7 Fakta Tentang Hepatitis yang Jarang Diketahui Orang Awam

Hepatitis yang tidak ditangani bisa memicu kanker mematikan

Hepatitis adalah penyakit radang pada liver dan sifatnya berbahaya, penyebab utamanya adalah infeksi virus yang tidak bisa dicegah. Secara umum, hepatitis disebabkan oleh virus yang terbagi menjadi lima, yakni A, B, C, D, dan E. Penyebab lain hepatitis adalah adanya auto imun karena efek samping obat, racun, dan alkohol. Auto imun terjadi karena tubuh memproduksi antibodi berlebihan sehingga berbalik menyerang organ tubuh sendiri, dalam hal ini adalah liver.

Dalam beberapa kasus, liver sebenarnya mampu melawan infeksi hepatitis dengan caranya sendiri, tapi banyak juga yang menjadi infeksi kronis hingga berdampak buruk pada kesehatan untuk jangka panjang. Berikut ini adalah fakta-fakta tentang hepatitis yang belum banyak diketahui orang.

1. Gejala hepatitis bisa muncul dalam hitungan minggu atau bulan

7 Fakta Tentang Hepatitis yang Jarang Diketahui Orang Awamcameroon-report.com

Hepatitis sangat sulit untuk didiagnosa karena gejalanya menyerupai flu ringan, kelelahan, demam, dan nyeri badan yang sering disalahpahami oleh penderitanya. Ciri-ciri yang muncul akibat hepatitis diantaranya ruam pada kulit, kehilangan berat badan, dan warna kuning pada kulit, urin, dan mata (sering disebut penyakit kuning) yang muncul dalam hitungan minggu atau bulan.

2. Hepatitis kadang tidak memunculkan gejala

7 Fakta Tentang Hepatitis yang Jarang Diketahui Orang Awamverywellhealth.com

Dalam beberapa kasus, gejala hepatitis bisa muncul setelah beberapa tahun atau bahkan tidak muncul gejala sama sekali, khususnya pada hepatitis B dan C. Banyak orang tidak peduli pada kondisi kesehatannya karena merasa tidak ada tanda-tanda terinfeksi hepatitis.

3. Tidak terkena penyakit kuning bukan berarti bebas hepatitis

7 Fakta Tentang Hepatitis yang Jarang Diketahui Orang Awammedicalnewstoday.com

Hepatitis B dan C menyebabkan sirosis dan kanker liver, tapi tidak dengan hepatitis A dan E. Jika penderita hepatitis A dan E punya sistem kekebalan tubuh yang kuat, penyakit ini bisa disembuhkan tanpa perawatan medis intensif. Hepatitis menjadi berbahaya setelah gejalanya muncul. Tidak adanya tanda-tanda tubuh terinfeksi bukan berarti seseorang bebas hepatitis. Untuk saat ini, hanya tersedia vaksin untuk hepatitis A dan B.

Baca Juga: 7 Makanan Pembersih Darah untuk Mencegah Penyakit, Ampuh!

4. Vaksinasi tidak selalu melindungi bayi dari hepatitis yang diturunkan ibunya

7 Fakta Tentang Hepatitis yang Jarang Diketahui Orang Awamunicef.org

Hepatitis B bisa menular melalui darah, sperma, dan cairan tubuh lainnya, sementara hepatitis C hanya menular melalui darah. Hepatitis B bisa menurun dari seorang ibu kepada bayinya, tapi tidak dengan hepatitis C. Jika seorang wanita hamil terinfeksi hepatitis, vaksinasi dini dapat mencegah virusnya menular kepada bayinya.

Bayi dari wanita yang terinfeksi hepatitis harus segera divaksin dengan menyuntikkan antibodi untuk melawan infeksi hepatitis. Namun, dalam kasus seperti ini sekitar 10 persen penularan masih terjadi jika level virus dalam darah ibu tergolong tinggi. Bagaimana pun, bayi yang baru lahir harus segera divaksin untuk mencegah penularan hepatitis.

5. Air yang terkontaminasi bisa menularkan hepatitis A dan E

7 Fakta Tentang Hepatitis yang Jarang Diketahui Orang Awampexels.com/Daria Shevtsova

Semua virus hepatitis tidak menular langsun melalui pertukaran cairan tubuh. Makanan dan minuman terkontaminasi bisa menularkan hepatitis A dan E. Minum air dengan sanitasi dan higien yang baik bisa membantu mencegah terinfeksi hepatitis. Asia Tenggara menjadi wilayah dengan kejadian hepatitis, penyebab utamanya adalah kontaminasi virus pada air yang dikonsumsi.

6. Penanganan terlambat dapat menyebabkan kanker liver

7 Fakta Tentang Hepatitis yang Jarang Diketahui Orang Awampexels.com/rawpixel.com

Pada semua kejadian hepatitis, perawatan yang layak dan pengecekan kesehatan rutin sangat penting. Penanganan yang terlambat bisa memicu peradangan liver akibat hepatitis kronis, berbahaya untuk sel dan memicu kanker liver. Meski perawatan khusus bisa membantu mengendalikan hepatitis, mengubah gaya hidup seperti tidak mengonsumsi alkohol jadi langkah penting untuk mengendalikan hepatitis. Pada hepatitis B dan C, alkohol bisa memperburuk kondisi liver dan menurunkan fungsinya pada tubuh.

7. Mengendalikan berat badan bermanfaat mencegah hepatitis

7 Fakta Tentang Hepatitis yang Jarang Diketahui Orang Awampexels.com/Public Domain Pictures

Berat badan yang terkendali sangat bermanfaat mencegah hepatitis, hal itu untuk menghindari penumpukan lemak pada liver yang bisa menjadi penyebab sirosis. Lebih jelasnya, mencegah lebih baik daripada mengobati.

Itu tadi fakta-fakta penting tentang hepatitis yang perlu kamu ketahui. Gaya hidup dan pengecekan kesehatan rutin akan sangat bermanfaat untuk mencegah kerugian karena penyakit di masa mendatang.

Baca Juga: 5 Risiko Penyakit yang Mungkin Ada Saat Terasa Nyeri Pada Kaki

Bayu Widhayasa Photo Verified Writer Bayu Widhayasa

Suka belajar tapi tidak suka makar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya