7 Penyebab Naiknya Berat Badan setelah Menjalankan Ibadah Puasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulan puasa adalah bulan yang penuh berkah. Pada saat berbuka puasa kadang kalap melihat makanan yang tersedia di meja makan. Ada kolak, es campur, gorengan, dan lain-lain. Jika hal ini berlanjut, tanpa disadari setelah berakhir puasa timbangan badanmu akan naik. Kaget? Tentu saja.
Nah, yuk disimak apa saja penyebab dari berat badan kamu naik saat puasa!
1. Mengonsumsi makanan rendah serat
Pada saat berbuka puasa kebanyakan menu yang tersedia mengandung karbohidrat dan protein, demikian juga pada saat sahur sehingga sayuran dan buah terlupakan.
Banyak mengonsumsi makanan berkarbohidrat akan membuat perut menjadi kenyang tetapi akan terjadi penumpukan kalori sehingga berat badan bertambah. Untuk itu imbangi dengan mengonsumsi sayuran dan buah.
2. Banyak makan bersantan
Setelah kurang lebih tiga belas jam menahan lapar, terbayang jika buka nanti makan yang gurih-gurih, kolak, cendol, bubur, dan lain-lain, makanan tersebut tidak lepas dari santan. Santan mengandung lemak tak jenuh dan tinggi kalori maka jika tiap hari dikonsumsi bukan tidak mungkin berat badan akan bertambah.
3. Terjebak minuman manis
Begitu mendengarkan bedug magrib langsung minum teh manis, es campur, dan minum lain yang manis. Padahal minum tersebut tinggi gula tambahan yang artinya tinggi kalori. Jadi bagaimana berat badan tidak akan bertambah?
Baca Juga: 7 Cara agar Puasa Gak Kurangi Berat Badan untuk Si Kurus, Coba Yuk!
Editor’s picks
4. Porsi makan yang tak terkendali
Setelah menahan lapar selama berjam-jam, tiba saat berbuka puasa. Semua ingin dilahap. Menjadikan porsi makan menjadi dua kali lipat. Aduh kalau begini siap-siap berat badan juga menjadi dua kali lipat ya.
5. Jarang minum air putih
Karena telah minum berbagai minuman manis menyebabkan berkurang minum air putih. Pada hal minum air putih sangat penting untuk mencegah dehidrasi yang berpengaruh pada kenaikan berat badan.
6. Kurang tidur
Karena harus bangun sahur, maka jadwal tidur menjadi berkurang. Ditambah jika begadang untuk mengerjakan tugas dan lain-lain. Kurang tidur dapat menyebabkan metabolisme tubuh menurun dan berpengaruh pada pembakaran kalori.
7. Berkurangnya aktivitas tubuh
Puasa bukan alasan untuk tidak melakukan aktivitas dan hanya tidur seharian. Jangan jadikan puasa kamu sebagai alasan untuk tidak melakukan kegiatan fisik. Dengan melakukan aktivitas, metabolisme tubuh akan tetap berjalan sehingga pembakaran energi dan lemak tetap optimal. Maka jangan tidur seharian ya jika tidak ingin gemuk.
Puasa bukan saja menahan lapar dan haus tetapi menahan dari kalap saat berbuka puasa. Jika kamu mengalami hal seperti di atas, maka bersiap-siap bajumu akan sempit ya.
Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.