Bahaya, 6 Potensi Masalah Kesehatan Akibat Kurang Tidur
ilustrasi sistem endokrin (hormone.org)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidur merupakan sarana atau cara untuk mengistirahatkan tubuh setelah seharian beraktivitas. Tidur yang baik mampu menghilangkan rasa lelah dan juga mempercepat pemulihan tubuh setelah sakit. Banyak organ dalam tubuh dan juga pembentukan hormon yang bekerja maksimal saat kita tidur.
Lalu, bagaimana bisa dikatakan tidur kita itu baik atau tidak baik? Dari segi durasi, tidur yang baik untuk orang dewasa adalah tidur dengan durasi yang cukup, yaitu antara tujuh sampai sembilan jam.
Dengan demikian, jika durasi tidur kita kurang dari tujuh jam, maka bisa dibilang kita kurang tidur dan tentunya akan mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Menyadur laman Healthline, berikut ini adalah dampak kesehatan yang ditimbulkan karena kurang tidur.
1. Gangguan sistem saraf pusat
ilustrasi sistem saraf pusat (lalpathlabs.com)Sistem saraf pusat memiliki peranan penting dalam mengkoordinasi seluruh sel saraf untuk melakukan tugasnya. Bisa dikatakan, seluruh aktivitas tubuh dari yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari dikendalikan oleh sistem saraf pusat, mulai dari gerakan tangan, bernapas, produksi hormon, bahkan pikiran dan emosi.
Gangguan sistem saraf pusat biasa disebabkan karena kurang tidur. Salah satu dampak adanya gangguan sistem saraf pusat adalah menurunya kinerja otak. Pada saat tidur, otak akan membentuk jalur diantara sel-sel saraf atau neuron yang berfungsi untuk mengingat informasi baru. Kurang tidur akan mempengaruhi tugas otak karena kelelahan.
Contoh lain dari dampak gangguan sistem saraf akibat kurang tidur yang lebih berbahaya adalah microsleep. Microsleep adalah kondisi ketika seseorang tertidur dalam waktu singkat tanpa disadari oleh orang tersebut. Bayangkan jika microsleep terjadi saat kita sedang mengendarai mobil, pasti akan sangat beresiko mencelakakan pengidapnya.
2. Gangguan sistem kekebalan tubuh
ilustrasi sistem kekebalan tubuh (mcintoshdental.co.nz)Sistem kekebalan tubuh berfungsi menjaga tubuh dari serangan zat asing seperti virus dan bakteri. Jika sistem kekebalan tubuh kita berfungsi dengan baik, maka tubuh akan memproduksi antibodi dan sitokin ketika virus atau bakteri masuk ke dalam tubuh.
Kurang tidur berdampak pada kinerja sistem kekebalan tubuh. Jika sistem kekebalan tubuh terganggu, maka tingkat efektivitas sistem kekebalan tubuh pun akan menurun sehingga tubuh lebih mudah terserang penyakit. Selain itu, jika kita sedang terkena penyakit, maka proses pemulihan akan membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan jika kita tidur dengan cukup. Pada dampak yang lebih parah, kita akan beresiko terkena diabetes melitus dan penyakit jantung jika kekurangan tidur dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga: 8 Alasan Kenapa Tidur Posisi Telentang Baik untuk Kualitas Tidur
3. Gangguan sistem pernapasan
ilustrasi sistem pernapasan (Unsplash.com/ Robina Weermeijer)Pada dasarnya, antara sistem pernapasan dengan kualitas dan durasi tidur saling terkait. Jika sistem pernapasan kita terganggu, maka akan berdampak pada kualitas tidur kita. Gangguan pernapasan yang bisa mengganggu kualitas tidur dikenal dengan istilah obstructive sleep apnea (OSA).
Editor’s picks
Sama halnya jika kualitas dan durasi tidur tidak baik, maka itu akan mempengaruhi kesehatan sistem pernapasan. Jika kita kurang tidur, maka kita akan lebih mudah terkena flu dan akan memperburuk penyakit pernapasan yang sudah ada seperti paru-paru kronis.
4. Gangguan sistem pencernaan
ilustrasi sistem pencernaan (moveaveiro.pt)Kalian pernah merasa mudah lapar padahal sudah makan dengan porsi yang banyak? Hal ini bisa terjadi karena adanya gangguan pada pembentukan hormon leptin dan ghrelin, yaitu hormon yang bertanggung jawab atas rasa kenyang dan lapar. Salah satu faktor terganggunya pembentukkan hormon ini adalah kurang tidur.
Pada saat tidur, tubuh kita akan membentuk hormon leptin, yaitu hormon yang memberi sinyal ke otak bahwa kita sudah cukup makan. Jika kita kurang tidur, maka pembentukan hormon ini berkurang dan pembentukan hormon ghrelin akan meningkat. Hormon ghrelin untuk urusan nafsu makan.
Sehingga, dampak dari kurang tidur tentu berpengaruh pada pola makan kita yang menjadi tidak normal hingga akhirnya akan berdampak juga pada gangguan sistem pencernaan.
5. Gangguan sistem kardiovaskular
ilustrasi sistem kardiovaskular (pulsehvvi.com)Tidur cukup diketahui membantu tubuh dalam menjaga kesehatan jantung dan kesehatan pembuluh darah. Selain itu, tidur cukup juga mampu menjaga gula darah, tekanan darah, dan juga menjaga kemampuan tubuh dalam menyembuhkan serta memperbaiki pembuluh darah dan jantung.
Dengan demikian, jika kita kurang tidur, maka akan menurunkan kemampuan tubuh dalam dalam menjaga keseatan jantung dan pembuluh darah seperti yang sudah dijelaskan tadi. Bahkan, ada satu analisis yang menjelaskan bahwa insomnia bisa meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke.
6. Gangguan sistem endokrin
ilustrasi sistem endokrin (hormone.org)Sistem endokrin adalah sistem dalam tubuh yang memroduksi hormon untuk disebarkan ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah. Beberapa hormon diproduksi secara maksimal pada saat tidur.
Sebagai contoh, untuk memproduksi hormon testosteron, setidaknya kita harus tidur selama tiga jam penuh tanpa terbangun. Jika kita kurang tidur, maka akan mempengaruhi produksi hormon dalam tubuh yang selanjutnya akan mempengaruhi kesehatan tubuh.
Ternyata dampak kurang tidur sangat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Dengan demikian, mulai dari sekarang mari kita ubah pola tidur kita menjadi lebih baik agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Sadar atau Tidak, 7 Tren Pola Makan yang Memperburuk Kualitas Tidur
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
