4 Ilmuwan Ini Ternyata Pernah Melakukan Diet yang Gak Biasa Lho

Apa pun dietnya, asalkan baik untuk kesehatan

Seseorang yang terkenal karena kesuksesan dan kecerdasannya cenderung memiliki daya tarik yang kuat bagi orang lain. Banyak orang yang ingin sekali mengetahui kebiasaan kerja mereka, kebiasaan tidur, buku favorit, dan bahkan apa yang mereka makan. Mengintip kebiasaan tokoh-tokoh terkenal dapat memberi seseorang perspektif tentang kebiasaan mereka sebagai manusia.

Kalau yang berikut ini ada empat ilmuwan terhebat dalam sejarah yang pernah melakukan diet gak biasa dalam hidupnya.

1. Pythagoras

4 Ilmuwan Ini Ternyata Pernah Melakukan Diet yang Gak Biasa Lholostbird.vn

Pythagoras adalah seorang filsuf dan matematikawan Yunani yang hidup pada abad keenam sebelum masehi, dan orang yang pertama kali menerapkan angka pada kehidupan. Ia juga mengembangkan skala musik modern. Dia adalah sosok yang populer selama hidupnya.

Ketika ia mendirikan sekolah di Sisilia, ia memiliki 500 murid yang dengan antusias mengikuti prinsip-prinsipnya. Gagasannya yang paling terkenal adalah doktrin yang dikenal sebagai metempsikosis, yang diartikan jika seseorang mati, jiwanya bisa masuk ke dalam tubuh spesies hewan lain.

Kepercayaan itu yang membuat Pythagoras dan para pengikutnya adalah vegetarian. Pythagoras juga melarang makan kacang atau menyentuhnya sekalipun. Dia sangat menentang kacang, sehingga ada legenda yang menceritakan bahwa dia terbunuh saat melarikan diri dari musuhnya, karena dia menolak untuk menyeberangi ladang kacang.

Esai demi esai telah ditulis mengenai alasan seorang Pythagoras menghindari kacang, tetapi jawabannya masih misteri.

2. Charles Darwin

4 Ilmuwan Ini Ternyata Pernah Melakukan Diet yang Gak Biasa Lhothetimes.co.uk

Naturalis dan ahli biologi Inggris yang terkenal dengan teorinya mengenai evolusi melalui seleksi alam, merupakan seorang pakar dalam keanekaragaman dunia hewan dan juga ahli gourmetnya. Ketika Darwin menjadi mahasiswa di Cambridge, dia adalah seorang anggota Glutton Club, sekelompok mahasiswa yang memiliki kebiasaan makan "strange flesh" atau kebiasaan menyantap daging yang gak lazim.

Daging yang mereka makan adalah elang, bittern, dan burung hantu tua. Darwin juga memakan armadillo, yang katanya "taste & look like duck," dan juga seekor tikus besar maupun kelinci atau agout, seperti yang diberitakan oleh The Oxford Companion to Food.

Namun pada tahun-tahun terakhirnya, Charles Darwin sering menderita pusing, kejang otot, muntah, sakit kepala, cemas, dan perut kembung, dan pada satu titik dia harus berhenti bekerja selama beberapa bulan karena kesehatannya yang buruk.

Dokternya memintanya untuk melakukan diet, yang membuatnya menjadi jauh lebih baik. Darwin menghindari konsumsi pati untuk menjaga asam lambung tetap stabil. Ia juga mengonsumsi 10 tetes asam muriatik (asam klorida), dua kali sehari dengan cabe dan jahe. Diet rendah karbohidrat yang dilakukannya terbukti ampuh bagi kesehatannya.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Makan Ini Bisa Menjaga Tubuhmu Tetap Sehat Tanpa Diet

3. Nikola Tesla

4 Ilmuwan Ini Ternyata Pernah Melakukan Diet yang Gak Biasa Lhoancient-code.com

Nikola Tesla berkontribusi penting dalam terobosan teknologi seperti radio, radar, dan Wi-Fi. Dia dikenal karena memiliki selera yang baik dan sempurna dalam gayanya. Tetapi Tesla memiliki gangguan pada kesehatan mentalnya dan membuatnya menjadi agak obsesif, baik dengan pekerjaannya dan dengan kebersihan.

Ini mungkin yang memicu pada penerapan dietnya, seperti pada sebuah wawancara di tahun 1933 di Kansas City Journal-Post, Tesla mengatakan bahwa dia meminum banyak susu dan air putih. Dia juga hanya makan sebanyak dua kali sehari dan juga menghindari makanan asam.

Sebagai gantinya, dia banyak mengkonsumsi sayuran segar, dan mengurangi konsumsi ikan dan daging. Menurutnya, Ikan memiliki reaksi asam yang sangat kuat karena mengandung banyak fosfor.

Dalam menyeimbangkan pola hidup sehatnya, Tesla memilih berjalan kaki sejauh 8 hingga 10 mil sehari. Namun dia memiliki pola tidur yang aneh. Dalam sehari ia hanya tidur selama satu jam atau lebih. Dan pernah dalam sebulan, tidurnya hanya empat atau lima jam saja, lho. Baginya, tidur dengan jumlah jam yang sedikit justru memberinya energi yang cukup.

4. Albert Einstein

4 Ilmuwan Ini Ternyata Pernah Melakukan Diet yang Gak Biasa Lhoinsidetheperimeter.ca

Jika mendengar nama Einstein pasti selalu terlintas bahwa dia identik dengan kata "jenius". Einstein menjadi vegetarian diakhir-akhir hidupnya, tapi sebelum itu, ia masih mengkonsumsi daging.

Fisikawan Philipp Frank pernah mengungkapkan kisah Einstein dalam tulisannya di tahun 1921, ia mengatakan bahwa Einstein pernah menghukum istrinya karena memasak hati secara gak benar, dan dia pernah berkhayal memakan kaviar mahal karena dia terlalu sibuk menganalisis teori-teori Galileonya. Namun dia sering menyesal setelah memakan daging, seperti yang ditulis dalam suratnya pada tahun 1953.

Einstein menderita masalah pencernaan. Dokternya merekomendasikan diet seimbang dengan karbohidrat sederhana. Namun ketika sakitnya makin parah pada usia tujuh puluhan, dokter memintanya untuk gak mengkonsumsi daging sama sekali dalam dietnya.

Setahun sebelum dia meninggal, dia menulis kepada kolaboratornya Hans Muehsam, "Jadi saya hidup tanpa lemak, tanpa daging, tanpa ikan, tetapi saya merasa cukup sehat dengan cara ini. Bagi saya manusia tidak dilahirkan untuk menjadi karnivora."

Seperti apa pun cara seseorang menjalankan hidup sehat, semua itu kembali kepada diri masing-masing. Jika diet tersebut baik untuk kesehatannya dan gak merugikan diri, mengapa enggak? Keempat Ilmuwan di atas sudah membuktikannya sendiri.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan Sehat yang Terbukti Ampuh Hilangkan Stres

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya