7 Risiko Kesehatan Ini Lebih Mengancam Orang Kidal

Bagikan informasi ini ke temanmu yang kidal, ya!

Ada beberapa orang yang lebih terampil dengan anggota badan (tangan) kiri daripada bagian kanan alias kidal. Ini bisa dibilang fenomena unik, karena secara statistik hanya ada sekitar 10 persen penduduk dunia yang merupakan kidal.

Meskipun tergolong unik, tetapi ternyata ada risiko kesehatan yang lebih mengancam pada orang-orang kidal. Bukannya menakuti, tetapi ulasan di bawah ini diharapkan membuat kamu yang kidal menjadi lebih waspada terhadap kesehatan. 

Nah, inilah beberapa risiko kesehatan yang ditemukan lebih mengancam terhadap orang-orang kidal.

1. Risiko kematian lebih dini itu tinggi

7 Risiko Kesehatan Ini Lebih Mengancam Orang Kidalilustrasi keluarga yang tengah berduka (pexels.com/RODNAEproductions)

Ada penelitian yang menunjukkan bahwa orang-orang yang tangan kirinya lebih dominan hidupnya cenderung tidak selama orang-orang yang dominan tangan kanan. Dilansir The Healthy, ini kemungkinan karena pada dasarnya mereka hidup di dunia yang dipenuhi orang-orang kinan (lebih terampil menggunakan tangan kanan daripada tangan kiri).

Sebagai contoh adalah meja yang didesain untuk orang-orang yang dominan tangan kanan, kemudi mobil, dan sebagainya yang kurang menguntungkan untuk orang-orang kidal.

Faktanya, penelitian dalam The New England Journal of Medicine tahun 1991 menemukan bahwa orang kidal lima kali lebih mungkin untuk meninggal dunia akibat kecelakaan mobil daripada orang yang dominan tangan kanan.

2. Lebih berisiko mengalami gangguan psikotik

7 Risiko Kesehatan Ini Lebih Mengancam Orang Kidalilustrasi anak yang tengah melawan arahan (Pexels.com/AllanMas)

Studi yang dilakukan Universitas Yale, Amerika Serikat, tahun 2013 fokus pada pasien rawat jalan dengan tangan kidal dan kinan di fasilitas kesehatan mental komunitas.

Tim peneliti menemukan kalau 11 persen pasien yang diteliti dengan gangguan suasana hati, seperti depresi dan bipolar, adalah kidal. Ini mirip dengan persentase pada populasi umum, jadi tidak ada peningkatan gangguan suasana hati pada mereka yang kidal.

Akan tetapi, ketika mempelajari pasien dengan gangguan psikotik, seperti skizofrenia dan gangguan skizoafektif, sebanyak 40 persen pasien melaporkan menulis dengan tangan kirinya. Temuan ini lebih tinggi daripada kelompok kontrol.

Selain itu, orang-orang yang kidal juga dikaitkan dengan disleksia dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

3. Berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara

7 Risiko Kesehatan Ini Lebih Mengancam Orang Kidalilustrasi pita pink yang merepresentasikan awareness kanker payudara (pexels.com/AnnaTrazevich)

Sebuah studi dalam British Journal of Cancer tahun 2007 mencoba meneliti preferensi tangan dominan dan risiko kanker. Studi ini menemukan kalau perempuan yang dominan tangan kiri memiliki risiko lebih tinggi terdiagnosis kanker payudara ketimbang perempuan yang dominan tangan kanan. Perbedaan risikonya lebih terlihat pada perempuan yang telah mengalami menopause.

Meski demikian, para peneliti mencatat bahwa penelitian ini hanya mewakili populasi perempuan yang sangat kecil, dan mungkin ada variabel lain yang memengaruhi hasil. Studi menyimpulkan kalau penelitian lebih lanjut diperlukan.

Baca Juga: Studi: Perubahan Pola Makan Tekan Risiko Kanker Prostat Ganas

4. Lebih mungkin mengalami gangguan tidur

7 Risiko Kesehatan Ini Lebih Mengancam Orang Kidalilustrasi sulit tidur (pexels.com/MARTPRODUCTION)

Berdasarkan sebuah penelitian dari American College of Chest Physicians tahun 2011, orang-orang kidal lebih berisiko mengembangkan gangguan gerakan anggota badan periodik atau periodic limb movement disorder (PLMD).

Gangguan ini ditandai dengan gerakan tangan dan kaki yang berulang dan tidak disengaja yang terjadi saat tidur. Kondisi ini dapat mengakibatkan siklus tidur terganggu.

5. Lebih sering sedih

7 Risiko Kesehatan Ini Lebih Mengancam Orang Kidalilustrasi seseorang tengah meratapi diri (Pexels.com/MariaGeller)

Apakah kamu yang kidal lebih merasa kesulitan melupakan atau melanjutkan hidup setelah mengalami pertengkaran atau pengalaman negatif? Mungkin ini berkaitan dengan bagaimana cara otak terhubung.

Menurut sebuah penelitian dalam Journal of Nervous and Mental Disease yang terbit pada November 2021, individu yang kidal lebih rentan terhadap emosi negatif dan butuh waktu lebih lama untuk memproses perasaan mereka.

6. Lebih berisiko mengalami PTSD

7 Risiko Kesehatan Ini Lebih Mengancam Orang Kidalilustrasi seseorang dengan PTSD (pexels.com/SHVETSproduction)

Sebuah penelitian dalam Journal of Traumatic Stress tahun 2007 menyaring sampel kecil hampir 600 orang untuk gangguan stres pascatrauma atau PTSD.

Kelompok berisi 51 orang yang memenuhi kriteria untuk kemungkinan diagnosis PTSD memiliki lebih banyak individu yang kidal. Individu kidal pun juga memiliki skor yang lebih tinggi secara signifikan dalam gejala gairah PTSD.

Para peneliti menemukan hubungan dengan orang kidal mungkin merupakan temuan kuat dalam orang-orang dengan PTSD, mengutip Healthline.

7. Mungkin tingkat konsumsi alkoholnya lebih tinggi

7 Risiko Kesehatan Ini Lebih Mengancam Orang Kidalilustrasi seseorang tengah mengkonsumsi alkohol (Pexels.com/AneteLusina)

Studi yang diterbitkan dalam The British Journal of Health Psychology tahun 2011 terhadap 27.000 partisipan yang melaporkan dirinya sendiri ini menemukan kalau orang kidal cenderung minum alkohol lebih sering daripada orang kinan.

Meski demikian, saat menyempurnakan data, penelitian menyimpulkan bahwa orang kidal tidak lebih mungkin untuk pesta alkohol atau menjadi pecandu alkohol. Angka-angka itu tidak menunjukkan "alasan untuk percaya bahwa itu terkait dengan konsumsi alkohol berlebihan atau minum berisiko."

Demikianlah beberapa risiko kesehatan yang ditemukan lebih berisiko untuk orang-orang kidal. Kalau kamu termasuk invidu dengan tangan kiri yang lebih dominan, lebih waspada dengan kondisi-kondisi yang disebutkan di atas tadi, ya! 

Baca Juga: Studi: Risiko Disfungsi Ereksi 6 Kali Lipat pasca COVID-19

Basri W Pakpahan Photo Verified Writer Basri W Pakpahan

Menulis untuk Memperbaiki Diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya