Konsumsi Serat Bisa Membantu Menurunkan Kolesterol

Serat bisa membantu mencegah penyerapan kolesterol

Serat merupakan salah satu nutrisi penting yang berasal dari tanaman. Mengonsumsi makanan berserat selalu dianjurkan dalam pola makan sehat, sebab serat memiliki beragam zat gizi yang dibutuhkan tubuh.

Selain bermanfaat dalam melancarkan buang air besar, serat juga berperan dalam membantu menurunkan kadar kolesterol. Tak heran, memperbanyak konsumsi serat juga disarankan agar jantung tetap sehat.

Mengapa serat bisa membantu menurunkan kadar kolesterol? Berikut penjelasannya yang telah dirangkum dari Healthline, Verywell Health, dan Harvard Health Publishing.

1. Jenis serat

Konsumsi Serat Bisa Membantu Menurunkan Kolesterolilustrasi sayuran dan buah sebagai sumber serat (unsplash.com/Nadine Primeau)

Ketika mengonsumsi makanan, tubuh akan mencernanya dan mengubahnya menjadi sumber energi. Serat adalah karbohidrat yang berasal dari tanaman dan tidak dapat dicerna oleh tubuh. Karena sulit dicerna, maka serat tersebut tidak dipecah dan diserap di saluran cerna.

Ada dua jenis serat, yaitu serat larut dan serat tidak larut. Meskipun berbeda, tetapi keduanya sama-sama penting untuk kesehatan tubuh.

Ketika terlarut dengan air, serat larut akan membentuk semacam gel di saluran pencernaan. Sebaliknya, serat tidak larut lebih sulit larut di air sehingga jenis serat ini relatif tidak berubah bentuk di saluran cerna.

Serat larut maupun serat tidak larut membuat kita merasa lebih kenyang sehingga jumlah makanan lain yang dikonsumsi menjadi lebih sedikit.

2. Manfaat serat larut

Konsumsi Serat Bisa Membantu Menurunkan Kolesterolilustrasi kolesterol (commons.wikimedia.org/TLECOATL ZYANYA)

Jenis serat larut dapat membantu menurunkan kolesterol. Seperti dijelaskan Verywell Health, studi menunjukkan bahwa mengonsumsi serat larut sebanyak 10 sampai 25 gram per hari dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 18 persen.

Serat larut menunjukkan hanya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL), tetapi serat larut hanya sedikit memengaruhi kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) dan kadar trigliserida.

Maka dari itu, sebaiknya tidak hanya mengandalkan serat saja untuk menurunkan kolesterol karena efeknya hanya pada LDL, sementara kadar trigliserida dan HDL tidak terpengaruh.

Baca Juga: Rutin Lakukan 6 Hal Ini Bantu Kontrol Kadar Kolesterol

3. Manfaat serat tidak larut

Konsumsi Serat Bisa Membantu Menurunkan KolesterolIlustrasi buang air besar (pexels.com/Miriam Alonso)

Serat tidak larut memiliki manfaat yang berbeda dengan serat larut. Serat tidak larut tidak membentuk gel ketika di dalam usus melainkan menambah massa pada feses dan mempercepat pencernaan.

Meskipun serat tidak larut tidak dapat menurunkan kadar kolesterol, tetapi jenis serat ini juga memiliki peran penting yaitu mampu menjaga kesehatan usus besar. Serat tidak larut membuat feses menjadi lunak dan membuat buang air besar menjadi teratur.

4. Mengapa serat larut bisa menurunkan kolesterol?

Konsumsi Serat Bisa Membantu Menurunkan Kolesterolilustrasi organ tubuh (pexels.com/MART PRODUCTION)

Serat larut yang dikonsumsi akan membentuk gel di usus sehingga memperlambat pencernaan. Ketika mencapai usus kecil, serat larut dapat menempel pada partikel kolesterol yang berasal dari makanan yang sedang dikonsumsi.

Adanya serat larut ini mencegah kolesterol masuk ke dalam pembuluh darah. Akibatnya, kolesterol menjadi kesulitan masuk ke aliran darah, membuat kolesterol akan tetap berada di usus yang selanjutnya akan dikeluarkan tubuh lewat tinja.

Selain dapat menjerat kolesterol, serat larut juga menjadi makanan bagi bakteri yang ada di usus besar. Bakteri akan memfermentasi serat larut tersebut sehingga membantu usus menjadi lebih sehat.

Tidak hanya itu, fermentasi yang dilakukan bakteri juga dapat menghasilkan short-chain fatty acids (SCFA) atau asam lemak rantai pendek. Asam lemak tersebut selanjutnya diserap oleh tubuh sehingga dapat membantu menurunkan produksi kolesterol di hati, sehingga kadar kolesterol di darah pun akan turun.

5. Sumber makanan berserat

Konsumsi Serat Bisa Membantu Menurunkan Kolesterolilustrasi apel (pexels.com/Pixabay)

Ada beragam serat yang ternyata memiliki fungsi yang berbeda. Maka dari itu, penting untuk mengonsumsi jenis makanan yang bervariasi untuk memenuhi zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. 

Beberapa contoh serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol antara lain:

  • Oat.
  • Legum.
  • Alpukat
  • Apel, dan buah-buahan lain.

Sementara itu, beberapa contoh serat tidak larut di antaranya:

  • Biji-bijian.
  • Kacang-kacangan.
  • Sayuran.

Jenis serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol yaitu serat larut. Jenis serat ini dapat menghambat penyerapan kolesterol sehingga kolesterol akan keluar dari tubuh bersama dengan feses. Walaupun demikian, jangan cuma mengandalkan serat untuk menurunkan kolesterol karena efeknya hanya pada LDL.

Baca Juga: Jaga Kadar Kolesterol dengan Meningkatkan Kualitas Tidur

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya