Bolehkah Bayi Mengenakan Masker? Begini Kata Ahli
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengenakan masker sudah menjadi hal yang penting sebelum bepergian. Penggunaannya bertujuan untuk mencegah penyebaran SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19.
Kalau kamu sedang beraktivitas di luar rumah, misalnya di mal, mungkin kamu melihat orangtua ada yang memakaikan masker kepada anaknya yang usianya kurang dari 2 tahun. Bolehkah bayi dipakaikan masker? Yuk, baca terus penjelasannya di bawah ini!
1. Pentingnya menggunakan masker
Demi menurunkan risiko penyebaran virus penyebab COVID-19, semua orang diharuskan menerapkan protokol kesehatan ketat, termasuk menggunakan masker. Menggunakan masker yang pas terbukti dapat mencegah masuknya virus ke saluran pernapasan.
Untuk melindungi anak-anak, menggunakan masker terbukti dapat mengurangi penyebaran virus SARS-CoV-2 dan penyakit pernapasan lainnya di sekolah dan tempat lain. Namun, tidak semua anak-anak disarankan mengenakan masker oleh ahli.
2. Bolehkah bayi dipakaikan masker?
Para peneliti sepakat bahwa menggunakan masker sangat disarankan di masa pandemik COVID-19. Diterangkan pada laman Pusat Pencegahan dan Pengendalian Amerika Serikat (CDC), penggunaan masker tidak disarankan pada kelompok usia anak-anak kurang dari 2 tahun.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association (JAMA) Pediatrics juga menyatakan bahwa anak-anak berusia di bawah 2 tahun tidak perlu menggunakan masker. Sementara itu, anak-anak yang usianya di atas 2 tahun disarankan pakai masker untuk memberi perlindungan bagi mereka.
Di Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan penggunaan masker pada anak usia 2-18 tahun, sedangkan bayi tidak disarankan pakai masker karena kondisinya yang tidak memungkinkan.
Baca Juga: [INFOGRAFIS] COVID-19 Melonjak, Ini Cara Pakai Masker Ganda yang Benar
3. Mengapa bayi tidak boleh mengenakan masker?
Anjuran anak-anak kurang dari 2 tahun agar tidak mengenakan masker bukan tanpa alasan. Masih merujuk laporan dalam JAMA Pediatrics, anak usia kurang dari 2 tahun memiliki ukuran saluran pernapasan yang lebih kecil. Akibatnya, penggunaan masker pada usia tersebut akan menyulitkan mereka saat bernapas.
Apabila bayi mengalami kesulitan bernapas, bayi masih belum bisa mengatakannya kepada orangtua atau orang-orang di sekitarnya. Selain itu, dilansir Kids Health, bayi juga masih belum mampu untuk melepas masker sendiri saat kesulitan bernapas. Akibatnya, risiko terjadinya kekurangan oksigen meningkat sehingga justru membahayakan tubuh.
Editor’s picks
Pada usia tersebut, bayi juga sulit mengenakan masker dan cenderung ingin melepas masker, sehingga lebih sering memegang area wajah. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyebaran virus.
4. Cara melindungi bayi
Dilansir Nationwide Childrens, cara untuk melindungi bayi yang masih belum bisa mengenakan masker yaitu dengan membatasi dan menghindari mengunjungi fasilitas publik bersama bayi. Ketika mengajak anak keluar, jangan berlama-lama dan pastikan selalu menjaga jarak dengan orang lain.
Berdasarkan anjuran dari IDAI mengenai Aktivitas Anak di Luar Rumah Selama Masa Pandemi COVID-19, saat ini IDAI menganjurkan anak-anak untuk tetap berada di dalam rumah.
IDAI juga mengimbau agar orangtua agar tidak membawa anak-anak pergi ke tempat umum, seperti taman, tempat rekreasi, pusat pembelanjaan, maupun perkumpulan yang dapat membentuk kerumunan, seperti tempat bermain, tempat kursus, tempat penitipan anak, dan lainnya.
Apabila sangat mendesak sehingga terpaksa membawa anak keluar rumah, maka harus menjaga jarak minimal 2 meter. Pada anak berusia di bawah 2 tahun, disarankan untuk menggunakan barrier, contohnya menggunakan kereta dorong dengan penutup.
5. Kapan anak-anak boleh mengenakan masker?
Anak-anak yang sudah berusia di atas 2 tahun disarankan menggunakan masker mengutip laman American Academy of Pediatrics. Anak-anak di atas 2 tahun sudah bisa menggunakan masker dengan aman.
Anak berusia 2 tahun ke atas dianggap sudah mampu untuk mengenakan masker. Memakai masker yang pas di wajah dan sesuai ukuran penting untuk menurunkan risiko penyebaran virus penyebab COVID-19.
6. Jenis masker yang digunakan pada anak usia di atas 2 tahun
Banyak orangtua yang mungkin merasa bingung mengenai jenis masker yang tepat untuk anak. Menurut laporan dalam jurnal JAMA Pediatrics, jenis masker yang paling bagus untuk anak-anak adalah masker medis.
Jenis masker berbahan kain juga bisa digunakan, meskipun perlindungannya minimal. Meskipun begitu, pakai masker kain masih lebih baik daripada tidak mengenakan masker sama sekali. Pastikan masker yang digunakan pas di wajah anak dan tidak memberikan anak masker ukuran orang dewasa.
Masker tidak disarankan untuk digunakan pada anak berusia kurang dari 2 tahun, dengan alasan anatomi saluran pernapasan yang terlalu kecil. Selain itu, bayi masih belum mampu mengomunikasikan kepada orang sekitar dan masih belum mampu melepas masker sendiri jika kesulitan bernapas, sehingga justru berbahaya bagi tubuh.
Baca Juga: Apakah Aman Memakai Mask Bracket atau Penyangga Masker?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.