Mengapa Ibu Hamil Berisiko Mengalami Anemia?

Kebutuhan darah meningkat saat kehamilan

Anemia dapat terjadi pada siapa saja. Namun, ibu hamil lebih berisiko mengalami anemia. Anemia pada kehamilan umum terjadi dan dapat dicegah serta diatasi dengan mudah.

Meskipun relatif umum terjadi, anemia pada ibu hamil tidak bisa dianggap sepele karena jika dibiarkan dapat menimbulkan kondisi yang lebih parah. Mengapa ibu hamil berisiko mengalami anemia? Ini penjelasannya!

1. Anemia saat kehamilan

Mengapa Ibu Hamil Berisiko Mengalami Anemia?ilustrasi ibu hamil (pexels.com/Amina Filkins)

Anemia merupakan kondisi ketika sel darah merah yang sehat tidak cukup untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Tubuh yang tidak tercukupi oksigen menyebabkan fungsi organ tersebut menurun.

Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, anemia, terutama anemia defisiensi zat besi, sering terjadi pada ibu hamil. Anemia defisiensi zat besi merupakan jenis anemia yang disebabkan kadar zat besi dalam tubuh kurang. Akibatnya, jumlah darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh menjadi berkurang.

Menambahkan dari WebMD, selain anemia defisiensi zat besi, jenis anemia lain yang dialami saat kehamilan di antaranya anemia defisiensi folat dan anemia defisiensi vitamin B12.

2. Jumlah ibu hamil yang mengalami anemia

Mengapa Ibu Hamil Berisiko Mengalami Anemia?ilustrasi anemia pada kehamilan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dilansir Badan Kesehatan Dunia (WHO), anemia merupakan masalah kesehatan global serius yang memengaruhi anak dan ibu hamil. WHO memperkirakan sebanyak 42 persen balita dan 40 persen ibu hamil mengalami anemia di seluruh dunia.

Di Indonesia, berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, proporsi anemia pada ibu hamil tahun 2018 sebesar 48,9 persen. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2013 yaitu sebesar 37,1 persen. Sementara itu, anemia ibu hamil berdasarkan usia paling banyak terjadi pada rentang usia 15 sampai 24 tahun yaitu sebanyak 84,6 persen.

Baca Juga: Mengapa Remaja yang Mengalami Anemia Berisiko Lahirkan Anak Stunting?

3. Mengapa ibu hamil berisiko mengalami anemia?

Mengapa Ibu Hamil Berisiko Mengalami Anemia?ilustrasi ibu hamil berkonsultasi dengan dokter (pexels.com/MART PRODUCTION)

Mayo Clinic menjelaskan, tubuh memerlukan zat besi untuk menghasilkan hemoglobin yang terdapat pada sel darah merah. Adanya hemoglobin tersebut berperan dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh. 

Perempuan yang sedang hamil berisiko mengalami anemia karena tubuh membutuhkan darah yang lebih banyak untuk pertumbuhan bayi. Karena perlu lebih banyak darah, maka diperlukan lebih banyak komponen pembentuk sel darah merah salah satunya zat besi. Maka dari itu penting untuk mencukupi kebutuhan zat besi selama masa kehamilan.

4. Bahaya anemia pada kehamilan

Mengapa Ibu Hamil Berisiko Mengalami Anemia?ilustrasi bayi baru lahir (pexels.com/Isaac Hermar)

Anemia ringan dapat mengakibatkan seseorang merasa kelelahan. Apabila anemia yang dialami makin parah dan tidak ditangani, maka dapat meningkatkan risiko komplikasi yang lebih serius.

Beberapa komplikasi akibat anemia yang tidak ditangani saat kehamilan antara lain:

  • Kelahiran prematur.
  • Berat badan lahir rendah.
  • Perdarahan selama persalinan.
  • Anemia dan keterlambatan perkembangan pada bayi.

5. Mengatasi anemia selama kehamilan

Mengapa Ibu Hamil Berisiko Mengalami Anemia?ilustrasi suplemen zat besi (pexels.com/Mari Monpari)

Anemia selama kehamilan dapat dicegah maupun ditangani dengan mudah. Ketika seseorang mengalami anemia saat hamil, kemungkinan dokter akan memberikan suplemen tambahan seperti suplemen zat besi dan/atau suplemen asam folat.

Dokter juga mungkin menyarankan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Untuk memastikan penyebab anemia saat kehamilan, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter.

Ketika hamil, tubuh akan menghasilkan lebih banyak sel darah merah sehingga kebutuhan zat besi dan nutrisi lainnya sebagai komponen pembentuknya juga akan meningkat. Ketika kebutuhan zat besi atau nutrisi lainnya kurang, maka ibu hamil berisiko mengalami anemia. Maka dari itu, ibu hamil perlu mencukupi kebutuhan zat besi dan nutrisi penting lainnya selama kehamilan.

Baca Juga: Anemia pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya