5 Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru, Mudah Dilakukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjaga kesehatan paru-paru juga penting dilakukan agar tetap sehat. Sebab, banyak penyakit yang menyerang sistem pernapasan, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), pneumonia, hingga kanker paru. Belum lagi adanya virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 juga menyerang sistem pernapasan.
Adanya berbagai penyakit tersebut dapat mengganggu kesehatan, termasuk kesehatan paru-paru. Kabar baiknya, terdapat beberapa cara untuk menjaga kesehatan paru. Berikut penjelasannya yang telah dirangkum dari American Lung Association dan Healthline.
1. Tidak merokok
Kebiasaan merokok tidak baik untuk kesehatan paru-paru. Kebiasaan buruk ini merupakan faktor utama kanker paru-paru dan PPOK. Kebiasaan merokok dapat menyempitkan saluran napas dan menyebabkan kesulitan bernapas. Kandungan rokok dapat menyebabkan paru-paru menjadi meradang sehingga memicu bronkitis kronis.
Ribuan bahan kimia di dalamnya, seperti nikotin, tar, hingga karbon monoksida dapat merusak jaringan paru-paru secara perlahan. Makin lama merokok, jaringan paru akan makin rusak sehingga dapat memicu berkembangnya sel kanker. Maka dari itu, menjaga gaya hidup sehat dengan tidak merokok dapat menjaga paru-paru tetap sehat.
2. Menjauhi asap rokok bila memungkinkan
Hanya dengan menghirup asap rokok saja sudah bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru. Maka dari itu, sebisa mungkin jangan izinkan seseorang merokok di dalam rumah, mobil, atau tempat kerja jika memungkinkan.
Selain asap rokok, residu dari asap rokok berbahaya bagi kesehatan. Seperti penjelasan Canadian Lung Association (CLA), residu rokok yang dapat menempel di tembok, karpet, atau perabotan rumah lainnya.
Baca Juga: Mengenal Infeksi Paru-Paru, Penyakit yang Diidap Tjahjo Kumolo
3. Meminimalkan paparan polusi udara jika memungkinkan
Editor’s picks
Kualitas udara yang dihirup dapat berpengaruh terhadap kesehatan paru-paru. Udara yang berpolusi dapat mengganggu kesehatan organ pernapasan. Ini karena adanya polutan yang dapat mengiritasi sistem pernapasan.
Mungkin saat masih muda, paru-paru masih dapat menahan kerusakan yang terjadi. Namun, seiring bertambahnya usia, paru-paru makin melemah sehingga tidak dapat lagi melawan racun yang masuk. Paru-paru yang melemah menjadi lebih rentan mengalami infeksi atau penyakit lainnya.
Selain itu, CLA menjelaskan bahwa mengetahui kualitas udara juga bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki penyakit pernapasan seperti asma atau PPOK. Apabila memiliki riwayat penyakit tersebut, berhati-hatilah dengan polusi udara. Penting untuk mengetahui kualitas udara di luar rumah sehingga kamu dapat meminimalkan paparan polusi udara saat beraktivitas di luar rumah.
4. Berolahraga
Melakukan aktivitas fisik secara rutin juga bermanfaat untuk kesehatan paru-paru. Ketika berolahraga, maka jantung akan memompa darah lebih cepat dan paru-paru juga bekerja lebih keras untuk memenuhi oksigen yang diperlukan sel tubuh.
Dengan terbiasa berolahraga, maka paru-paru menjadi lebih kuat dan sehat. Ini dapat membantu mencegah penyakit sehingga tubuh tetap sehat.
5. Mencegah infeksi
Meskipun terlihat sepele, selesma atau penyakit infeksi pernapasan lainnya bisa menyebabkan penyakit yang serius, terutama pada kelompok rentan. Misalnya mereka yang berusia tua atau telah memiliki penyakit pernapasan akan lebih berisiko tinggi mengalami infeksi. Maka dari itu, penting untuk mencegah terjadinya infeksi pada pernapasan dengan cara menjaga kebersihan tangan memakai sabun dan air mengalir atau hand sanitizer berbasis alkohol.
Selain itu, memakai masker juga dapat mengurangi masuknya debu atau asap yang mengganggu kesehatan pernapasan. Mencukupi nutrisi dengan mengonsumsi buah sayur juga dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Sebisa mungkin menghindari kerumunan saat musim selesma atau flu. Mendapatkan vaksinasi seperti vaksinasi flu, pneumonia, dan COVID-19 juga bisa meminimalkan risiko penyakit yang lebih parah.
Menjaga kesehatan paru-paru sangat penting karena ada banyak penyakit yang menyerang sistem pernapasan. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain dengan tidak merokok dan menjauhi asap rokok, meminimalkan paparan polusi udara, rutin olahraga, dan mencegah infeksi.
Baca Juga: 10 Gejala Infeksi Paru-Paru, Diidap Tjahjo Kumolo sebelum Meninggal
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.