Bergelut dengan Banteng, Olahraga Berbahaya Yang Berkembang di China

Berani coba? Jangan tanpa pengawasan ahli profesional ya!

Beijing - IDN Times, Ren Ruzhi, pria 24 tahun asal Tiongkok memiliki cara unik untuk mengetes skill kung fu yang ia miliki yaitu dengan bergulat dengan seekor banteng dengan bobot lima kali berat badannya.

Dikutip dari Japan Times, Reuters, dan South China Morning Post; perpaduan dari seni bela diri dan pergulatan dengan banteng tentunya membuat ibu kandung Ren khawatir, namun ia tetap mendukung anaknya.

"Kegiatan ini melambangkan keberanian seorang pria," ujar Ren.

Olahraga yang semakin semarak di China menuntut para pegulat berlatih keras namun sayangnya karir mereka sangatlah singkat, menurut Han Haihua, seorang pegulat pro yang mengajarkan bergulat dengan banteng di Sekolah Haihua Kung fu di Jiaxing, China.

1. Bergulat dengan banteng melambangkan keberanian seorang pria

Bergelut dengan Banteng, Olahraga Berbahaya Yang Berkembang di Chinajapantimes.co.jp

Han menamakan teknik yang ia ajarkan dengan sebutan "The explosive power of hard 'qigong" dimana teknik tersebut menggabungkan keahlian dan kecepatan dari seni bela diri dengan teknik gulat tradisional.

Para pegulat akan maju satu persatu dan dengan perlahan-lahan mendekati banteng. Dengan cepat meraih tanduk dan memelintir kepala banteng tersebut hingga terjungkal di atas tanah. Setiap pegulat memiliki waktu sebanyak 3 menit untuk menjungkal banteng tersebut dan mereka akan digantikan dengan pegulat yang lain jika ia tidak berhasil.

Tidak hanya para pegulat, namun banteng-banteng yang dipertandingkan akan dilatih juga. Mereka secara alami akan belajar cara melebarkan kaki atau menemukan titik dimana mereka dapat menahan diri agar tidak terjungkal dengan mudah oleh para pegulat.

"Banteng-banteng dapat berpikir layaknya manusia, mereka pintar," tambah Han.

Baca Juga: Ruam Kulit Setelah Olahraga? Mungkin Kamu Kena Cholinergic Urticaria

2. Tidak hanya pegulat namun banteng juga dilatih untuk melakukan olahraga berbahaya ini

Bergelut dengan Banteng, Olahraga Berbahaya Yang Berkembang di Chinascmp.com

Menggunakan banteng menjadi bagian dalam olahraga juga dilakukan di negara Spanyol. Namun masyarakat Spanyol menggunakan pedang dan senjata untuk mengadu kekuatan dengan banteng tidak seperti warga Tiongkok yang menggunakan tangan kosong saja.

"Kegiatan bergulat dengan banteng di Spanyol lebih mengarah ke sebuah pertunjukan atau hiburan," kata Hua Yang, seorang penggemar pergulatan banteng yang telah melihat sendiri kegiatan bergulat dengan banteng di Spanyol.

Sebaliknya, olahraga bergulat di Tiongkok bertujuan untuk mengadu kekuatan manusia melawan banteng yang memerlukan banyak keterampilan dan sangat berbahaya.

3. Tidak seperti olahraga di Spanyol, banteng diperlakukan lebih manusiawi di Tiongkok

https://www.youtube.com/embed/tCwCa_QzkW8

Sayangnya meskipun Han meyakinkan bahwa banteng yang digunakan mendapatkan perawatan yang jauh lebih baik daripada banteng yang terlibat dalam pergulatan banteng di Spanyol namun para aktivis hewan tetap tidak memberikan lampu hijau.

"Kamu tidak dapat membantah kalau banteng yang digunakan di adu banteng di Tiongkok mengalami rasa sakit. Selama rasa sakit itu ada, mereka akan terus menderita." Ujar Layli Li, juru bicara kelompok kesejahteraan hewan PETA.

Baca Juga: Sering Dianggap Remeh, Ini 5 Kelebihan Melakukan Olahraga Kalistenik 

Nathasia Photo Verified Writer Nathasia

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya