10 Kondisi Kesehatan Ini Terlihat Serupa, Tapi Tak Sama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari Kesehatan Dunia jatuh pada tanggal 7 April yang lalu. Sesuai dengan jargonnya "Health for all - everyone, everywhere", edukasi yang benar mengenai kesehatan pun berhak didapatkan oleh masyarakat luas. Selama ini, banyak yang keliru mengenai beberapa kondisi kesehatan karena istilahnya mirip atau gejala penyakitnya serupa, padahal penting bagi kita untuk mengetahui informasi yang benar mengenai kondisi kesehatan tersebut. Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang serupa, tapi tidak sama.
1. Tumor vs kanker
Tidak semua tumor adalah kanker, tapi semua kanker adalah tumor. Tumor adalah kondisi di mana pertumbuhan sel di dalam tubuh terjadi secara abnormal. Tumor dibagi menjadi dua, yaitu tumor jinak dan tumor ganas (kanker). Tumor jinak ini tidak dapat menyebar ke organ tubuh yang lain, sedangkan kanker dapat menyebar melalui sistem peredaran darah atau limfa dan menyerang sel tubuh yang sehat.
2. Berat badan berlebih vs obesitas
Walaupun penyebab keduanya kurang lebih sama, obesitas bisa dikatakan beda dari kelebihan berat badan. Berat badan berlebih pada orang dewasa dapat diindikasikan dengan nilai Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih dari atau sama dengan 25,0 hingga kurang dari 27,0; sedangkan pada obesitas nilai IMT lebih dari atau sama dengan 27,0. Jika kamu ingin tahu nilai IMT-mu berapa, kamu bisa menghitungnya sendiri dengan kalkulator IMT yang tersedia online.
3. Demam dengue vs demam berdarah dengue (DBD)
Editor’s picks
Ada tidaknya kata "berdarah" merupakan kunci perbedaan kedua penyakit ini. Pada DBD, gejala seperti nyeri anggota tubuh dan demam juga terjadi seperti demam dengue, namun gejala-gejala tersebut disertai dengan adanya pendarahan pada gusi dan/atau hidung, bercak kemerahan pada kulit, muntah darah, dan/atau darah pada feses. Demam dengue biasanya tidak bersifat fatal, sedangkan DBD bisa berakibat kematian.
Baca Juga: Waspada! 8 Gangguan Kesehatan Ini Rentan Menyerang Millennials Lho
4. Tifus vs tifoid
Meskipun memiliki nama yang mirip, nyatanya kedua penyakit ini memiliki perbedaan yang signifikan. Tifus disebabkan oleh infeksi bakteri Rickettsia typhi atau Rickettsia prowazekii, sedangkan tifoid disebabkan oleh Salmonella Typhi. Tifus menyebar melalui kutu, sedangkan tifoid melalui makanan yang kurang higienis. Kamu harus tahu fakta menarik ini: yang banyak terjadi di Indonesia adalah tifoid, bukan tifus!
5. Pilek vs flu
Kedua penyakit yang sama-sama menyerang saluran pernapasan ini nyatanya disebabkan oleh virus yang berbeda-beda, bahkan untuk pilek saja penyebabnya bisa lebih dari 200 jenis virus berbeda! Penyebab pilek paling umum adalah Rhinovirus, sedangkan pada flu terbagi menjadi dua: influenza A dan B. Hidung tersumbat, bersin, dan sakit tenggorokan bisa terjadi pada kedua penyakit ini (pada pilek lebih sering), namun gejala yang paling menunjukkan flu adalah sakit kepala, nyeri badan, demam, dan rasa lelah yang luar biasa.
Nah, sekarang kamu sudah tahu 'kan, perbedaan kesepuluh kondisi kesehatan di atas? Jangan keliru lagi, ya. Jangan lupa juga untuk selalu jaga kesehatan!
Baca Juga: 5 Gangguan Kesehatan Khas Orang Tua yang Banyak Dialami Millennials
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.