20 Efek Minum Kopi Setiap Hari, Ada Positif dan Negatifnya

Yang penting tidak meminumnya secara berlebihan

Kopi adalah salah satu minuman populer di dunia. Berdasarkan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian, konsumsi kopi nasional pada 2016 mencapai sekitar 250 ribu ton dan tumbuh 10,54 persen menjadi 276 ribu ton. Konsumsi kopi Indonesia sepanjang periode 2016-2021 diprediksi tumbuh rata-rata 8,22 persen per tahun. Pada 2021, pasokan kopi diprediksi mencapai 795 ribu ton dengan konsumsi 370 ribu ton, sehingga terjadi surplus 425 ribu ton.

Banyak dari kita senang memulai hari dengan kopi, bahkan bisa minum beberapa cangkir setiap harinya. Kopi memang tak hanya nikmat dan beraroma, tetapi juga dapat mendatangkan manfaat bagi kesehatan bila dikonsumsi secara tepat dan dalam batas wajar. Namun, banyak juga yang lupa bahwa ada pula beberapa efek negatif dari konsumsi kopi, apalagi sampai berlebihan.

Lewat artikel ini, kita akan membahas apa saja efek minum kopi setiap hari, baik efek positif maupun negatifnya.

1. Kecanduan kafein

20 Efek Minum Kopi Setiap Hari, Ada Positif dan Negatifnyailustrasi minum kopi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Minum kopi pada pagi sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang. Akan tetapi, waspadai minum kopi setiap hari bisa menyebabkan kecanduan.

Studi lampau dalam Neuroscience & Biobehavioral Reviews tahun 1999 menunjukkan bahwa meskipun kafein memicu bahan kimia otak tertentu yang mirip dengan cara kokain dan amfetamin, itu tidak menyebabkan kecanduan klasik seperti yang dilakukan obat-obatan ini. Namun, hal itu dapat menyebabkan ketergantungan psikologis atau fisik, terutama pada dosis tinggi.

Penelitian dalam jurnal Psychopharmacology tahun 2005, 16 orang yang biasanya mengonsumsi kafein tinggi, sedang, atau tanpa kafein ikut serta dalam tes kata setelah tidak mengonsumsi kafein semalaman. Hanya pengguna kafein dosis tinggi yang menunjukkan bias untuk kata-kata terkait kafein dan memiliki hasrat kafein yang kuat. Selain itu, frekuensi asupan kafein tampaknya berperan dalam ketergantungan.

Studi lainnya dalam jurnal Drug and Alcohol Dependence tahun 2012, sebanyak 213 pengguna kafein menyelesaikan kuesioner setelah 16 jam tanpa mengonsumsinya. Pengguna harian mengalami peningkatan sakit kepala, kelelahan, dan gejala penarikan lainnya yang lebih besar daripada pengguna non-harian.

Meskipun senyawa tersebut tampaknya tidak menyebabkan kecanduan yang sebenarnya, tetapi jika kamu secara rutin minum banyak kopi atau minuman berkafein lainnya, ada kemungkinan besar kamu menjadi tergantung pada efeknya.

2. Meningkatkan asupan polifenol

Kopi hitam mengandung polifenol, yaitu jenis antioksidan. Antioksidan membantu melindungi sel dari kerusakan dan merupakan cara tubuh kita membersihkan produk sampingan metabolisme yang berbahaya yang penting untuk berbagai kondisi kesehatan kronis, mengutip Eat This Not That!

Kopi memiliki antioksidan yang lebih banyak dibanding teh hitam dan teh hijau. Biji kopi mengandung quinines, yang menjadi makin kuat setelah proses pemanggangan. Antioksidan dalam kopi punya potensi dalam melawan obesitas dan menurunkan berat badan untuk membantu melindungi retina dan mata, dapat berkontribusi dalam mencegah penyakit Alzheimer dan bentuk demensia lain, atau penyakit kronis seperti kanker dan stroke.

3. Baik untuk usus

20 Efek Minum Kopi Setiap Hari, Ada Positif dan Negatifnyailustrasi usus manusia (pixabay.com/JimCoote)

Penelitian telah menunjukkan bahwa kopi dapat mengurangi risiko pankreatitis, batu empedu, dan penyakit kantung empedu. Selain itu, kopi juga dapat merangsang pergerakan otot dalam usus sehingga membantu buang air besar.

4. Meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi

Kopi dapat membantu mengurangi kantuk dan meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Kopi mengandung kafein, stimulan yang bekerja pada sistem saraf pusat kita untuk meningkatkan norepinefrin dan dopamin, yang mengarah pada peningkatan kewaspadaan dan motivasi. Kafein juga memblokir efek adenosin kimia otak yang menyebabkan kelelahan.

5. Mengandung profil nutrisi yang bagus

Kopi secara alami adalah pilihan minuman rendah kalori dengan 0 gram lemak dan 0 gram gula atau karbohidrat, menawarkan pilihan yang baik untuk kamu yang ingin membatasi asupan kalori atau nutrisi yang disebutkan tadi. Kopi hanya menjadi masalah potensial ketika bahan lain ditambahkan, seperti krim dan gula.

Baca Juga: Studi: 3 Cangkir Kopi Sehari Kurangi Risiko Kerusakan Ginjal

6. Mengurangi risiko kesehatan kronis

20 Efek Minum Kopi Setiap Hari, Ada Positif dan Negatifnyailustrasi minum kopi (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara rutin mungkin dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, penyakit Parkinson, dan penyakit Alzheimer. Kebiasaan minum kopi telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner pada perempuan.

7. Mengurangi risiko penyakit hati

Kopi memiliki banyak sifat pelindung hati. Kopi dalam jumlah sedang, antara 1-4 cangkir per hari, dapat membantu melawan kondisi hati seperti sirosis terkait alkohol, penyakit hati berlemak terkait non-alkohol, kanker hati, dan hepatitis C.

Pertumbuhan jaringan parut yang mengarah ke fibrosis hati diperlambat oleh produksi bahan kimia yang disebut paraxanthine. Paraxanthine diproduksi ketika tubuh mencerna kafein stimulan yang ditemukan dalam kopi, membuat peminum kopi memiliki risiko 84 persen lebih rendah terkena sirosis. Sedikitnya 2-3 cangkir kopi kaya antioksidan dapat mengurangi 38 persen risiko terkena kanker hati, mengutip Eat This Not That!

8. Asupan yang berlebihan dapat mengganggu tidur

Minum kopi setiap hari adalah kebiasaan yang cukup normal, terutama jika kamu baru meminum satu atau dua cangkir setelah bangun tidur. Akan tetapi, jika kamu minum kopi hingga sore hari bahkan malam hari, kamu mungkin mengalami insomnia.

Tidurmu akan kurang nyenyak jika minum kopi pada sore hari. Kafein memiliki waktu paruh enam jam. Jadi, jika kamu minum kopi jam 2 siang, setengah dari kafein dari minuman tersebut masih ada di sistem tubuh pada jam 8 malam. Jika kamu minum kopi setiap hari pada jam 4 sore, kamu bisa tetapi terjaga lebih lama lagi.

Apabila kamu merasa sulit tidur pada malam hari, coba sesuaikan asupan kopi hanya pada pagi hari. Ingat, kopi bukanlah pengganti tidur yang sebenarnya, menurut laporan dalam jurnal Progress in Brain Research tahun 2011.

9. Meningkatkan kecemasan

20 Efek Minum Kopi Setiap Hari, Ada Positif dan NegatifnyaIlustrasi orang dengan gangguan kecemasan (pixabay.com/xenseru)

Tergantung kondisi fisiologi, minum terlalu banyak kafein bisa berdampak negatif. Jika kamu merasa gelisah, cemas, atau gugup, atau mengalami serangan panik, segera kurangi asupan kafein. Minum kopi setiap hari mungkin menjadi kontributor utama dari efek tersebut, menurut studi dalam jurnal Advances in Psychiatric Treatment tahun 2018.

Hal tersebut terutama berlaku untuk individu yang sudah memiliki masalah psikologis yang sudah ada sebelumnya, misalnya gangguan kecemasan umum, karena mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat memperburuk psikosis, meningkatkan sikap permusuhan, dan menyebabkan kecemasan tambahan. 

Selain itu, orang yang memiliki gangguan makan juga dapat menyalahgunakan kopi, jadi kamu mungkin ingin berbicara dengan dokter sebelum mengonsumsinya jika kamu rentan terhadap salah satu dari kondisi ini. Pilihan lainnya adalah minum kopi tanpa kafein (decaf).

10. Meningkatkan suasana hati

Dilansir The Healthy, kandungan kafein kopi berkorelasi langsung dengan otak. Efek ini terutama terlihat pada tingkat konsumsi yang rendah (sekitar 75 mg). Kafein telah dikaitkan dengan tindakan positif pada otak, termasuk peningkatan kewaspadaan dan perhatian mental, membantu konsentrasi, dan meningkatkan suasana hati. Dengan efek positif pada suasana hati, maka pada akhirnya dapat membantu mengurangi gejala depresi, mengutip AARP. 

Sebuah studi tahun 2013 oleh Harvard School of Public Health menemukan bahwa mereka yang minum dua hingga tiga cangkir kopi berkafein sehari mengurangi risiko bunuh diri hingga 45 persen. Kemungkinan ini karena efek stimulan kafein membantu meningkatkan suasana hati.

Baca Juga: Studi: Kopi Espreso Dongkrak Tingkat Kolesterol Total

11. Mengurangi risiko diabetes tipe 2

Diabetes adalah faktor yang berkontribusi terhadap begitu banyak kondisi kesehatan serius lainnya. Dengan mengatasi diabetes, masalah kesehatan lain yang terkait, seperti penyakit jantung, stroke, penyakit saraf, penyakit ginjal, dan kehilangan penglihatan juga bisa diatasi.

Kopi bisa membantu melindungi diri dari diabetes tipe 2. Sebuah studi tinjauan besar menganalisis hubungan antara konsumsi kopi dan risiko diabetes. Tim peneliti menemukan bahwa konsumsi kopi dikaitkan dengan penurunan risiko, bahkan jika kopi itu tanpa kafein.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beberapa komponen dalam kopi, seperti asam klorogenat polifenol yang kaya akan antioksidan, mineral magnesium, dan kafein stimulan memiliki efek menguntungkan pada metabolisme glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang keduanya membantu mengurangi risiko tipe 2 diabetes.

Perlu dicatat bahwa penelitian menunjukkan efek positif ini dengan kopi hitam. Menambahkan banyak gula bisa memiliki efek sebaliknya dan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

12. Dapat memperburuk GERD

20 Efek Minum Kopi Setiap Hari, Ada Positif dan Negatifnyailustrasi minum kopi (unsplash.com/Caleb George)

Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah suatu kondisi ketika asam berulang kali naik dari lambung ke kerongkongan, yang menyebabkan sensasi terbakar yang tidak nyaman di dada dan tenggorokan. Bagi sebagian orang, refluks asam dapat dipicu oleh kafein. 

Kafein dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, otot yang menjaga isi perut agar tidak naik ke kerongkongan yang menyebabkan refluks asam. Beberapa kopi panggang juga lebih asam, yang dapat memperburuk gejala refluks lebih lanjut. Kopi dark roast dan cold brew diketahui memiliki asam yang lebih rendah.

13. Meningkatkan energi

Kafein merupakan stimulan yang ditemukan dalam banyak tanaman, termasuk biji kopi, daun teh, dan biji kakao. Ini adalah komponen stimulan kopi yang memberikan peningkatan tingkat energi yang membantu kamu untuk bangun pada pagi hari atau bikin melek lagi pada sore hari.

14. Bisa bikin berat badan naik

Sebetulnya bukan kopi itu sendiri yang menimbulkan berat badan naik, tetapi bahan-bahan lain yang ditambahkan. Misalnya gula, baik dalam bentuk gula pasir, gula cair, gula cokelat, sirop perasa, dan sebagainya. Apabila kamu terbiasa minum kopi manis atau tambahan pemanis lainnya, pertimbangkan untuk menguranginya atau cari alternatif pemanis lainnya yang lebih aman.

15. Bisa bikin panjang umur

20 Efek Minum Kopi Setiap Hari, Ada Positif dan Negatifnyailustrasi lansia (pexels.com/Tristan Le)

Minum kopi setiap hari dikatakan dapat berkontribusi pada umur yang lebih panjang. Sebuah studi dalam New England Journal of Medicine menemukan bahwa peminum kopi di atas usia 50 tahun memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah dibandingkan dengan yang bukan peminum kopi.

Baca Juga: 8 Tips Simpel agar Kopi yang Kamu Minum Lebih Sehat

16. Juga bisa membantu penurunan berat badan

Kebiasaan ngopi setiap hari ternyata bisa membantu menurunkan berat badan, lo! Kopi dapat membantu Anda menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan kinerja fisik dalam latihan aerobik. Kopi juga membantu tubuh menyerap dan membakar asam lemak dalam aliran darah.

Namun, menurunkan berat badan tidak bisa hanya dengan mengandalkan kopi. Kamu tetap harus berusaha dengan cara menerapkan pola makan bergizi seimbang, rutin olahraga, tidur cukup, serta mampu mengelola stres dengan baik. Intinya, kopi tanpa gula bisa kamu jadikan sebagai salah satu bagian dari gaya hidup sehat. 

17. Memberi perlindungan terhadap otak

Konsumsi kopi tampaknya memiliki beberapa korelasi dengan penurunan risiko penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson, mengutip laporan dalam jurnal Frontiers in Neuroscience tahun 2018. 

Kehadiran senyawa bernama phenylindanes (yang meningkat saat memanggang biji kopi) yang melindungi otak dari protein beracun yang berkontribusi terhadap penyakit otak. Ini merupakan studi pertama yang menyelidiki bagaimana phenylindanes berinteraksi dengan protein yang bertanggung jawab untuk Alzheimer dan Parkinson. Langkah selanjutnya adalah menyelidiki seberapa bermanfaat senyawa ini, dan apakah mereka memiliki kemampuan untuk memasuki aliran darah, atau melewati sawar darah-otak.

18. Baik untuk memori

20 Efek Minum Kopi Setiap Hari, Ada Positif dan Negatifnyailustrasi kopi cold brew (unsplash.com/Matt Hoffman)

Bukan hanya dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer dan Parkinson, minum kopi setiap hari juga bisa bermanfaat bagi otak, salah satunya membantu memperkuat ingatan.

Studi oleh Johns Hopkins University melaporkan efek spesifik kafein dalam mengurangi lupa lebih dari 24 jam. Secara khusus, para peneliti memberi peserta studi dosis kafein sebelum melihat gambar, kemudian menunjukkan gambar serupa pada hari berikutnya. Mereka yang berada dalam kelompok yang diberi kafein menunjukkan kapasitas yang lebih baik untuk mengenali gambar daripada mereka yang berada di kelompok plasebo. Jadi, kafein dapat meningkatkan daya ingat.

 

19. Minum kopi setiap hari mungkin bisa berbahaya buat ibu hamil

Ibu hamil perlu sangat menjaga kesehatannya, dan ini termasuk menjaga pola makan yang sehat. Sayangnya, bagi pencinta kopi, kafein mungkin bukan pilihan terbaik hamil.

Pasalnya, para ahli khawatir asupan kafein yang terlalu tinggi dapat merugikan janin. Dilansir Today, ini karena janin tidak dapat memetabolisme kafein dengan baik, tidak mampu untuk membuatnya larut dari aliran darah. Hal ini pada gilirannya dapat berdampak negatif pada janin, sehingga asupan nutrisinya menjadi lebih sedikit.

Untuk ibu hamil, walaupun buktinya tidak meyakinkan, tetapi para ahli menyarankan untuk membatasi asupan kopi. Untuk lebih jelasnya, konsultasikan hal ini dengan dokter.

20. Bisa meningkatkan kolesterol

20 Efek Minum Kopi Setiap Hari, Ada Positif dan Negatifnyailustrasi menyeduh kopi dengan French press (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kopi mungkin meningkatkan kadar kolesterol, tergantung bagaimana kopi diseduh. Apabila kopi diseduh dengan Frech press, percolator, atau lebih senang espreso, maka kopi tersebut mengandung jumlah cafestol yang lebih tinggi daripada jika menyeduhnya dengan kertas saring atau kopi instan. Ini dapat menyebabkan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat naik. Ini karena filter kopi dapat memisahkan kopi dari minyak peningkat kolesterol yang disebut terpene.

Itulah efek minum kopi setiap hari, dari efek positif hingga negatif. Asupan hingga 400 mg kafein dalam sehari tampaknya aman untuk kebanyakan orang, mengutip Mayo Clinic. Itu kira-kira setara dengan kafein dalam empat cangkir kopi yang diseduh. Jadi, konsumsilah kopi dalam batas wajar, hindari minum kopi pada sore hari, dan sebaiknya pilih kopi tanpa pemanis.

Baca Juga: Kopi Dicampur Viagra dan Paracetamol? Ini Bahayanya

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya