5 Kesalahan Teknik Olahraga Lari yang Bikin Hasilnya Gak Maksimal

Jangan asal lari dulu, ya

Lari merupakan olahraga yang banyak digemari semua kalangan usia. Mulai dari jenis jogging, lari jarak pendek, hingga maraton. Lari juga memiliki manfaat yang tak bisa diremehkan. Bisa meningkatkan kesehatan jantung, tekanan darah, kekebalan tubuh, menjaga mental sehat, dan menurunkan berat badan

Namun, berlari juga bisa menjadi masalah jika kita melakukan kesalahan-kesalahan yang tanpa disadari dapat merusak tujuan yang sesungguhnya. Seperti lima kesalahan ini.

1. Melakukan peregangan dengan cara yang salah

5 Kesalahan Teknik Olahraga Lari yang Bikin Hasilnya Gak MaksimalPexels.com/JuliaLarson

Kebanyakan pelari percaya bahwa sangat penting melakukan peregangan tubuh sebelum berlari. Nah, salah satu metode paling umum dilakukan adalah meletakkan kaki di langkan atau di tiang/dinding untuk meregangkan paha belakang mereka, atau mereka meregangkan betis mereka di tepi jalan.

Padahal, peregangan statis adalah ide yang buruk sebelum berlari, karena hal itu justru menghambat performa lari dan dapat menyebabkan cedera. Sebab cara ini dapat menyebabkan penurunan fungsi otot.

Lalu bagaimana solusinya? Untuk lebih baik sebelum melakukan lari, coba lakukan peregangan dinamis, yang melatih otot untuk melakukan pemanasan. Lakukanlah peregangan statis setelah kamu berlari.

Untuk gerakan dinamis, cobalah serangkaian gerakan melingkar bahu, maju dan mundur, serta tendangan kaki terkontrol, maju mundur dan dari sisi ke sisi selama 30 detik per sisi sebagai bagian dari pemanasan. Lakukanlah gerakan tersebut selama lima menit.

2. Gerakan mengayunkan lengan yang salah 

5 Kesalahan Teknik Olahraga Lari yang Bikin Hasilnya Gak MaksimalPexels.com/MaryTaylor

Nah, kesalahan berikutnya adalah gerakan mengayunkan lengan. Salah satu gerakan tangan terbaik selama berlari adalah dengan membayangkan tangan seolah mendayung perahu. Jadi dengan gerakan ini dapat membantumu mendorong lari lebih cepat jika mereka sejajar hingga bisa memperlambat jika tanganmu tidak sinkron.

Jagalah agar tangan dan lengan kamu tetap rileks dan berayun dengan gerakan maju-mundur di samping tubuh, 'memotong' udara, daripada bergerak secara horizontal menyilangi tubuh badan.

Baca Juga: 7 Cara Berlari Cepat dan Gak Mudah Lelah, Penting untuk Runners Pemula

3. Berlari untuk mengobati rasa sakit

5 Kesalahan Teknik Olahraga Lari yang Bikin Hasilnya Gak MaksimalPexels.com/JuliaLarson

Banyak pelari berpikir bahwa normal untuk merasakan nyeri di tulang kering, atau lutut saat mereka mulai berlari, jadi mereka memilih untuk mengabaikannya dan terus berlari.

Tentu, saat kondisi seperti ini datang tentunya akan ada keraguan di dalam diri yang mengatakan tidak untuk melanjutkan. Dan memang itulah seharusnya. Menghentikan.

Mengabaikan rasa sakit dan nyeri adalah cara terbaik untuk sakit. Jika kamu merasa sakit atau tidak nyaman, istirahatlah beberapa hari, dan rawat cederamu dengan mengikuti konsep istirahat, es dan kompres.

4. Lari terlalu cepat

5 Kesalahan Teknik Olahraga Lari yang Bikin Hasilnya Gak MaksimalPexels.com/MaryTaylor

Jika kamu memulai lari gerakan dengan sprint yang cepat di awal, percayalah kamu akan cepat lelah bahkan sebelum beberapa gerakan selanjutnya. Ini kebanyakan kesalahan bagi para pemula. 

Makanya, mulailah dengan lambat lebih dulu agar lebih nyaman dan untuk akhir gerakan lakukanlah lebih cepat dari yang pertama.

Selain membantumu menghindari kelelahan dini, memperlambat kecepatan juga dapat memberikan efek positif jangka panjang pada kesehatan. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology menemukan bahwa pelari ringan dan pelari sedang memiliki tingkat kematian yang lebih rendah daripada pelari yang berlari lebih cepat dari 7 mph.

5. Langkah gerakan awal yang terlalu lama

5 Kesalahan Teknik Olahraga Lari yang Bikin Hasilnya Gak MaksimalPexels.com/RUN4FFWPU

Kamu mungkin merasa seperti Superman terbang yang begitu bangga melintasi trek. Padahal jika durasi langkahmu terlalu panjang, hal itu justru dapat mengganggu penampilan larimu.

Lari ketahanan khususnya bergantung pada langkah pendek, rendah, dan efisien, tanpa tenaga otot yang terbuang atau gerakan vertikal. Kecepatan langkah per menit yang ideal adalah 160 hingga 170, jadi perlu beberapa menit untuk benar-benar menghitung dan membandingkan langkahmu, lalu bekerja untuk mempercepatnya dengan langkah yang lebih pendek.

 

Nah, itulah lima kesalahan yang mungkin kerap tidak diperhatikan namun tidak baik bagi proses olahraga lari. Coba perbaiki mulai sekarang!

Baca Juga: 5 Rahasia Meningkatkan Daya Tahan dan Kecepatan saat Berlari

Basri W Pakpahan Photo Verified Writer Basri W Pakpahan

Menulis untuk Memperbaiki Diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya