5 Kebiasaan Makan Ini yang Ternyata Bisa Memperburuk Kecemasan

Jangan disepelekan ya

Gangguan kecemasan adalah gejala umum yang dapat terjadi pada siapa saja, namun paling sering terjadi pada orang dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun. Munculnya rasa cemas atau khawatir yang berlebihan ini biasanya diakibatkan oleh tekanan di kehidupan seperti pekerjaan, pasangan hingga masyarakat.

Namun ada faktor klise yang sebetulnya layak untuk diperhatikan yaitu pola makanmu. Pola makan dan jenis makanan tertentu diyakini dapat meningkatkan kecemasan sehingga kamu merasa tidak mood, tidak dapat berkonsentrasi, dan gelisah.

1. Konsumsi berlebih lemak jenuh

5 Kebiasaan Makan Ini yang Ternyata Bisa Memperburuk KecemasanPexels.com/cottonbro

Makanan tinggi lemak jenuh, seperti keripik kentang, pizza, dan es krim, mungkin tampak menenangkan, tetapi makan dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan kecemasan. Hal ini senada dengan sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa tikus yang diberi makanan tinggi lemak menunjukkan tanda-tanda peningkatan stres.

Kita manusia membutuhkan sedikit lemak jenuh untuk kesehatan yang optimal, tetapi jika berlebihan akan memicu endotoksin bakteri yang menyebabkan peradangan di usus, dan peradangan itu terkait dengan kecemasan. Untuk mendapatkan sedikit lemak jenuh yang dibutuhkan tubuh, pilihlah pilihan yang sehat seperti salmon, alpukat, minyak zaitun, dan kacang mentah daripada hamburger atupun permen.

2. Terlalu mengandalkan kafein

5 Kebiasaan Makan Ini yang Ternyata Bisa Memperburuk KecemasanInstagram.com/minangsolokcoffee

Kafein yang ditemukan dalam kopi dan minuman berenergi dapat membuat kamu semakin gelisah akibat rasa cemas. Ini karena kafein meniru neurotransmitter di otak yang disebut adenosin.

Adenosine terhubung ke sel saraf untuk memungkinkan mereka bersantai di otak. Kafein akan terhubung ke reseptor yang sama seperti adenosin, tetapi alih-alih membiarkan sel-sel saraf rileks, malah meningkatkan aktivitas sel saraf. Kafein juga meningkatkan dopamin, yang membuat kita mabuk, sehingga keduanya bisa memicu kecemasan.

Nah, untuk mencegah pengaruh kafein terhadap kecemasan, jaga konsumsi kopi dan minuman energimu menjadi satu atau dua cangkir 250ml per hari.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Kamu Hanya Makan Sayur dan Buah Tiap Hari?

3. Makan terlalu banyak gula

5 Kebiasaan Makan Ini yang Ternyata Bisa Memperburuk Kecemasanpexels.com/TirachardKumtanom

Terlalu banyak camilan manis, seperti  permen dan olahan manis lainnya dapat mengirim kadar gula darahmu menjadi naik lebih cepat. 

Dalam pengaruh ke tingkat kecemasan, gula memicu pelepasan dopamin, neurotransmitter di otak yang bertanggung jawab atas respons emosional, dan kemampuan untuk mengalami kesenangan. Ini memberikan efek lonjakan secara dramatis namun kemudian turun secara cepat. Seperti itulah efek gula di tubuh yang meningkatkan kecemasan.

Untuk menghilangkan efek gula, konsumsi camilan sehat. Pilih sayuran seperti wortel dan cabai merah dengan sedikit hummus, atau irisan apel dengan sedikit selai kacang.

4. Konsumsi alkohol berlebih

5 Kebiasaan Makan Ini yang Ternyata Bisa Memperburuk KecemasanPexels/ELEVATE

Walaupun memang enak bagi penikmatnya, allkohol bisa juga mempengaruhi kondisi mental jika mengkonsumsi berlebihan. Ini karena alkohol adalah depresan dan minum terlalu banyak dapat memperburuk kecemasan.

Jika kamu sedang merasa cemas, jangan minum alkohol untuk menenangkan diri karena akan memperburuk gejala kecemasan.  Minuman keras juga bisa mengganggu pola  tidur. Alkohol membuatmu mengantuk, tapi justru mengganggu pola tidur. Secara tidak langsung, pola tidur yang terganggu akan meningkatkan kecemasan.

5. Pola makan yang tidak teratur

5 Kebiasaan Makan Ini yang Ternyata Bisa Memperburuk Kecemasanpexels.com/JillWellington

Melewatkan dan menunda makan bisa membuat mood dan gula darah tidak stabil. Padahal tubuh kita adalah ibarat alat berat berkinerja tinggi yang perlu diberi bahan bakar secara berkala agar semua sistem tubuh termasuk otak, dapat beroperasi secara optimal.

Walaupun di tengah kesibukan, makan tetaplah menjadi prioritas. Jikapun demikian, cobalah makan makanan kecil yang sehat di sela-sela waktu makan agar kamu tetap terisi. Misalnya roti bernutrisi ataupun buah.

Nah, itulah lima kebiasaan makan yang tenyata berdampak pada tingkat kecemasan. Intinya tetap perhatikan pola asupan agar output-nya juga baik.

Baca Juga: 5 Makna Dibalik Ajaran Makan untuk Hidup, Bukan Hidup untuk Makan

Basri W Pakpahan Photo Verified Writer Basri W Pakpahan

Menulis untuk Memperbaiki Diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya