Ibu Hamil Tidak Boleh Tidur Siang, Mitos atau Fakta?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Istirahat yang cukup merupakan hal yang penting, termasuk bagi ibu hamil. Bisa dibilang, mencukupi kebutuhan tidur sama pentingnya dengan mengonsumsi makanan sehat dan melakukan aktivitas fisik. Kalau kurang tidur, biasanya tubuh akan terasa lelah keesokan harinya.
Selain tidur pada malam hari, tidur sebentar pada siang hari juga memberi manfaat. Ini dapat membuat tubuh lebih segar setelah melakukan banyak aktivitas pada pagi harinya, di luar manfaat tidur siang lainnya.
Akan tetapi, beberapa orang menganggap tidur siang sebagai pantangan bagi ibu hamil. Benarkah demikian?
1. Anggapan bahwa ibu hamil tidak boleh tidur siang
Kabarnya, perempuan hamil tidak boleh tidur siang. Sebagian orang menyakini bahwa tidur siang saat hamil dapat menyebabkan bayi besar. Akibatnya, perempuan tersebut menjadi sulit melahirkan.
Anggapan tersebut mungkin saja dipercaya sebagian perempuan hamil sehingga mereka enggan tidur siang. Padahal, anggapan tersebut tidak benar.
2. Jadi, mitos atau fakta?
Kabar yang menyebutkan bahwa ibu hamil tidak boleh tidur siang termasuk disinformasi alias hoaks, seperti dijelaskan di laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika. Tidak ada larangan tidru siang bagi ibu hamil.
Disebutkan bahwa idealnya, bumil disarankan untuk tidur siang setiap hari. Ini penting terutama saat trisemester pertama dan ketiga, ketika kelelahan mencapai puncaknya.
Baca Juga: Studi: Diet Mediterania Cegah Preeklamsia pada Ibu Hamil
3. Selama kehamilan, tubuh menjadi lebih lelah
Editor’s picks
Mayo Clinic menjelaskan, bahwa saat awal kehamilan, jumlah hormon progesteron naik dan metabolisme meningkat. Adanya perubahan tersebut menyebabkan kelelahan dan rasa kantuk pada siang hari. Apabila sudah memiliki anak, maka bumil bisa jadi lebih lelah lagi.
National Health Service (NHS) juga menjelaskan hal yang sama, bahwa rasa lelah selama kehamilan, terutama 12 minggu pertama, merupakan hal yang normal. Sebab, adanya perubahan hormon saat periode tersebut membuat bumil merasa lelah dan emosional. Oleh sebab itu, bumil perlu lebih banyak beristirahat.
Tidak hanya awal kehamilan saja, bumil juga menjadi lebih lelah saat akhir kehamilannya. Sebab, kandungan yang makin membesar membuat bumil lebih lelah. Bukan itu saja, perut yang makin membesar juga membuat tidur malam menjadi kurang nyenyak. Selain itu, bumil juga lebih sering berkemih sehingga lebih sering terbangun pada malam hari.
4. Pentingnya mencukupi kebutuhan tidur selama kehamilan
Mengutip laman Sleep Foundation, penelitian menunjukkan bahwa bumil yang kurang tidur atau terlalu banyak tidur pada awal kehamilannya lebih rentan mengalami tekanan darah tinggi saat trisemester ketiga. Selain itu, kurang tidur yang parah saat awal kehamilan juga dapat meningkatkan risiko preeklamsia.
Hal senada juga dijelaskan American Academy of Family Physicians, bahwa kurang tidur selama kehamilan meningkatkan risiko masalah serius. Kurang tidur juga dapat memengaruhi persalinan.
Dalam sebuah studi, perempuan hamil yang tidur kurang dari 6 jam saat malam hari pada akhir kehamilannya mengalami persalinan lebih lama dan lebih mungkin mengalami persalinan sesar.
5. Bumil boleh saja tidur siang
Tidur sangat penting untuk kesehatan. Oleh sebab itu, penting bagi bumil mendapatkan tidur yang berkualitas. Menambahkan penjelasan WebMD, salah satu cara yang dapat dilakukan agar kebutuhan istirahat tercukupi yaitu dengan tidur siang.
Sebagian besar bumil tidak dapat tidur malam karena sering berkemih pada malam hari atau rasa tidak nyaman saat tidur. Dengan tidur siang, bumil dapat menambah kebutuhan jam tidur yang kurang saat malam hari.
Menurut National Institutes of Health, bumil membutuhkan beberapa jam tidur lebih banyak saat malam hari atau menambah jam tidur malam dengan tidur siang.
Anggapan bahwa ibu hamil tidak boleh tidur siang adalah tidak benar. Perubahan hormon saat awal kehamilan dan kandungan yang makin membesar saat akhir kehamilan membuat perempuan menjadi lebih lelah. Oleh sebab itu, ibu hamil perlu mencukupi kebutuhan tidurnya, salah satunya dengan tidur siang.
Baca Juga: Studi: Minum Alkohol saat Hamil bisa Mengubah Struktur Otak Janin
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.