5 Perilaku Sosial Positif yang Krusial Memengaruhi Umur Seseorang

Coba, deh, cek kualitas hubungan pribadi yang kamu miliki

Jika tujuanmu adalah untuk hidup lebih lama dan lebih baik, kamu perlu meluangkan lebih banyak waktu untuk mengembangkan kebiasaan sehat, yang dimiliki oleh orang-orang yang nyatanya punya usia yang panjang juga.

Beberapa di antara kebiasaan sehat tersebut tidak hanya sebatas pada pola makan, tetapi kebiasaan dalam bersosialisasi juga turut memengaruhi, seperti lima poin yang akan dijelaskan berikut ini.

1. Menjaga hubungan pribadi yang dekat dengan orang lain atau pasangan

5 Perilaku Sosial Positif yang Krusial Memengaruhi Umur Seseorangilustrasi bahagia bersama pasangan (pexels.com/AnastasiyaLobanovskaya)

Usia yang panjang sering dikaitkan dengan pengaruh gen. Namun, nyatanya ini hanya memengaruhi sekitar 20 hingga 25 persen. Di balik itu, ada fakta menarik yang lebih penting, yaitu kualitas hubungan pribadi.

Memang, sebuah studi dalam Neuroscience & Biobehavioral Reviews tahun 2020, menunjukkan bahwa isolasi sosial dikaitkan dengan tingkat peradangan atau inflamasi yang lebih tinggi. Peradangan dikaitkan dengan sejumlah penyakit dan kondisi (termasuk penyakit jantung, kanker, dan diabetes) yang dapat mengganggu kualitas hidup dan memperpendek usia.

Namun, jika merujuk pada kualitas hidup di luar negeri, sebagai contoh, 43 persen orang dewasa di Amerika Serikat yang usianya di atas 60 tahun merasa kesepian, dan itu bukan karena mereka hidup sendirian. Sebaliknya, itu karena mereka sendirian, bahkan dengan adanya pasangan. Fakta ini didukung oleh studi dalam Journal of Consulting and Clinical Psychology, yang menemukan bahwa tiga dari sepuluh pernikahan ditemukan tidak harmonis.

Jadi, prioritaskan hubungan pribadi yang dekat, terutama dengan pasangan. Buat satu sama lain merasa nyaman, sama-sama memberikan kebahagiaan, melakukan hal-hal menyenangkan bersama, dan mengatasi konflik secara sehat.

2. Membangun dan mempererat jaringan sosial

5 Perilaku Sosial Positif yang Krusial Memengaruhi Umur Seseorangilustrasi anak-anak bermain dengan kelompoknya (pexels.com/Lukas)

Selain menghindari rokok karena berbagai bahayanya bagi kesehatan, berinvestasi dalam kehidupan sosial yang positif merupakan hal terbaik yang dapat kamu lakukan untuk bisa panjang umur.

Dilansir The American Psychologist, memiliki jaringan dukungan sosial yang kuat (yaitu, orang-orang yang dapat kamu kunjungi untuk mendapatkan dukungan emosional, sosial, atau bahkan finansial jika diperlukan) dikaitkan dengan penurunan risiko kematian dini sebesar 50 persen. Bila kamu memilikinya, kamu patut bersyukur. Ini karena tak sedikit orang yang memiliki jaringan dukungan sosial yang kuat.

Akan tetapi, tak ada kata terlambat. Kamu tetap bisa menjangkau teman-teman atau keluarga dan berusaha untuk mempererat kedekatan.

Bila kamu merasa tak punya banyak teman, jadilah lebih sosial dan terbuka untuk bertemu orang-orang baru dalam berbagai situasi atau aktivitas sosial yang bisa kamu nikmati.

Baca Juga: Media Sosial Bikin Depresi? Ini 8 Fakta dan Solusinya

3. Membantu orang lain

5 Perilaku Sosial Positif yang Krusial Memengaruhi Umur Seseorangilustrasi berbagi makanan (pexels.com/PNWProduction)

"Jika kamu ingin bahagia satu jam maka tidurlah. Jika kamu ingin bahagia satu hari maka lakukan hobimu, dan jika ingin bahagia selamanya bantulah orang lain."

Pernah dengar ungkapan tersebut?

Nyatanya, ungkapan tersebut benar adanya. Dalam buku Growing Young: How Friendship, Optimism and Kindness Can Help You Live yang ditulis oleh Marta Zaraska, membantu orang lain mengurangi stres dan memicu serangkaian perubahan fisiologis dalam tubuh yang dapat meningkatkan kesehatan. Ini termasuk mengurangi tekanan darah dan mengurangi peradangan, yang mana dapat berkontribusi membuatmu panjang umur.

4. Memupuk kekuatan pikiran yang selalu positif

5 Perilaku Sosial Positif yang Krusial Memengaruhi Umur Seseorangilustrasi mensyukuri keindahan alam (pexels.com/VanessaGarcia)

Sebuah dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America tahun 2019, optimisme dikaitkan dengan rentang hidup yang lebih panjang. Bahkan, hidup dengan pola pikir optimistis juga memengaruhi usia yang tidak banyak dijangkau, yaitu 80-an. Katanya, punya pandangan positif mungkin bisa memberi tambahan 10 tahun dari usia rata-rata.

Asumsi menjalani hidup yang panjang dan bahagia itu penting dan kamu harus memilikinya sepenuhnya. Lakukan beberapa hal yang memang bisa berkontribusi untuk pola pikirmu yang lebih baik, seperti meditasi atau dan banyak bersyukur, dan jauhi pola pikir overthinking.

5. Hidup yang teliti dan penuh kesadaran

5 Perilaku Sosial Positif yang Krusial Memengaruhi Umur Seseorangpotret seorang ibu yang mengedukasi anaknya betapa pentingnya menggunakan masker (pexels.com/AugustdeRichelieu)

Dalam buku Marta Zaraska juga diungkapkan bahwa orang yang berumur panjang cenderung mengembangkan kualitas yang disebut sebagai "kesadaran".

Maksudnya bagaimana? Kehati-hatian adalah kualitas terorganisir dan juga rajin. Orang yang teliti dan penuh kesadaran juga cenderung membuat pilihan yang lebih sehat.

Mereka memilih salad, bukan burger keju dan kentang goreng. Daripada minum minuman beralkohol, mereka lebih memilih untuk tidur lebih cepat agar bisa bangun lebih pagi untuk bisa olahraga. Daripada kelayapan, lebih baik tetap di rumah bila tidak ada urusan penting untuk membantu memutus rantai penularan COVID-19. Itu cuma sebagian contoh kecil.

Itulah lima perilaku sosial yang punya efek dalam meningkatkan kualitas hidup dan bisa berkontribusi pada usia yang lebih panjang. Tak lupa, selalu terapkan pola hidup sehat dan cek kesehatan secara berkala, ya.

Baca Juga: Luangkan Waktu untuk Bersosialisasi! Ini 7 Manfaatnya bagi Kesehatan

Basri W Pakpahan Photo Verified Writer Basri W Pakpahan

Menulis untuk Memperbaiki Diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya