7 Bahaya Minum Sambil Berdiri, Ternyata Gak Baik!

Salah satunya bisa menimbulkan masalah pencernaan

Minum sambil berdiri mungkin masih sering dilakukan oleh beberapa orang. Misalnya saat menghadiri suatu acara atau resepsi, terburu-buru karena harus kerja, dan sebagainya. Namun, ternyata minum sambil berdiri bisa berdampak buruk bagi kesehatan, lo!

Dilansir NDTV Doctor, saat menelan air sambil berdiri, air akan mengalir dengan kekuatan dan kecepatan yang besar melalui saluran makanan dan jatuh ke dinding perut bagian bawah, dengan percikan besar. Ini bisa berbahaya karena dapat melukai dan merusak dinding perut bagian bawah, dan bahkan organ-organ di dekatnya. Ini juga dapat menyebabkan masalah pencernaan dalam jangka panjang.

Menambahkan dari FirstCry Parenting, tubuh beserta jaringannya dalam kondisi tegang saat kita berdiri. Hal tersebut menyebabkan air mengalir dengan cepat ke tubuh, sehingga akan menyebabkan gangguan pada keseimbangan cairan yang ada. Lantas, apa saja, sih, efek buruk minum sambil berdiri? Simak ulasannya berikut, ya!

1. Ginjal tidak dapat melakukan fungsi penyaringan dengan baik

7 Bahaya Minum Sambil Berdiri, Ternyata Gak Baik!ilustrasi ginjal bermasalah (Pexels.com/ Cottonbro)

Ginjal merupakan salah satu organ vital yang memiliki peran kompleks, yaitu menyaring zat beracun pada tubuh. Dengan menjaga kesehatan ginjal, maka risiko terkena penyakit juga akan berkurang. Namun, perlu diwaspadai bahwa minum sambil berdiri mungkin bisa menyebabkan masalah pada ginjal.

Dilansir NDTV Doctor, dikatakan bahwa ginjal menyaring lebih baik saat kita duduk. Saat kita minum air sambil berdiri, air mengalir dengan cepat tanpa benar-benar memfasilitasi banyak penyaringan. Ini dapat menyebabkan kotoran berkumpul dalam darah dan bahkan kandung kemih, yang selanjutnya menyebabkan kerusakan ginjal dalam jangka panjang.

Bahkan, kalau terus dibiarkan, kondisi ini bisa membuat ginjal rusak secara permanen. Untuk menghindarinya, biasakan untuk minum sambil duduk, ya. 

2. Dapat menyebabkan artritis atau radang sendi

7 Bahaya Minum Sambil Berdiri, Ternyata Gak Baik!ilustrasi radang sendi (Pexels.com/ Towfiqu Barbhuiya)

Minum sambil berdiri bagi banyak orang sudah menjadi kebiasaan dan dianggap normal. Padahal, kebiasaan ini bisa berisiko. Dilansir Times of India, ketika kamu minum air sambil berdiri, air yang masuk melewati sistem dengan aliran lurus, tidak benar-benar mencapai organ yang seharusnya melakukan pekerjaan itu.

Hal tersebut tentu tak bisa diremehkan. Sebab, dalam jangka panjang ini juga bisa menyebabkan gangguan artritis atau radang sendi. Kondisi kronis ini ditandai dengan sendi terasa kaku, bengkak, nyeri, atau bisa sampai sulit digerakkan.

Mengapa ini bisa terjadi? Sebab, minum sambil berdiri akan membuat keseimbangan cairan di dalam tubuh terganggu. Air yang masuk tersebar dan disalurkan secara tidak merata atau mengalir dengan cepat ke seluruh tubuh. Akibatnya, dapat terjadi penumpukan di bagian sendi-sendi tubuh yang menyebabkan artritis.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Jelek yang Ternyata Bikin Badan Langsing

3. Menyebabkan gangguan pencernaan

7 Bahaya Minum Sambil Berdiri, Ternyata Gak Baik!ilustrasi wanita sakit perut (Pexels.com/ Sora Shimazaki)

Gangguan pencernaan merupakan masalah kesehatan yang kerap dirisaukan oleh beberapa orang. Kondisi ini bisa terjadi karena beragam faktor. Salah satunya bisa juga disebabkan karena kebiasaan minum sambil berdiri.

Jika minum sambil berdiri, tubuh, dan otot berada dalam keadaan tegang yang konstan, mengutip FirstCry Parenting. Beda halnya jika kamu terbiasa minum sambil duduk. Kemungkinan risiko akan timbulnya masalah kesehatan lebih kecil. Sebab, cairan yang diminum bisa lebih cepat dicerna bersama makanan lain karena sistem saraf dan otot dalam kondisi rileks.

 4. Bisa menyebabkan heartburn

7 Bahaya Minum Sambil Berdiri, Ternyata Gak Baik!ilustrasi heartburn (pixabay.com/Naturalherbsclinic)

Heartburn juga menjadi masalah kesehatan yang bisa secara tiba-tiba menyerang seseorang. Kondisi ini biasanya ditandai dengan sensasi perih dan panas seperti terbakar di dada, mungkin melibatkan leher dan tenggorokan. Hati-hati, masalah kesehatan ini juga bisa terjadi akibat kebiasaan minum sambil berdiri.

Mengutip FirstCry Parenting, minum air sambil berdiri memberi banyak tekanan pada kerongkongan ketika air memercik dan mengalir deras melaluinya. Hal ini terkadang menyebabkan kerusakan pada sfingter, sambungan antara lambung dan kerongkongan. Akibatnya, kamu mungkin mengalami sensasi terbakar di kerongkongan karena asam di perut naik..

Dibanding harus menanggung risiko akan masalah kesehatan tersebut, mencegah sejak dini tentu akan lebih baik. Sebab, hal-hal yang kita anggap sepele jika diabaikan mungkin bisa bikin kita menyesal di masa depan.

 5. Menyebabkan perut kembung

7 Bahaya Minum Sambil Berdiri, Ternyata Gak Baik!ilustrasi perut kembung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Perut kembung tentu rasanya nggak nyaman, kan? Ternyata penyebabnya bukan hanya karena salah mengonsumsi makanan, tetapi juga bisa terjadi karena kebiasaan minum sambil berdiri. Ini karena minuman tidak terserap dengan baik oleh usus, sehingga bisa menimbulkan sensasi nyeri, rasa tidak nyaman, dan bisa membuat perut membesar.

Selain itu, minum sambil berdiri juga memungkinkan kamu menelan minuman dengan cepat. Tanpa disadari, ini bisa membuat udara yang masuk ke dalam sistem pencernaan terlalu banyak. Akibatnya, muncullah keluhan perut kembung.

 6. Tidak benar-benar menghilangkan rasa haus

7 Bahaya Minum Sambil Berdiri, Ternyata Gak Baik!ilustrasi minum air putih (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tujuan utama kita minum air adalah untuk menghilangkah rasa haus. Meskipun begitu, minum sambil berdiri tidak serta merta memuaskan rasa dahaga kamu. Justru bisa jadi kamu akan lebih banyak minum.

Dilansir Times of India, minum air dengan cara ini tidak benar-benar menghilangkan dahaga. Sebab, air mengalir langsung, nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tidak mencapai hati dan saluran pencernaan. Ini karena ketika kamu berdiri dan minum air, air mengalir melalui sistem dengan sangat cepat dan kamu mempertaruhkan fungsi paru-paru dan jantung.

Di sisi lain, seperti yang dibahas pada poin sebelumnya, kebiasaan minum sambil berdiri juga perlu dihindari karena bisa merusak organ bagian dalam. Belum lagi akan memicu risiko tersedak apalagi jika kamu minum terburu-buru.

 7. Memicu respon saraf yang salah

7 Bahaya Minum Sambil Berdiri, Ternyata Gak Baik!ilustrasi pijat (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sistem saraf memiliki peran yang begitu penting, yaitu mengatur berbagai organ tubuh. Ketika sistem saraf mengalami kerusakan, maka ini dapat berdampak pada terganggunya fungsi tubuh, mulai dari bergerak, berbicara, hingga sensasi sentuhan. Melindungi sistem saraf dengan menjaga kesehatan itu penting.

Nah, ternyata kebiasaan minum sambil berdiri juga bisa memicu sistem saraf yang salah. Kondisi ini bisa saja terjadi secara tiba-tiba, sehingga sebaiknya jangan diremehkan.

FirstCry Parenting melansir, minum sambil berdiri membuat tegang otot tubuh dan sistem saraf mengaktifkan mode perhatian karena membaca tanda bahaya. Akibatnya, ini memicu ketegangan pada otot tubuh dan sistem saraf mengaktifkan mode menangkap tanda bahaya. Kondisi tersebut membuat tubuh tidak sinkron dan nutrisi air terbuang sia-sia.

Wah, ternyata kebiasaan minum sambil berdiri memiliki potensi risiko bahaya bagi kesehatan. Untuk mencegahnya, biasakanlah untuk minum sambil duduk dan minumlah pelan-pelan, ya.

Baca Juga: 13 Kebiasaan Makan Berbahaya yang Harus Diwaspadai

Aprilia Nurul Aini Photo Verified Writer Aprilia Nurul Aini

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya