Gigi Berlubang Termasuk Masalah Kesehatan Mulut yang Banyak Terjadi

2 miliar orang terkena gigi berlubang pada gigi permanennya

Gigi berlubang termasuk masalah kesehatan mulut yang dialami banyak orang. Selain dialami anak-anak, gigi berlubang juga dialami orang dewasa. Meski terlihat sepele, gigi berlubang dapat memengaruhi kualitas hidup. 

Gigi berlubang yang dibiarkan menyebabkan lubang makin besar dan makin dalam. Apabila lubang terlanjur besar, bisa jadi membutuhkan penanganan yang lebih lama dibandingkan gigi berlubang dengan kerusakan yang kecil.

1. Ada 2 miliar orang mengalami gigi berlubang pada gigi permanennya

Gigi Berlubang Termasuk Masalah Kesehatan Mulut yang Banyak Terjadiilustrasi gigi berlubang (freepik.com/stockking)

Sebagian besar masalah pada mulut bisa dicegah dan ditangani saat masih awal. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, masalah kesehatan mulut yang paling banyak yaitu gigi berlubang, penyakit gusi, gigi tanggal, dan kanker mulut.

WHO Global Oral Health Status Report (2022) memperkirakan hampir 3,5 miliar orang di seluruh dunia mengalami masalah kesehatan pada mulut. Diperkirakan 2 miliar orang terkena gigi berlubang pada gigi permanennya dan 514 juta anak mengalami gigi berlubang pada gigi susunya.

2. Gigi berlubang dapat menurunkan kualitas hidup

Gigi Berlubang Termasuk Masalah Kesehatan Mulut yang Banyak Terjadiilustrasi nyeri gigi (unsplash.com/engin akyurt)

WHO menyebutkan bahwa gigi berlubang merupakan penyakit tidak menular yang umum di seluruh dunia. Gigi berlubang sering kali menjadi penyebab ketidakhadiran di sekolah maupun di tempat kerja.

Gigi berlubang dapat menganggu kualitas hidup, misalnya kita menjadi sulit untuk makan dan tidur. Bahkan, gigi berlubang yang lebih parah dapat menimbulkan nyeri dan infeksi sistemik.

Hal senada juga dijelaskan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), bahwa gigi berlubang yang tidak diobati dapat menyebabkan rasa nyeri dan infeksi sehingga menyulitkan saat makan, berbicara, hingga belajar.

Gigi berlubang yang tidak diatasi dapat menyebabkan infeksi yang lebih berat hingga menyebar ke bagian lain dan berakibat serius.

Baca Juga: Gigi Tidak Rapi Bisa Tingkatkan Risiko Gigi Berlubang

3. Anak-anak dan remaja lebih berisiko terkena gigi berlubang

Gigi Berlubang Termasuk Masalah Kesehatan Mulut yang Banyak Terjadiilustrasi anak-anak ke dokter gigi (freepik.com/Freepik)

Semua orang berisiko mengalami gigi berlubang. Akan tetapi, anak-anak dan remaja memiliki risiko yang lebih tinggi. Hampir setengah populasi di dunia mengalami gigi berlubang, sehingga membuatnya sebagai penyakit yang paling umum terjadi.

Gigi berlubang paling banyak terjadi di negara berpenghasilan menengah, di mana konsumsi gula termasuk tinggi. Mayoritas gigi berlubang dialami orang dewasa karena penyakitnya yang bersifat kumulatif.

4. Proses terbentuknya gigi berlubang

Gigi Berlubang Termasuk Masalah Kesehatan Mulut yang Banyak Terjadiilustrasi gigi (pexels.com/Arvind Philomin)

Gigi berlubang berkembang dari waktu ke waktu, yang mana gigi kehilangan lapisan enamel dan dentin karena asam yang dihasilkan oleh bakteri.

Mengutip penjelasan National Institute of Dental and Craniofacial Research, ketika bakteri kontak dengan gula dan pati dari makanan dan minuman, maka bakteri akan menghasilkan asam. Asam yang dihasilkan tersebut menyerang lapisan enamel gigi sehingga menyebabkan gigi kehilangan mineralnya.

Lapisan enamel sebenarnya bisa memperbaiki dirinya sendiri dengan cara menggunakan mineral yang ada dalam air liur dan fluorida dari pasta gigi. Dengan begitu, proses gigi berlubang bisa dihentikan. Apabila mineral yang hilang lebih banyak, maka lapisan enamel menjadi rusak dan terbentuk lubang pada gigi.

Proses gigi berlubang saat awal cenderung tanpa gejala, tetapi pada tahap lanjut dapat menimbulkan rasa nyeri. Jika tidak ditangani, gigi berlubang dapat menyebabkan rasa nyeri, infeksi, bahkan kehilangan gigi.

5. Cara mencegah gigi berlubang

Gigi Berlubang Termasuk Masalah Kesehatan Mulut yang Banyak Terjadiilustrasi menggosok gigi (pexels.com/Miriam Alonso)

Gigi berlubang bisa menimbulkan nyeri yang mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Oleh sebab itu, penting untuk mencegah munculnya gigi berlubang dengan cara: 

  • Menggunakan pasta gigi mengandung fluorida.
  • Menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi dua kali sehari.
  • Mengurangi asupan makanan dan minuman tinggi kandungan gula tambahan.
  • Tidak merokok.
  • Melakukan pemeriksaan gigi secara berkala dengan dokter gigi.

Gigi berlubang termasuk salah satu masalah gigi dan mulut yang paling banyak terjadi. Gigi berlubang bisa dialami siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Jika dibiarkan, lubang gigi akan bertambah besar dan menyebabkan nyeri sehingga dapat memengaruhi kualitas hidup.

Baca Juga: Vape Bisa Meningkatkan Risiko Gigi Berlubang, Bagaimana Bisa?

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya