Gibran Salah Sebut, Ini Manfaat Asam Folat untuk Pria

Baik untuk jantung, rambut, hingga kesuburan

Terkait kebutuhan nutrisi ibu hamil. Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menjadi sorotan lantaran ia menyebut ibu hamil harus dilakukan pengecekan kadar asam sulfat, yang seharusnya adalah asam folat.

Hal itu disampaikan Gibran dalam acara Diskusi Ekonomi Kreatif yang digelar di Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023). Potongan video ucapan Gibran itu pun viral di media sosial lantaran asam sulfat berbahaya bagi tubuh.

"Lalu ketika hamil harus dicek, misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi nggak," kata Gibran.

Asam folat adalah versi sintetis dari folat (vitamin B9), yaitu salah satu vitamin esensial yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Ini hanya bisa didapat lewat makanan. Contoh sumber folat adalah hati sapi, bayam, brokoli, telur, dan masih banyak lagi.

Istilah folat dan asam folat sering digunakan secara bergantian. Namun, perlu dicatat bahwa keduanya berbeda. Asam folat memiliki struktur yang berbeda dan efek biologis yang sedikit berbeda dari folat. Tidak seperti folat, tidak semua asam folat dikonsumsi diubah menjadi bentuk aktif yang disebut 5-methyltetrahydrofolate (5-MTHF).

Tubuh menggunakan folat untuk beragam fungsi penting. Sementara manfaat asam folat untuk perempuan dan kehamilan sudah banyak diketahui, kamu mungkin bertanya-tanya apa manfaatnya bagi pria. Bila penasaran, baca terus artikel ini, ya!

1. Membantu mengatasi depresi

Beberapa penelitian menemukan bahwa orang-orang dengan gangguan kesehatan mental, seperti depresi, memiliki kadar folat yang rendah dalam darah dibanding orang-orang tanpa depresi.

Studi yang meninjau 43 studi yang melibatkan lebih dari 35.000 orang menemukan, mereka yang mengalami depresi cenderung memiliki kadar folat yang lebih rendah dan biasanya mengonsumsi lebih sedikit folat lewat makanan, daripada orang tanpa depresi (Journal of Psychiatric Research, 2017).

Sebuah metaanalisis lainnya yang mencakup enam studi dan 699 partisipan menemukan bahwa mengonsumsi suplemen asam folat bersama obat antidepresan dapat mengurangi gejala depresi secara signifikan lebih banyak daripada minum obat antidepresan saja (Journal of Psychopharmacology, 2018).

Meskipun demikian, tetap dibutuhkan lebih banyak penelitian yang meneliti asam folat dan perawatan untuk gangguan mental seperti depresi.

2. Bermanfaat bagi kesehatan jantung

Gibran Salah Sebut, Ini Manfaat Asam Folat untuk Priailustrasi jantung manusia (unsplash.com/jesse orrico)

Salah satu faktor risiko penyakit jantung dan stroke adalah kadar homosistein dalam darah yang tinggi, asam amino yang merupakan produk sampingan dari pencernaan protein.

Nah, folat punya peran penting dalam metabolisme homosistein dan membantu menjaga kadarnya tetap rendah dalam tubuh. Dengan demikian, kekurangan folat dapat meningkatkan kadar homosistein darah, berpotensi menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hiperhomosisteinemia.

Penelitian telah menunjukkan bahwa suplementasi dengan asam folat dapat mengurangi kadar homosistein dan menurunkan risiko penyakit jantung. Suplementasi asam folat juga telah terbukti mengurangi faktor risiko penyakit lainnya seperti tekanan darah tinggi. Asam folat juga dapat meningkatkan aliran darah, sehingga dapat mendukung kesehatan jantung.

Baca Juga: Mengapa Asam Folat Penting untuk Ibu Hamil?

3. Pertumbuhan rambut

Beberapa produk rambut dipasarkan dengan klaim menghentikan atau membalikkan kerontokan rambut atau rambut beruban. Asam folat sering ditemukan dalam produk ini.

Folat memang dapat mendorong pertumbuhan sel, termasuk rambut. Folat membantu menciptakan metionin, yang berperan dalam perbaikan sel rambut, dan defisiensi folat telah dicatat pada pasien yang beruban sebelum waktunya, mengutip Health Guide.

Sebuah penelitian terhadap 52 laki-laki dan perempuan dengan rambut beruban prematur, menemukan bahwa mereka memiliki kadar folat, vitamin B12, dan biotin (B7) dalam darah yang jauh lebih rendah daripada orang tanpa perubahan rambut ini (International Journal of Trichology, 2017). Akan tetapi, apakah suplemen asam folat merupakan pengobatan yang efektif untuk uban yang muncul lebih cepat belum diteliti secara ekstensif.

4. Meningkatkan kesuburan

Gibran Salah Sebut, Ini Manfaat Asam Folat untuk Priailustrasi sperma (freepik.com/freepik)

Asam folat dan zink sering dijual bersama sebagai suplemen untuk meningkatkan kesuburan pria. Banyak penelitian telah melihat suplemen ini, tetapi temuannya belum konklusif, terutama di antara laki-laki sehat. Akan tetapi, di antara laki-laki dengan masalah kesuburan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen ini bisa meningkatkan kesuburan.

Studi terhadap 108 pria subur dan 103 pria subfertil (kondisi penurunan potensi untuk terjadinya pembuahan sel telur oleh sel sperma) menemukan, konsumsi 5 miligram (mg) asam folat dan 66 mg zink setiap hari selama 6 bulan meningkatkan jumlah sperma sebesar 74 persen pada kelompok subfertil (Fertility and Sterility, 2002).

Sebuah tinjauan dari 7 studi percobaan terkontrol pada pria subfertil juga menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen folat dan zink setiap hari punya konsentrasi sperma dan kualitas sperma yang jauh lebih tinggi, daripada kelompok yang diberikan plasebo (The Journal of Urology, 2017).

Ada pula penelitian selama 6 bulan terhadap 64 pria dengan infertilitas yang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen harian yang mengandung vitamin E, selenium, dan folat memiliki jumlah sperma yang jauh lebih tinggi dan sperma yang lebih motil daripada mereka yang diberikan plasebo (The Journal of Urology, 2019).

Namun, ada pula penelitian yang menemukan bahwa folat dan zink tidak berpengaruh pada kesuburan pria dan konsepsi. Penelitian terhadap 2.370 pria menyimpulkan bahwa suplemen harian yang mengandung 5 mg asam folat dan 30 mg zink tidak secara signifikan meningkatkan kualitas air mani atau membantu pembuahan (JAMA, 2020).

Jadi, meskipun sudah ada beberapa bukti bahwa kombinasi asam folat dan zink dapat meningkatkan kesuburan, tetapi penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

5. Dosis dan keamanan

Meningkatkan asupan folat melalui makanan umumnya aman. Namun, jika mendapatkannya lewat suplemen dalam dosis tinggi telah dikaitkan dengan efek samping merugikan. Ini termasuk menyamarkan defisiensi vitamin B12, gangguan fungsi kekebalan tubuh, dan peningkatan risiko kanker prostat. Namun, toksisitas jarang terjadi. Ini karena tubuh dengan mudah mengeluarkan kelebihan folat karena ini adalah vitamin yang larut dalam air.

Batas atas atau upper limit (UL) yang dapat ditoleransi dari vitamin ini, atau dosis tertinggi yang tidak menyebabkan efek samping, adalah 1.000 mikrogram (mcg) per hari. Namun, hanya bentuk sintetis folat, yaitu asam folat, yang memiliki UL, karena belum ada laporan efek samping dari asupan tinggi makanan yang tinggi folat.

Biasanya kebutuhan akan folat bisa dipenuhi lewat pola makan seimbang. Akan tetapi, suplemen bisa bermanfaat bagi orang yang berisiko mengalami defisiensi folat.

Perlu dicatat juga bahwa suplemen asam folat dapat berinteraksi dengan obat-obatan, seperti methotrexate, sulfasalazine, dan beberapa obat anti epilepsi. Jadi, kalau kamu mengonsumsi obat-obatan tersebut, konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi suplemen asam folat.

Itulah ragam manfaat asam folat untuk pria, mulai dari meningkatkan kesehatan jantung, rambut, baik untuk kesuburan di antara pria subfertil, serta mendukung kondisi kesehatan mental tertentu seperti depresi.

Folat bisa didapat dari berbagai makanan nabati, daging, dan biji-bijian yang telah difortifikasi, serta bisa juga lewat suplemen. Bila ingin memenuhi kebutuhannya lewat suplemen asam folat, jangan mengonsumsinya lebih dari 1.000 mcg per hari. Bijaknya, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mulai mengonsumsinya untuk mencegah efek samping yang merugikan.

Baca Juga: 7 Tanda Tubuh Kamu Kekurangan Asam Folat, Segera Atasi

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya