Tanpa Disadari, 7 Kebiasaan Remeh Ini Bikin Kamu Gampang Despresi Lho!

Termasuk overthinking dan bersikap antisosial

Depresi merupakan suatu kondisi dimana suasana hati dan pikiran berada dalam keadaan tak stabil. Biasanya orang yang mengalami depresi akan mudah terbawa emosi, selalu tampak murung dan sering melamun.

Depresi tentunya tak boleh diremehkan. Dalam waktu berkepanjangan, efeknya tak hanya mengganggu mental tapi juga mempengaruhi kesehatan fisik. Adapun penyebab depresi sendiri sangatlah banyak. Depresi bisa muncul dikarenakan masalah kerjaan yang menumpuk, asmara yang berantakan atau bahkan kebiasaan-kebiasaan yang tampak sepele.

Nah, berikut sederet kebiasaan remeh yang bisa memicu depresi. Waspadai, ya!

1. Kualitas tidur yang tak baik atau sering begadang berpotensi memicu stres dan depresi

Tanpa Disadari, 7 Kebiasaan Remeh Ini Bikin Kamu Gampang Despresi Lho!metro.co.uk

Apa kamu masih sering begadang? Jika iya, maka segera hentikan kebiasaanmu tersebut! Tidur larut malam atau bahkan terjaga semalaman merupakan salah satu faktor penyebab depresi. Sebagaimana studi yang dilakukan di Universty of Binghamton tahun 2014, di mana dipaparkan bahwa orang-orang yang memiliki kualitas tidur buruk biasanya rentan mengalami pemikiran negatif dan mudah cemas.

Hal itu terjadi dikarenakan saat kamu kurang tidur, produksi hormon dan metabolisme tubuh mengalami kekacauan. Sehingga efeknya fungsi kognitif otak pun jadi ikut terganggu.

Adapun waktu ideal tidur yakni sekitar 8 jam per hari. Kualitas tidur yang baik bisa mempertajam fungsi otak sekaligus membuat kulitmu jadi tampak awet muda.

2. Antisosial, terlalu sering menyendiri juga bisa menganggu kestabilan mental, lho!

Tanpa Disadari, 7 Kebiasaan Remeh Ini Bikin Kamu Gampang Despresi Lho!unsplash.com/christian ferrer

Setiap orang pasti membutuhkan me time sebagai sarana untuk merileksasi diri dari berbagai aktivitas yang padat. Namun yang perlu diperhatikan, menghabiskan waktu sendirian secara terus-menerus justru gak baik.

Di samping bisa meningkatkan risiko munculnya sikap antisosial, terlalu sering menyendiri juga dapat berdampak pada kesehatan mentalmu.

Seorang penulis buku ‘Prescriptions Without Pills’, Susan Heitler, Ph.D menjelaskan bahwa seseorang yang terbiasa menyendiri cenderung memiliki risiko depresi lebih besar dibandingkan mereka yang senang bergaul.

Maka itu, usahakan jangan selalu bersembunyi. Ingat, bagaimanapun manusia itu gak bisa hidup sendirian. Kamu membutuhkan orang lain untuk bertukar emosi, saling berbagi senyuman dan tangisan. Dengan begitu hidupmu bisa lebih bahagia.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Jika Kamu Sedang Mengalami Depresi

3. Pola diet yang salah, kebanyakan konsumsi gula dan junk food berlebihan bisa mempengaruhi fungsi otak

Tanpa Disadari, 7 Kebiasaan Remeh Ini Bikin Kamu Gampang Despresi Lho!pixabay.com/RItaE

Sesekali mengonsumsi fast food memang tidak akan membuatmu sakit. Tapi jika kamu terlalu sering makan makanan olahan maka efeknya bisa mengganggu kesehatan.

Perlu kamu ketahui bahwa fast food memiliki kandungan nutrisi yang sangat rendah atau bahkan tidak sama sekali. Selain itu, makanan cepat saji juga tinggi kalori serta mengandung berbagai zat aditif, seperti pengawet dan perasa buatan.

Sebuah studi yang dimuat dalam British Journal of Psychiatry tahun 2009, di mana dilakukan penelitian terhadap 3000 partisipan, ditemukan bahwa mereka yang memiliki kebiasaan mengonsumsi junk food mengaku sering mengalami despresi.

Tingginya kandungan lemak trans dalam makanan tersebut berpotensi menyumbat arteri, menyebabkan aliran darah ke otak tidak lancar sehingga dampaknya bisa menimbulkan gangguan kecemasan, tidak fokus hingga rentan stres.

4. Meski terkesan sepele, bermalas-malasan seharian justru gak baik untuk kesehatan

Tanpa Disadari, 7 Kebiasaan Remeh Ini Bikin Kamu Gampang Despresi Lho!pixabay.com/StockSnap

Menyenangkan memang menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan. Tapi kalau kamu selalu begitu, efeknya juga tidak baik untuk kesehatan tubuhmu! Selain bisa memicu penyakit degeneratif, selalu bermalas-malasan juga bisa memicu rasa bosan dan jenuh sehingga tak menutup kemungkinan menyebabkan depresi.

Dr. Heitler menjelaskan bahwa salah satu upaya untuk menyehatkan mental, yakni dengan banyak bergerak. Melakukan aktivitas, seperti olahraga atau bekerja bisa merangsang otak melepaskan senyawa kimia endorfin yang berperan terhadap munculnya perasaan bahagia.

Namun begitu, beraktivitas pun juga jangan memaksakan diri. Lakukan segalanya sesuai dengan porsinya. Sebab bagaimanapun yang berlebihan itu tidak baik.

5. Faktor lain, over thinking. Berpikir berlebihan dalam menghadapi masalah penyebab utama yang bikin stres

Tanpa Disadari, 7 Kebiasaan Remeh Ini Bikin Kamu Gampang Despresi Lho!nspcc.org.uk

Overthinking atau menyikapi masalah secara berlebihan juga menjadi pemicu dari munculnya depresi. Kamu harus tahu bahwa kerja otak memiliki kapasitas tertentu. Ketika kamu memaksanya untuk terus berpikir secara berlebihan, maka efeknya ya kamu bakalan merasa pusing dan tertekan.

Begitu pun dengan pemikiran negatif, hal ini juga berdampak buruk terhadap kesehatan mentalmu. Oleh karenanya, sebisa mungkin usahakan untuk selalu optimis. Hadapi setiap masalah dengan pikiran yang tenang. Percayalah, tak ada masalah tanpa solusi. Selama kamu berusaha dan berdoa, semua pasti akan terselesaikan.

6. Kebiasaan merokok terbukti menjadi pemicu timbulnya perasaan cemas sekaligus depresi

Tanpa Disadari, 7 Kebiasaan Remeh Ini Bikin Kamu Gampang Despresi Lho!news.un.org

Kamu tentunya sudah mengetahui bahwa merokok bisa menyebabkan gangguan pada organ pernafasan, khususnya paru-paru. Nah, ternyata efek buruk rokok tak sebatas pada itu saja, lho! Sebuah penelitian di University College London and British Heart Foundation tahun 2015 menemukan bahwa 18 persen perokok mengalami gejala kecemasan dan depresi.

Meski risikonya tak terlalu tinggi, namun ada baiknya kamu mengurangi asupan rokokmu. Sebab rokok mengandung berbagai zat beracun yang bisa berdampak buruk pada kesehatanmu bila dikonsumsi dalam jangka waktu berkepanjangan.

7. At least, terlalu sering bermain media sosial juga termasuk faktor penyebab depresi, lho!

Tanpa Disadari, 7 Kebiasaan Remeh Ini Bikin Kamu Gampang Despresi Lho!brandinginasia.com

Di era digital saat ini, siapa sih yang tidak pernah bermain sosial media? Rasanya hampir setiap orang menghabiskan sebagian waktunya untuk berselancar di dunia maya. Tak masalah memang bila kamu melakukannya dengan tujuan sekadar untuk hiburan atau pekerjaan.

Namun, bila kamu mulai kecanduan smartphone, dampaknya bisa berubah menjadi negatif. Sebagaimana penelitian yang dilakukan di Michigan State University tahun 2013, di mana dilakukan survei terhadap 318 orang.

Dan hasilnya ditemukan bahwa mereka yang terobsesi terhadap sosial media, atau bahkan membuka banyak aplikasi dalam waktu bersamaan (seperti menonton film, bermain facebook, intragam dan nge-game secara berbarengan) cenderung rentan menunjukkan gejala kecemasan sosial dan depresi.

Untuk mencegahnya, tentunya kamu perlu membatasi aktivitasmu di sosial media. Manfaatkan gadget dengan sebijak mungkin dan jangan lupakan kehidupanmu di dunia nyata.

Nah, itulah tadi sederet kebiasaan-kebiasaan remeh yang bisa menjadi penyebab depresi. Jika kamu sering melakukan hal-hal di atas, maka mulai sekarang segera dibatasi ya sebelum menimbulkan efek negatif.

Baca Juga: 5 Fakta Penting Seputar Depresi yang Wajib Kamu Ketahui

niya sym Photo Verified Writer niya sym

Pengembara di bumi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya