Manfaat Asam Folat untuk Pria, Bukan Cuma untuk Perempuan

Asam folat adalah versi sintetis dari folat (vitamin B9), yaitu salah satu vitamin esensial yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Jadi, asam folat hanya bisa didapat lewat makanan. Contoh sumber folat adalah hati sapi, bayam, brokoli, telur, dan masih banyak lagi.

Istilah folat dan asam folat sering digunakan secara bergantian. Namun, perlu dicatat bahwa keduanya berbeda. Asam folat memiliki struktur yang berbeda dan efek biologis yang sedikit berbeda dari folat. Tidak seperti folat, tidak semua asam folat dikonsumsi diubah menjadi bentuk aktif yang disebut 5-methyltetrahydrofolate (5-MTHF).

Tubuh menggunakan folat untuk beragam fungsi penting. Sementara manfaat asam folat untuk perempuan dan kehamilan sudah banyak diketahui, kamu mungkin bertanya-tanya apa manfaatnya bagi pria. Bila penasaran, baca terus artikel ini, ya!

1. Membantu mengatasi depresi

Manfaat Asam Folat untuk Pria, Tak Hanya Dibutuhkan Perempuan

ilustrasi pria depresi (pexels.com/Andrew Neel)

Dilansir Healthline, beberapa penelitian menemukan bahwa orang-orang dengan gangguan kesehatan mental, seperti depresi, memiliki kadar folat yang rendah dalam darah dibanding orang-orang tanpa depresi.

Studi dalam Journal of Psychiatric Research tahun 2017 yang meninjau 43 studi yang melibatkan lebih dari 35.000 orang menemukan bahwa mereka yang mengalami depresi cenderung memiliki kadar folat yang lebih rendah dan biasanya mengonsumsi lebih sedikit folat lewat makanan, daripada orang tanpa depresi.

Sebuah metaanalisis lainnya yang mencakup enam studi dan 699 orang dalam Journal of Psychopharmacology tahun 2018 menemukan bahwa mengonsumsi suplemen asam folat bersama obat antidepresan dapat mengurangi gejala depresi secara signifikan lebih banyak daripada minum obat antidepresan saja.

Meskipun demikian, tetap dibutuhkan lebih banyak penelitian yang meneliti asam folat dan perawatan untuk gangguan mental seperti depresi sebelum membuat rekomendasi.

2. Bermanfaat bagi kesehatan jantung

ilustrasi kesehatan jantung (diabetes.co.uk)

Salah satu faktor risiko penyakit jantung dan stroke adalah kadar homosistein dalam darah yang tinggi, asam amino yang merupakan produk sampingan dari pencernaan protein.

Nah, folat punya peran penting dalam metabolisme homosistein dan membantu menjaga kadarnya tetap rendah dalam tubuh. Dengan demikian, kekurangan folat dapat meningkatkan kadar homosistein darah, berpotensi menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hyperhomocysteinemia.

Penelitian telah menunjukkan bahwa suplementasi dengan asam folat dapat mengurangi kadar homosistein dan menurunkan risiko penyakit jantung. Suplementasi asam folat juga telah terbukti mengurangi faktor risiko penyakit lainnya seperti tekanan darah tinggi. Asam folat juga dapat meningkatkan aliran darah, sehingga dapat mendukung kesehatan jantung.

3. Pertumbuhan rambut

Ilustrasi tumbuh uban rambut (freepik.com/freepik)

Banyak produk yang dipasarkan dengan klaim yang meragukan baik menghentikan atau membalikkan kerontokan rambut atau bahkan rambut beruban. Asam folat sering ditemukan dalam produk ini.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Folat memang dapat mendorong pertumbuhan sel, termasuk rambut. Folat membantu menciptakan metionin, yang berperan dalam perbaikan sel rambut, dan defisiensi folat telah dicatat pada pasien yang beruban sebelum waktunya, mengutip Health Guide.

Sebuah penelitian terhadap 52 laki-laki dan perempuan dengan rambut beruban prematur, dalam International Journal of Trichology tahun 2017, menemukan bahwa mereka memiliki kadar folat, vitamin B12, dan biotin (B7) dalam darah yang jauh lebih rendah daripada orang tanpa perubahan rambut ini. Akan tetapi, apakah suplemen asam folat merupakan pengobatan yang efektif untuk uban yang muncul lebih cepat belum diteliti secara ekstensif.

4. Meningkatkan kesuburan

ilustrasi sperma (health.clevelandclinic.org)

Asam folat dan zink sering dijual bersama sebagai suplemen yang dipasarkan untuk meningkatkan kesuburan pria. Banyak penelitian telah melihat suplemen ini. Namun, temuannya belum konklusif, terutama di antara laki-laki sehat. Akan tetapi, di antara laki-laki dengan masalah kesuburan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen ini bisa meningkatkan kesuburan.

Studi dalam jurnal Fertility and Sterility tahun 2002 terhadap 108 pria subur dan 103 pria subfertil (kondisi penurunan potensi untuk terjadinya pembuahan sel telur oleh sel sperma), ditemukan bahwa mengonsumsi 5 miligram (mg) asam folat dan 66 mg zink setiap hari selama 6 bulan meningkatkan jumlah sperma sebesar 74 persen pada kelompok subfertil.

Sebuah tinjauan dari 7 studi percobaan terkontrol pada pria subfertil dalam The Journal of Urology tahun 2017 juga menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen folat dan zink setiap hari memiliki konsentrasi sperma yang jauh lebih tinggi, serta kualitas sperma yang jauh lebih tinggi, daripada mereka yang diberikan plasebo.

Ada pula penelitian selama 6 bulan terhadap 64 pria dengan infertilitas dalam The Journal of Urology tahun 2019 menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen harian yang mengandung vitamin E, selenium, dan folat memiliki jumlah sperma yang jauh lebih tinggi dan sperma yang lebih motil daripada mereka yang diberikan plasebo.

Namun, ada pula penelitian lain menemukan bahwa folat dan zink tidak berpengaruh pada kesuburan pria dan konsepsi. Penelitian dalam jurnal JAMA tahun 2020 terhadap 2.370 pria yang mencari bantuan dengan infertilitas menyimpulkan bahwa suplemen harian yang mengandung 5 mg asam folat dan 30 mg zink tidak secara signifikan meningkatkan kualitas air mani atau membantu pembuahan.

Jadi, meskipun sudah ada beberapa bukti bahwa kombinasi asam folat dan zink dapat meningkatkan kesuburan, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

5. Dosis dan keamanan

ilustrasi dosis obat (unsplash.com/ towfiqu barbhuiya)

Meningkatkan folat melalui sumber alami seperti makanan umumnya aman. Namun, suplementasi dengan asam folat dosis tinggi telah dikaitkan dengan efek samping yang merugikan. Ini termasuk menyamarkan defisiensi vitamin B12, gangguan fungsi kekebalan tubuh, dan peningkatan risiko kanker prostat. Namun, toksisitas jarang terjadi. Ini karena tubuh dengan mudah mengeluarkan kelebihan folat karena ini adalah vitamin yang larut dalam air.

Batas atas atau upper limit (UL) yang dapat ditoleransi dari vitamin ini, atau dosis tertinggi yang tidak menyebabkan efek samping, adalah 1.000 mikrogram (mcg) per hari. Namun, hanya bentuk sintetis folat seperti asam folat yang memiliki UL, karena belum ada laporan efek samping dari asupan tinggi makanan yang kaya akan folat.

Biasanya kebutuhan akan folat bisa dipenuhi lewat pola makan seimbang. Akan tetapi, suplemen bisa mendatangkan manfaat bagi orang yang berisiko mengalami defisiensi folat, termasuk lansia.

Perlu dicatat juga bahwa suplemen asam folat dapat berinteraksi dengan obat-obatan, seperti methotrexate, sulfasalazine, dan berbagai obat anti-epilepsi seperti Depacon, Dilantin, dan Carbatrol. Jadi, kalau kamu mengonsumsi obat-obatan tersebut, konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi suplemen asam folat.

Itulah berbagai manfaat asam folat untuk pria, mulai dari meningkatkan kesehatan jantung, rambut, baik untuk kesuburan di antara pria subfertil, serta mendukung kondisi kesehatan mental tertentu seperti depresi.

Folat sendiri bisa didapat dari berbagai makanan nabati, daging, dan biji-bijian yang telah difortifikasi, serta bisa juga lewat suplemen. Bila ingin memenuhi kebutuhannya lewat suplemen, jangan mengonsumsinya lebih dari 1.000 mcg per hari. Bijaknya, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mulai mengonsumsinya untuk mencegah efek samping yang merugikan.