8 Minuman yang Dapat Memperburuk Inflamasi, Hindari ya!

Hati-hati, dapat menyebabkan inflamasi kronis seiring waktu

Inflamasi atau peradangan bisa bermanfaat, tetapi bisa juga berbahaya. Di satu sisi, inflamasi adalah cara tubuh melawan infeksi dan menyembuhkan dirinya sendiri. Akan tetapi, ketika inflamasi terjadi secara berlebihan, ini bisa membahayakan kesehatan dan dapat mengarah ke kondisi kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Istilah sederhananya, inflamasi adalah mekanisme respons stres (akut) tubuh yang diaktifkan untuk melindungi kita dari cedera. Namun, inflamasi kronis—aktivasi tingkat rendah dari sistem kekebalan tubuh dari waktu ke waktu sebagai akibat dari paparan bahaya—jauh lebih berbahaya. Itu karena jenis inflamasi ini mengganggu dan menurunkan sel, menyebabkan kerusakan jaringan dan, pada akhirnya, kerusakan organ.

Sementara beberapa degradasi sel dikaitkan dengan penuaan normal, apa yang kita makan sehari-hari dapat meningkatkan inflamasi. Pola diet proinflamasi (asupan terlalu banyak lemak jenuh, tambahan gula, dan natrium) mempromosikan peradangan kronis melalui serangkaian reaksi biokimia yang mendorong tubuh untuk bekerja "lembur" untuk menyelesaikan pekerjaan rutinnya, yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh seiring waktu.

Apa yang kita minum juga tidak kalah penting. Nah, inilah jenis minuman yang dapat memperburuk inflamasi.

1. Kopi dengan pemanis tambahan

Berbagai penelitian memang menunjukkan bahwa kopi memiliki efek menguntungkan pada inflamasi karena senyawa tanaman dan kandungan polifenolnya. Namun, apa yang kamu campurkan ke dalam kopi mungkin menurunkan manfaatnya.

Banyak kopi yang dicampurkan dengan banyak gula dari sirop, saus karamel, whipped cream, atau taburan lainnya. Jika meminumnya dalam jumlah besar atau setiap hari, kamu mungkin mengonsumsi lebih banyak gula dari yang kamu kira. Minum satu cangkir latte dengan perasa mungkin tidak membahayakan tubuh. Namun, asupan gula tambahan yang konsisten dalam minuman bisa mendatangkan bahaya.

Studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menemukan bahwa minuman manis yang mengandung pemanis seperti sirop memberikan kalori kosong dan tidak mengandung nutrisi. Oleh karena itu, konsumsi berlebihan minuman tersebut dapat menyebabkan penyakit inflamasi kronis, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.

Bentuk kopi yang paling sehat dan paling direkomendasikan adalah kopi hitam tanpa tambahan gula. Jika terlalu pahit, bisa tambahkan sedikit susu.

2. Soda

8 Minuman yang Dapat Memperburuk Inflamasi, Hindari ya!ilustrasi minuman soda (pexels.com/ Karolina Grabowska)

Soda adalah minuman yang sangat meradang karena adanya gula rafinasi dalam jumlah tinggi, sirop jagung fruktosa tinggi, dan pewarna. Soda diet pun tidak lebih baik karena menggantikan gula dengan pemanis buatan yang bisa menyebabkan peradangan.

Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition tahun 2018 telah mengaitkan minum satu soda per hari dengan peningkatan kadar C-RP—penanda peradangan—serta kolesterol yang lebih tinggi dan resistansi insulin.

Kamu bisa pelan-pelan mengganti soda dengan jeruk segar. Atau, kamu juga bisa membuat infused water yang dicampurkan dengan irisan lemon atau jeruk nipis, jahe, mentimun, dan daun min, lalu masukkan ke kulkas.

3. Minuman energi

Minuman energi adalah minuman lain yang dikemas dengan banyak gula tambahan, yang dapat menyebabkan peradangan dari waktu ke waktu. Biasanya asupan gula yang besar dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang mana ini dapat menempatkan kamu pada risiko yang lebih besar untuk mengembangkan diabetes tipe 2, penyakit jantung, sindrom metabolik, dan kondisi kesehatan lainnya yang berkontribusi terhadap peradangan kronis.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Society of Nephrology tahun 2008 ini menemukan bahwa kadar fruktosa yang tinggi dapat menyebabkan lebih banyak peradangan karena interaksinya dengan sel-sel endotel, sel-sel yang membantu mengatur peradangan dalam tubuh.

4. Alkohol

8 Minuman yang Dapat Memperburuk Inflamasi, Hindari ya!Ilustrasi orang mengonsumsi alkohol (unsplash.com/kchance8)

Minum alkohol sesekali mungkin bisa bikin relaks dan mengurangi stres. Namun, minum terlalu banyak setiap hari dapat meningkatkan peradangan di tubuh. 

Sebuah studi dalam Alcohol Research: Current Reviews​ tahun 2017 menemukan bahwa minuman keras berlebih menyebabkan peradangan usus dengan mengubah komposisi dan fungsi mikrobiota usus, melemahkan lapisan usus, dan membahayakan kekebalan mukosa usus.

Ini sangat bermasalah karena bakteri usus tampaknya memengaruhi cara fungsi sistem kekebalan dan memengaruhi risiko terkena diabetes tipe 2, obesitas, dan kanker usus besar, menurut National Institutes of Health.

Lebih buruk lagi, banyak minuman campuran juga mengandung banyak gula tambahan (misalnya tambahan seperti jus, tonik, dan soda), yang merupakan minuman dengan sifat proinflamasi.

Baca Juga: Wow, Ekstrak Teh Hijau Turunkan Diabetes dan Inflamasi Usus!

5. Jus buah

Buah mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dan menurunkan inflamasi secara keseluruhan. Namun, ketika dijus, ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan yang juga dapat meningkatkan produksi sitokin inflamasi. Ini terutama benar jika dikonsumsi saat perut kosong.

Minum jus jeruk atau cold-pressed juice yang mengandung apel, nanas, dan sayuran hijau dibandingkan dengan makan buah utuh secara fisik menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih besar, karena jus menghilangkan serat buah. Serat membantu memperlambat penyerapan glukosa yang membantu mengurangi peradangan setelah makan, mengutip Well+Good.

Selain itu, banyak jus mengandung rata-rata tambahan 20 gram gula alami per porsi, terutama dari fruktosa, yang dikaitkan dengan respons proinflamasi. Ini merujuk pada studi dalam jurnal Nature Communications tahun 2021.

Sebagai gantinya, kamu bisa membuat smoothie protein penyeimbang gula darah antiinflamasi yang mengandung bubuk protein, kacang-kacangan dan biji-bijian, sayuran non tepung, dan satu porsi buah.

6. Susu oat

8 Minuman yang Dapat Memperburuk Inflamasi, Hindari ya!ilustrasi oat milk atau susu oat (freepik.com/bublikhaus)

Susu oat adalah alternatif susu sapi yang populer. Namun, banyak orang yang melaporkan lonjakan gula darah setelah minum susu oat. Bahkan, jika tidak ada gula yang ditambahkan ke dalam susu oat, itu masih mengandung sekitar 7 gram gula per satu cangkir karena pemecahan enzimatik dari tepung gandum.

Jadi, apabila kamu minum oat milk latte setiap hari, itu bisa mendorong proses inflamasi dan kemungkinan membuat kamu merasa sangat lelah. Untuk alternatif bebas susuk

Jadi, jika Anda minum oat milk latte setiap hari, itu bisa mendorong proses peradangan dan kemungkinan membuat Anda sangat lelah. Untuk alternatif bebas susu krim yang tidak akan meningkatkan kadar gula darah, beralihlah ke susu kedelai atau susu mete tanpa pemanis. Selalu baca label nutrisi untuk memastikan kamu membeli produk susu oat rendah gula.

7. Teh manis

Yang namanya teh manis pasti mengandung pemanis. Jumlahnya mungkin lebih banyak jika kamu membeli teh manis dalam bentuk kemasan. Misalnya, sebotol teh manis kemasan ukuran 225 ml dapat mengandung 16 gram. 

Menurut Permenkes Nomor 30 Tahun 2013, anjuran konsumsi gula per orang per hari adalah 10 persen dari total energi (200kkal). Konsumsi tersebut setara dengan gula 4 sendok makan per orang per hari atau 50 gram per orang per hari.

Jumlah gula yang berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan. Menurut sebuah laporan dalam BMC Nutrition and Metabolism tahun 2012, membawa berat badan ekstra dalam jangka waktu yang lama diketahui menyebabkan peradangan kronis tingkat rendah di dalam tubuh. Segelas teh manis saja tidak memiliki kekuatan untuk menyebabkan peradangan, tetapi minuman manis yang berlebihan dari waktu ke waktu bisa menyebabkannya.

8. Smoothie dalam kemasan yang dijual di toko

8 Minuman yang Dapat Memperburuk Inflamasi, Hindari ya!ilustrasi smoothie dalam kemasan (unsplash.com/AJ Alao)

Smoothie bisa menjadi pilihan yang bagus untuk pengganti makanan atau pemulihan usai berolahraga. Namun, smoothie dalam kemasan yang dijual di toko bisa ditambahkan dengan gula yang banyak yang mungkin tidak kamu ketahui, yang disebut turbinado. 

Penambahan turbinado, selain jus buah, dapat meningkatkan kadar gula smoothie dengan sangat cepat.

Jangan bingung dengan buah atau jus buah segar yang dianggap gula alami, karena turbinado adalah gula tambahan. Gula tambahan ini jika dikonsumsi dari waktu ke waktu berpotensi berkontribusi terhadap inflamasi, terutama jika kamu minum banyak minuman atau makanan manis lainnya.

Jadi, rekomendasinya buat sendiri smoothie di rumah dengan buah segar, susu, dan yoghurt. Apabila memang harus membelinya, periksa daftar bahan dan label fakta nutrisinya. Selain itu, pastikan smoothie memiliki rasio karbohidrat dan protein yang baik sehingga tidak meningkatkan gula darah.

Inflamasi dapat terjadi sebagai respons terhadap banyak pemicu, beberapa di antaranya sulit dicegah, termasuk polusi, cedera, atau penyakit. Namun, kamu memiliki lebih banyak kendali atas faktor-faktor seperti pola makan, salah satunya dengan menghindari jenis minuman di atas yang dapat memperburuk inflamasi.

Baca Juga: 7 Manfaat Buah Camu Camu untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Peradangan

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya