8 Tips Cegah Lambung Naik saat Lebaran, biar Gak Tersiksa! 

Hindari makanan pedas dan berlemak

Menikmati makanan dan minuman bersama teman dan keluarga selama musim liburan, seperti Lebaran, rasanya tak bisa dipisahkan. Apa pun yang ada di meja makan rasanya ingin kamu coba, setuju?

Akan tetapi, untuk orang-orang dengan masalah gangguan pencernaan, misalnya penderita asam lambung atau penyakit refluks gastroesofagus atau gastroesophageal reflux disease (GERD), pola makan tentu harus diperhatikan supaya gejala tidak kambuh.

Sebagai informasi, GERD adalah gangguan pencernaan umum yang terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, dan dapat menyebabkan gejala refluks asam seperti mulas.

Nah, inilah tips agar Lebaran kamu tetap aman dari gejala akibat gejala penyakit asam lambung saat Lebaran. Simak, ya!

1. Makan perlahan dan jangan makan berlebihan

Mengutip University of Chicago Medical Center, penelitian menunjukkan bahwa makan dengan cepat atau terburu-buru menyebabkan lebih banyak episode kekambuhan GERD daripada pada orang-orang yang makannya lebih lambat.

Makan secara perlahan memungkinkan tubuh untuk merasa kenyang, yang akan mengurangi risiko kamu makan secara berlebihan atau terlalu banyak. Makan berlebihan dapat memberi tekanan pada otot sfingter esofagus bagian bawah atau lower esophageal sphincter (LES), yang merupakan otot seperti cincin yang bertindak sebagai katup antara kerongkongan dan lambung. Ketika LES melemah, asam lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan dan memicu episode GERD.

2. Waspadai lemak tersembunyi dalam makanan

8 Tips Cegah Lambung Naik saat Lebaran, biar Gak Tersiksa! ilustrasi sajian Lebaran di meja makan (unsplash.com/dylan nolte)

Waspadai lemak yang bersembunyi di makanan, misalnya mentega, krim asam, krim keju, atau bahan berlemak lainnya. Makanan berlemak tinggi dapat menyebabkan gejala GERD kambuh, karena makanan berlemak bertahan lebih lama di perut.

Walaupun terdapat makanan yang mengandung lemak, tetapi pastikan untuk mengimbanginya dengan makanan rendah lemak lainnya, misalnya sayuran. Jika tidak yakin dengan kandungan lemak dalam makanan, tanyakan bahan-bahan pembuatnya atau amannya makanlah dalam porsi sedikit dan tetap memperbanyak sayuran dan buah, mengutip laman Apex Medical Center. 

3. Jangan rebahan setelah makan

Hindari berbaring selama 2 hingga 3 jam setelah makan. Saat berbaring, secara fisik lebih mudah bagi isi perut untuk naik ke arah LES. Dengan duduk atau berdiri, gravitasi membantu isi perut tetap berada di tempatnya, yaitu di bagian bawah perut. Selain itu, menambahkan dari WebMD, makanan jadi lebih sulit untuk dicerna saat berbaring. 

Baca Juga: 15 Cara Rumahan Mengatasi Asam Lambung, Ampuh dan Cepat!

4. Hindari makanan pemicu

8 Tips Cegah Lambung Naik saat Lebaran, biar Gak Tersiksa! ilustrasi pedagang gorengan (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Beberapa makanan diketahui dapat memicu heartburn. Ini karena beberapa makanan membuat LES menjadi rileks, sementara beberapa lainnya menyebabkan produksi asam lambung yang terlalu banyak.

Ketika LES rileks, makanan dan asam lambung kembali naik ke kerongkongan. Makanan yang dapat mengendurkan LES meliputi:

  • Makanan yang digoreng atau berminyak.
  • Daging tinggi lemak.
  • Saus krim.
  • Produk susu whole-milk.
  • Cokelat.
  • Peppermint.
  • Minuman berkafein seperti minuman ringan, kopi, teh, dan kakao.

Sementara itu, makanan yang dapat merangsang produksi asam meliputi:

  • Minuman berkafein.
  • Minuman berkarbonasi.
  • Alkohol.
  • Makanan pedas.
  • Buah jeruk dan jus seperti jeruk dan jeruk limau gedang (grapefruit)
  • Produk berbasis tomat.

5. Makanan yang disarankan

Kalau di atas adalah jenis makanan yang lebih baik dihindari, berikut ini adalah makanan yang disarankan untuk pasien GERD, seperti dilansir Johns Hopkins Medicine:

1. Makanan tinggi serat

Makanan ini dapat membuat kamu merasa kenyang sehingga cenderung tidak makan berlebihan yang dapat menyebabkan heartburn. Jadi, dapatkan asupan serat dari makanan ini:

  • Biji-bijian utuh: Oatmeal, couscous, dan nasi merah.
  • Umbi-umbian: Ubi, wortel, dan bit.
  • Sayuran hijau: Asparagus, brokoli, dan buncis.

2. Makanan yang bersifat basa (alkali)

Makanan yang memiliki pH rendah bersifat asam dan lebih mungkin menyebabkan refluks. Mereka yang memiliki pH lebih tinggi bersifat basa dan dapat membantu mengimbangi asam lambung yang kuat. Makanan yang bersifat basa meliputi:

  • Pisang
  • Melon
  • Kembang kol
  • Adas
  • Kacang-kacangan

3. Makanan yang berair

Konsumsi makanan yang mengandung banyak air bisa mengencerkan dan melemahkan asam lambung. Pilih makanan seperti:

  • Seledri.
  • Timun.
  • Selada.
  • Semangka.
  • Sup kaldu tulang.
  • Teh herbal.

6. Jangan mengenakan pakaian yang ketat

8 Tips Cegah Lambung Naik saat Lebaran, biar Gak Tersiksa! ilustrasi suasana Lebaran (Pexels.com/RODNAE Productions)

Dilansir Verywell Health, pakaian yang terlalu ketat di sekitar perut bisa memicu heartburn. Selain itu, ikat pinggang yang ketat dapat menekan perut dan memaksa makanan untuk melewati LES. Ini bisa membuat isi perut naik kembali. Jadi, usahakan untuk mengenakan pakaian yang longgar, ya.

7. Tidak merokok

Pasien GERD sangat disarankan untuk tidak atau berhenti merokok. Ini karena merokok dapat memicu heartburn dengan beberapa cara, yaitu:

  • Produksi air liur berkurang. Merokok dapat mengurangi produksi air liur. Air liur membantu menetralkan asam lambung serta mendorong asam refluks kembali ke perut.
  • Perubahan pada asam lambung. Merokok dapat meningkatkan produksi asam lambung. Ini juga dapat menyebabkan garam empedu berpindah dari usus ke lambung. Garam empedu adalah komponen empedu, zat yang membantu mencerna lemak di usus kecil. Garam empedu di perut bisa membuat asam lambung lebih berbahaya.
  • Gangguan fungsi LES. Merokok dapat melemahkan dan mengendurkan LES. LES yang melemah atau rileks dapat membuat isi lambung naik kembali ke kerongkongan.
  • Kerusakan pada kerongkongan. Merokok dapat langsung melukai kerongkongan. Ini membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan refluks asam.​

8. Kelola stres dengan baik

8 Tips Cegah Lambung Naik saat Lebaran, biar Gak Tersiksa! Ilustrasi olahraga (pexels.com/@jonathanborba)

Stres itu sendiri belum terbukti menyebabkan heartburn, tetapi stres dapat memicu perilaku yang dapat menyebabkan keluhan tersebut.

Saat stres, seseorang mungkin tidak mengikuti rutinitas normalnya. Misalnya jadi melewati waktu makan, tidak olahraga, atau tidak minum obat sesuai anjuran dokter. Ini bisa memicu heartburn.

Cobalah untuk mengelola stres dengan baik, seperti latihan pernapasan, meditasi, mendengarkan musik yang menenangkan, dan olahraga.

Itulah tips mencegah asam lambung naik saat Lebaran, khususnya untuk orang-orang dengan GERD. Selain itu, jangan lupa untuk siap sedia obat antasida, jaga-jaga bila muncul gejala asam lambung naik.

Penting untuk kamu bisa menikmati Lebaran dengan orang-orang tercinta. Namun, tetaplah mindful dengan pola makan dan praktikkan tips di atas supaya Lebaran bebas keluhan asam lambung naik, ya!

Baca Juga: 5 Cara Meredakan Mual Akibat Asam Lambung, Hindari Makan Berlebihan

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya