Agar Mental Tetap Fit, Inilah 7 Cara Bijak Mengendalikan Amarah

Marah itu naluriah tetapi itu bisa kita kontrol

Menurut sebuah penelitian dalam European Heart Journal: Acute Cardiovascular Care tahun 2015, risiko serangan jantung 8,5 kali lebih tinggi dalam 2 jam setelah ledakan amarah yang intens. 

Risiko tersebut bisa terjadi karena respons serangan kemarahan dapat mendorong sistem saraf untuk memotong aliran darah ke perut dan mengalihkannya ke otot-otot, yang berdampak pada sekresi pencernaan.

Kemarahan menyebabkan lonjakan hormon stres kortisol. Selama ledakan amarah berkepanjangan dan sering terjadi, bagian sistem saraf menjadi sangat aktif, yang dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh seiring waktu.

Maka dari itu, penting untuk kita bisa belajar mengendalikan amarah. Ini dia caranya!

1. Membuat harapan yang lebih realistis

Agar Mental Tetap Fit, Inilah 7 Cara Bijak Mengendalikan Amarahpexels.com/MarcusAurelius

Begitu banyak kemarahan berasal dari ekspektasi yang tidak realistis terhadap orang lain, dunia pada umumnya, dan diri kita sendiri.

Makanya, bagi orang yang telah berjuang dan berusaha tetapi hasilnya masih di bawah ekspektasi, itu akan jadi masalah yang bikin suasana hati turun, yang nantinya bisa dengan mudahnya memancing amarah.

Walaupun demikian, masih banyak orang yang belum sadar akan hal ini. Itu termasuk harapan-harapan bahwa, "orang lain harus berperilaku laik seperti yang saya perlukan", "hidup harus adil", dan masih banyak lagi harapan yang terlalu tinggi yang kelak bisa mengganggu emosi.

2. Coba strategi "fly on the wall"

Agar Mental Tetap Fit, Inilah 7 Cara Bijak Mengendalikan AmarahIlustrasi marah. freepik.com/jannoon028

Emosi negatif sangat mudah terpancing setelah kamu diprovokasi. Namun, lain kali bila seseorang membuatmu marah, cobalah strategi "fly on the wall". Bagaimana cara melakukannya?

Begini, anggap saja kamu sedang melihat masalah yang membuatmu marah layaknya pemandangan dari kejauhan. Orang yang marah mudah tenggelam dalam situasi dan cenderung merenungkan tentang apa yang membuat mereka marah. Makanya, ada orang yang menyesal saat dia marah. 

Nah, dengan mengadopsi perspektif fly on the wall ini, kamu lebih bisa menjaga jarak dari masalah.

Baca Juga: Mudah Merasa Marah? Mungkin 13 Faktor Medis Ini Penyebab Kamu Emosian

3. Bernapaslah lebih dalam

Agar Mental Tetap Fit, Inilah 7 Cara Bijak Mengendalikan Amarahpexels.com/AlanRetratos

Bila tak ada waktu untuk melakukan meditasi, kamu bisa tetap merasa bahagia dengan latihan pernapasan dalam.

Menarik napas dalam-dalam bisa mengurangi beban psikologis. Secara khusus, aliran pernapasan yang dalam membantu memperlambat detak jantung dan menjaga pikiran tetap fokus pada hal lain selain sumber stresmu.

4. Cobalah beraktivitas hingga kamu berkeringat

Agar Mental Tetap Fit, Inilah 7 Cara Bijak Mengendalikan Amarahpexels.com/Pixabay

Olahraga adalah solusi sehat untuk menyalurkan agresi dan merangsang pelepasan senyawa kimia otak yang menciptakan rasa nyaman.

Maka dari itu, tak mengherankan jika penelitian, termasuk studi tinjauan yang ditertbitkan dalam jurnal Acta Scientific Medical Sciences tahun 2019, menyatakan bahwa olahraga bisa menjadi cara efektif untuk mengelola amarah.

5. Cobalah memikirkan hal positif dari sumber amarahmu

Agar Mental Tetap Fit, Inilah 7 Cara Bijak Mengendalikan Amarahpexels.com/ChiristinaMorillo

Lain kali, kalau kamu marah dengan teman, pasangan, anggota keluarga, rekan kerja, atau orang lain, cobalah bangkitkan gambaran tentang pengalaman atau kenangan di mana kamu bisa merasakan perhatian atau cinta yang lebih besar untuk orang tersebut.

Tips lainnya, bayangkan dirimu di masa depan sedang melihat kembali peristiwa ini, lalu tanyakan pada dirimu, "Bagaimana perasaanku setelah melakukan tindakan ceroboh ini?"

6. Terapi

Agar Mental Tetap Fit, Inilah 7 Cara Bijak Mengendalikan AmarahIlustrasi anger management. pexels.com/PolinaZimmerman

Terapi perilaku kognitif dapat membantumu belajar mengenali pemicu amarah dan mengendalikan reaksi saat pelampiasan kemarahan.

Restrukturisasi kognitif melibatkan pembelajaran untuk mengidentifikasi dan menantang gangguan dalam berpikir. Itu termasuk apa yang dikenal sebagai catastrophizing (secara otomatis mengasumsikan kamu berada dalam situasi yang lebih mengancam daripada yang sebenarnya) dan personalisasi (percaya bahwa pernyataan atau perilaku orang lain diarahkan ke kamu, padahal sebenarnya tidak).

7. Bijaklah dalam mengidentifikasi kemarahan

Agar Mental Tetap Fit, Inilah 7 Cara Bijak Mengendalikan Amarahpexels.com/EkaterinaBolovtsova

Memang benar, sangat sulit untuk membuat pilihan cerdas saat diri kita berada dalam cengkeraman emosi negatif. Nah, daripada mencoba meletakkan dirimu ke gunung tinggi yang curam, jadi lebih baik hindari memanjatnya terlebih dahulu. 

Untuk mengendalikan amarahmu, kenali kembali tanda-tanda peringatan bahwa kamu mulai kesal atau tidak mood. Saat kamu bisa mengenalinya, menjauhlah dari situasi yang membuatmu terjebak dalam kemarahan. Kamu juga bisa mencoba teknik relaksasi untuk meminimalkan gesekan emosi negatif yang dirasakan.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu terapkan dalam mengendalikan amarah yang tengah dirasakan. Tetap bijak dan pandai mengontrol diri, ya, daripada nantinya malah rasa sesal yang muncul.

Baca Juga: Bagaimana Emosi Memengaruhi Pertumbuhan Sel Kanker? Ini Hasil Risetnya

Basri W Pakpahan Photo Verified Writer Basri W Pakpahan

Menulis untuk Memperbaiki Diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya