berkeringat, dan
  • Bermimpi sedang terjatuh dari ketinggian.

Intensitas hypnic jerk bisa bervariasi. Kebanyakan orang tidak sadar atau tetap tidur meskipun telah mengalami hypnic jerk hingga orang lain memberitahukannya kepada mereka. Di sisi lain, kejang singkat yang dialami begitu dahsyat sehingga membuat seseorang terbangun.

Baca Juga: Coba 11 Gerakan Olahraga Sebelum Tidur Ini, Bikin Nyenyak dan Sehat

3. Penyebab hypnic jerk

Kaget saat Tidur? 5 Fakta Menarik soal Hypnic Jerk medicalnewstoday.com

Meskipun tidak berbahaya atau mengancam keselamatan, ada baiknya untuk mengetahui mengapa hypnic jerk bisa terjadi di waktu-waktu tertentu.

Dilansir dari Alodokter, fenomena hypnic jerk dapat terjadi pada siapa saja, baik yang memiliki kondisi medis tertentu atau mereka yang sehat sekalipun. Jika kamu memiliki kondisi medis seperti:

  • Infeksi,
  • Gagal organ seperti ginjal atau hati,
  • Keracunan,
  • Efek samping pengobatan,
  • Gangguan metabolisme,
  • Autoimun,
  • Cedera pada tulang belakang atau kepala, 
  • Sindrom kaki gelisah, atau
  • Gangguan penyimpanan lemak dan saraf,

maka ada kemungkinan bagimu untuk mengalami hypnic jerk.

Namun, jika kamu tidak memiliki kondisi medis seperti di atas, Healthline menjabarkan hal-hal berikut sebagai penyebab hypnic jerk:

  • Tekanan pikiran,
  • Konsumsi zat stimulan seperti kafein dan nikotin,
  • Berolahraga sebelum tidur, dan
  • Kurang tidur.

Selain faktor-faktor di atas, beberapa peneliti menganggap hypnic jerk adalah "sisa" dari evolusi manusia purba ke manusia modern.

Menurut sebuah penelitian oleh peneliti dari University of Colorado, AS, berjudul "The effects of the tree-to-ground sleep transition in the evolution of cognition in early Homo" pada 2006, hypnic jerk adalah bagian evolusi manusia! Karena manusia purba terbiasa tidur di pohon, hypnic jerk adalah "pengingat" agar tidak jatuh atau agar tetap waspada dari ancaman predator.

4. Dampak hypnic jerk pada manusia

Kaget saat Tidur? 5 Fakta Menarik soal Hypnic Jerk livescience.com

Apakah ada bahaya konkret hypnic jerk terhadap kesehatan manusia secara fisik atau psikologis? Nihil! Jadi, sebenarnya, hypnic jerk bukanlah suatu hal yang perlu kamu takuti karena semua orang pasti pernah mengalaminya sadar atau tidak sadar.

Menurut sebuah penelitian gabungan di Bologna, Itali pada 2016 berjudul "Hypnic jerks are an underestimated sleep motor phenomenon in patients with parkinsonism. A video-polysomnographic and neurophysiological study", sesungguhnya, sebanyak 60 - 70 persen orang, dari segala gender dan usia mengalami hypnic jerk secara acak! Tidak ada pola yang pasti.

Hanya saja, hypnic jerk dapat membuat tidurmu jadi tidak berkualitas. Nah, itulah "gerbang" untuk gangguan lainnya, dari gangguan tidur hingga gangguan kesehatan akibat kurang tidur. Terutama bagi penderita insomnia, hypnic jerk adalah mimpi buruk karena dapat membuat mereka terbangun dan sulit tertidur.

5. Pengobatan/pencegahan untuk hypnic jerk

Kaget saat Tidur? 5 Fakta Menarik soal Hypnic Jerk onboardonline.com

Healthline dan Medical News Today mengatakan bahwa tidak ada obat yang perlu diresepkan untuk hypnic jerk. Toh, bukan penyakit juga. Namun, jika kamu kekeh ingin mengenyahkan hypnic jerk, maka kamu harus pertimbangkan hal-hal berikut ini:

  • Jangan sering-sering mengonsumsi stimulan, seperti kafein atau nikotin,
  • Jangan berolahraga sebelum tidur,
  • Buat rutinitas sebelum tidur, seperti tidak menyentuh gawai sebelum tidur dan mematikan lampu sebelum tidur, serta
  • Latihan pernapasan.

Menurut penelitian gabungan pada 2017 oleh peneliti Amerika dan Inggris berjudul "Non-visual effects of light: how to use light to promote circadian entrainment and elicit alertness", cahaya dapat membuat seseorang susah tidur.

Lampu dan cahaya gawai dari ponsel, komputer, dan TV memiliki lampu biru yang memberi sinyal kepada tubuh bahwa "hari masih terang", sehingga tidur semakin sulit! Cobalah untuk tidak bermain gawai atau menonton TV 30 menit sebelum tidur, dan rasakan perbedaannya.

Selain mematikan gawai, latihan pernapasan berguna untuk membantumu tidur lebih tenang, sehingga meminimalisir kemungkinan terjadinya hypnic jerk. Caranya adalah, tarik napas dalam hitungan 10, tahan napas selama 5 detik, lalu buang napas sambil hitung sampai 10. Dengan begini, otak, jantung, dan pernapasanmu akan lebih terkendali saat tidur tanpa kamu sadari.

Jika seandainya hypnic jerk semakin mengganggu, tidak ada salahnya untuk konsultasi ke dokter. Dibocorkan oleh Alodokter, kemungkinan besar, dokter akan meresepkan obat seperti asam valproat atau clonezapam.

Itulah lima fakta menarik mengenai hypnic jerk yang ternyata bersaudara dengan cegukan dan sensasi kaget akibat nonton film horror. Karena hypnic jerk sebenarnya bukanlah penyakit, kami sarankan kamu untuk pulih tanpa obat. Semangat, kamu pasti bisa!

Baca Juga: Tidur Berkualitas Bisa Kurangi Risiko Penyakit dan Perbaiki Performa

Alfonsus Adi Putra Photo Writer Alfonsus Adi Putra

English linguist with a passion for journalism and news-writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya