5 Dampak Syndrome Ablutophobia pada Tubuh, Jangan Malas Mandi!
ilustrasi bersiap mandi (pexels.com/id-id/gabby-k)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat libur adalah waktunya untuk bermalas-malasan. Termasuk malas mandi salah satunya apalagi jika hari sedang hujan atau cuaca dingin akan semakin malas.
Ternyata, malas mandi termasuk salah satu gangguan jiwa, lho. Sindrom yang menghindari mandi disebut denagn ablutophobia. Penderitanya akan merasakan kecemasan luar biasa terhadap kebiasaan mandi.
Dilansir MedicalNewsToday, orang dewasa yang menderita ablutophobia akan mendapatkan masalah di tempat kerja, sekolah, dan masyarakat sekelilingnya. Jika dialami oleh anak-anak akan menghadapi risiko intimidasi.
Penderita ablutophobia selain mendapatkan masalah di lingkungan juga pada kesehatan. Berikut lima dampak ablutophobia terhadap tubuh, dilansir Bustle.
1. Bakteri jahat mudah masuk dalam tubuh
ilustrasi bakteri (pexels.com/id-id/shvetsa)Pada tubuh manusia terdapat bakteri baik dan jahat. Bakteri baik ada dalam tubuh, di mana salah satu tugasnya membantu proses pencernaan. Sedangkan bakteri jahat ada di luar tubuh.
Jika kamu tidak mandi maka bakteri jahat yang ada di luar tubuhmu akan mudah masuk melalui mulut, hidung, dan mata. Masuknya bakteri jahat ini akan menyerang bakteri baik sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan bagi kesehatan.
Salah satu cara agar bakteri jahat tidak masuk dalam tubuh adalah dengan mandi. Mandi juga dapat meningkatkan jumlah bakteri baik sehingga dapat melawan bakteri jahat yang masuk ke dalam tubuh.
2. Mudah terserang penyakit
ilustrasi terserang penyakit (pexels.com/id-id/olly)Seperti dijelaskan di atas, jika tidak mandi maka bakteri jahat akan mudah masuk ke dalam tubuh melalui Kulit telapak tangan, mulut, hidung, atau mata. Masuknya bakteri jahat dalam tubuh membuat kamu mudah terserang penyakit, salah satunya influenza.
Jika mandi setiap hari, bakteri dan virus yang menempel di tubuh dapat hilang. Kamu juga akan terbebas dari serangan penyakit. Jadi, jangan malas mandi, ya!
Baca Juga: Sering Dimanfaatkan, 5 Perlakuan Ini Bikin Orang Jadi Malas Berempati
Editor’s picks
3. Penyebabkan timbulnya jerawat
ilustrasi berjerawat (pixabay.com/id/users/sharonmccutcheon)Tidak mandi berhari-hari akan menyebabkan kulit memproduksi minyak berlebih, terutama daerah wajah. Minyak di wajah bersama bakteri jahat akan menyumbat pori-pori, sehingga menimbulkan infeksi yang disebut dengan jerawat.
Tidak di wajah saja, bagian badan tertentu juga dapat berjerawat. Ini disebabkan karena penyumbatan pori di kulit tubuh oleh bekas keringat yang menumpuk bersama bakteri jahat.
4. Masalah bau badan
ilustrasi bau badan (freepik.com/wayhomestudio)Walau kamu sudah memakai parfum atau deodoran untuk menghilangkan bau badan akibat tidak mandi, hal ini hanya bersifat sementara, lho. Bau badanmu yang tidak menyenangkan nantinya akan tercium kembali.
Menurut studi yang dilakukan pada tahun 2018 dan diterbitkan dalam jurnal Micbiome, bau badan bukan disebabkan oleh keringat, tapi dari bakteri di kulit memecah keringat menjadi asam. Dengan tidak mandi dan terus berkeringat, maka bau tak sedap akan semakin menjadi.
5. Menimbulkan dermatis neglecta
ilustrasi gatal(pixabay.com/id/users/nastya_gepp)Akibat dari keringat yang menumpuk karena tidak mandi dapat mengakibatkan berbagai macam masalah pada kulitmu. Dilansir Verywellhealt, salah satu penyebab menumpuknya keringat dan sel kulit mati adalah dermatitis neglecta.
Ciri-ciri seseorang terkena penyakit tersebut adalah kulit menebal dan bersisik berwana cokelat atau hitam. Kulit yang menebal dan bersisik ini sangat melekat pada kulit sehingga perlu ekstra dalam membersihkan. Akibatnya, penderita akan mengalami gatal, radang kulit, sakit, dan nyeri.
Sudah tahu, kan, dampak dari malas mandi? Selain kamu akan dijauhi oleh orang sekitar, berdampak juga pada kesehatanmu. Jadi, pikir-pikir lagi, deh, jika malas mandi melanda.
Baca Juga: 16 Nama Fobia yang Berawalan Huruf T dalam KBBI, Ada Fobia Menganggur!
A Nitha Nahfiah
ibu rumah tangga, dengan tiga putri, sarjana teknik sipil, berkarya dan memberi manfaat untuk banyak orang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
