Apa Saja Komponen yang Ada di Dalam Darah?

Komponen dalam darah punya fungsi yang berbeda-beda

Jika dilihat sekilas, darah tampak seperti cairan berwarna merah. Hal ini akan tampak berbeda ketika darah diamati menggunakan mikroskop. Darah akan terlihat mengandung beberapa komponen sel darah dengan bentuk yang berbeda-beda. 

Darah mengandung empat komponen utama, yaitu sel darah merah, sel darah putih, keping darah, dan plasma darah. Masing-masing komponen darah tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda.

1. Sel darah merah atau eritrosit

Apa Saja Komponen yang Ada di Dalam Darah?ilustrasi sel darah merah (pixabay.com/Crystal_Blair)

Sekitar 40 sampai 45 persen volume darah merupakan sel darah merah. American Society of Hematology (ASH) menjelaskan, sel darah merah memiliki bentuk lingkaran bikonkaf dengan cekung di bagian tengahnya. Tidak seperti sel lainnya, sel darah merah tidak memiliki inti sel atau nukleus. Tidak adanya nukleus membuat sel darah merah dapat berubah bentuk dengan mudah sehingga mampu melewati kapiler kecil di seluruh tubuh.

Sel darah merah memiliki protein hemoglobin yang membantu membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh serta membawa karbon dioksida menuju paru-paru. Adanya protein hemoglobin pada sel darah merah inilah yang membuat darah tampak berwarna merah.

2. Sel darah putih atau leukosit

Apa Saja Komponen yang Ada di Dalam Darah?ilustrasi melawan infeksi (pexels.com/Monstera)

National Cancer Institute menjelaskan bahwa sel darah putih berukuran lebih besar daripada sel darah merah, tetapi jumlahnya lebih sedikit. Meskipun jumlahnya lebih sedikit, sel darah putih memiliki peran yang tidak kalah penting bagi tubuh. 

Sel darah putih berfungsi untuk melawan infeksi. Sel darah putih memiliki beragam jenis dan memiliki peran yang berbeda. Beberapa jenis sel darah putih memiliki kemampuan untuk melakukan fagositosis, sebagian lainnya mampu menghasilkan antibodi, dan lainnya berfungsi untuk menghasilkan histamin.

Baca Juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Batuk Darah dan Muntah Darah!

3. Keping darah atau trombosit

Apa Saja Komponen yang Ada di Dalam Darah?ilustrasi luka (pexels.com/MART PRODUCTION)

Tidak seperti sel darah merah dan sel darah putih, keping darah bukan tergolong sel seutuhnya melainkan fragmen sel berukuran lebih kecil. Trombosit berfungsi untuk membantu proses pembekuan darah sehingga darah pada luka tidak mengalir terus-menerus.

Ketika terluka, maka trombosit akan berkumpul di area luka dan membentuk benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin tersebut menutup luka dan mencegah darah mengalir keluar.

4. Plasma darah

Apa Saja Komponen yang Ada di Dalam Darah?ilustrasi pembuluh darah (pixabay.com/Vector8DIY)

Plasma darah berupa komponen cairan pada darah. Plasma darah mengandung campuran antara air, lemak, protein, gula, dan garam. Hampir 90 persen kandungan plasma darah adalah air.

Plasma darah berfungsi untuk membawa sel darah ke seluruh tubuh bersama dengan nutrisi dan produk yang tidak dipakai. Selain itu, plasma darah juga membawa senyawa lainnya seperti antibodi, protein pembeku, hormon, dan protein yang menjaga keseimbangan cairan tubuh.

5. Di mana sel darah dibentuk?

Apa Saja Komponen yang Ada di Dalam Darah?ilustrasi sampel darah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sel darah dibentuk dari stem cells hematopoietik di sumsum tulang. Stem cells hematopoietik dapat berubah menjadi beragam sel darah, mulai dari sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. 

Mengutip penjelasan MedlinePlus, sumsum tulang merupakan material seperti spons di dalam tulang yang dapat menghasilkan sel darah baru. Sel darah yang mati akan digantikan oleh sel darah yang baru yang telah diproduksi di sumsum tulang. Sel darah merah memiliki usia sekitar 120 hari, sedangkan trombosit memiliki usia sekitar 6 hari. Sementara itu, beberapa sel darah putih ada yang berusia kurang dari sehari, dan ada pula jenis sel darah putih yang berusia lebih panjang. 

Darah mengandung empat komponen utama, yaitu sel darah merah, sel darah putih, keping darah, dan plasma darah. Masing-masing komponen darah memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Sel darah merah dapat membawa oksigen, sel darah putih berperan dalam melawan infeksi, trombosit berfungsi untuk membantu proses pembekuan darah, sedangkan plasma darah berfungsi untuk membawa sel darah ke seluruh tubuh bersama dengan nutrisi dan produk yang tidak dipakai.

Baca Juga: Mengapa Kehilangan Darah Bisa Menyebabkan Kematian?

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya