Mengapa Luka Bakar Bisa Sampai Berakibat Fatal?

Luka bakar berat bisa menimbulkan masalah serius

Beberapa waktu lalu beredar kabar seorang perempuan yang dibakar hidup-hidup oleh sejumlah orang. Akibat kekejaman tersebut, korban mengalami luka bakar serius hingga dilarikan ke rumah sakit. Walaupun sudah mendapat perawatan, tetapi nyawa korban tak tertolong.

Cedera akibat luka bakar bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Luka bakar dapat menimbulkan kerusakan jaringan kulit bahkan bisa berakibat fatal. Apa yang membuat luka bakar bisa sampai berakibat fatal? Ketahui jawabannya di bawah ini.

1. Luka bakar

Mengapa Luka Bakar Bisa Sampai Berakibat Fatal?ilustrasi luka bakar (freepik.com/freepik)

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), luka bakar merupakan cedera pada kulit atau jaringan lain yang disebabkan panas atau radiasi, radioaktif, listrik, hingga gesekan atau kontak dengan bahan kimia. Luka bakar karena panas dapat terjadi pada sebagian atau semua sel kulit atau jaringan lain akibat cairan panas, benda padat panas, dan nyala api.

Mayo Clinic menjelaskan bahwa luka bakar dapat menjadi masalah medis minor atau serius yang dapat mengancam nyawa. Luka bakar yang bersifat non fatal menjadi penyebab utama morbiditas, termasuk rawat inap rumah sakit yang lebih lama, disabilitas, dan sering kali mendapatkan stigma hingga penolakan.

2. Luka bakar menyebabkan lebih dari 100 ribu kematian per tahun

Mengapa Luka Bakar Bisa Sampai Berakibat Fatal?ilustrasi ambulance (unsplash.com/camilo jimenez)

WHO menyebutkan bahwa luka bakar termasuk masalah kesehatan masyarakat global. Luka bakar diperkirakan menjadi penyebab 180 ribu kematian setiap tahun. Sebagian besar masalah tersebut terjadi di negara berpendapatan rendah dan menengah, sementara itu angka kematian akibat luka bakar di negara berpenghasilan tinggi telah menurun.

Selain itu, angka kematian akibat luka bakar pada anak 7 kali lebih tinggi di negara berpendapatan rendah dan menengah daripada negara berpenghasilan tinggi.

Baca Juga: 7 Obat Alami untuk Luka Bakar, Bikin Cepat Sembuh

3. Reaksi tubuh ketika mengalami luka bakar berat

Mengapa Luka Bakar Bisa Sampai Berakibat Fatal?ilustrasi organ tubuh (pixabay.com/www_slon_pics)

Dilansir National Institute of General Medical Sciences, luka bakar yang berat dapat menimbulkan masalah yang serius di seluruh tubuh. Hal ini disebabkan oleh reaksi atau respons inflamasi tubuh.

Reaksi inflamasi normal bertindak untuk melindungi tubuh dari benda asing, misalnya bakteri, virus, jamur, sel kanker, toksin, dan lainnya. Namun, ketika ada luka bakar yang besar atau dalam, maka respons inflamasi yang muncul berlebihan dan sering kali dapat membuat cedera menjadi lebih parah serta merusak jantung, paru-paru, pembuluh darah, ginjal, dan organ lain.

Selama terjadi respons inflamasi, tubuh dapat kehilangan cairan yang dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang berpotensi mematikan. Selain itu, cairan juga bisa menjadi terperangkap di dalam tubuh yang memicu pembengkakan atau edema.

Apabila ada jaringan atau organ yang tidak mendapatkan oksigen yang cukup dapat menyebabkan kerusakan dan kegagalan fungsi organ. Organ yang sangat rentan diantaranya paru-paru, jantung, otak, dan ginjal.

4. Luka bakar yang berat juga dapat menyebabkan infeksi

Mengapa Luka Bakar Bisa Sampai Berakibat Fatal?ilustrasi perawatan di rumah sakit (unsplash.com/Hiroshi Tsubono)

Luka bakar dapat merusak lapisan kulit yang berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya. Ketika jaringan kulit rusak, maka bakteri atau benda asing lainnya mudah masuk ke dalam tubuh.

Luka bakar juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih sulit melawan benda asing yang masuk ke tubuh.

Infeksi tidak hanya terjadi di bagian yang cedera, melainkan bisa meluas ke organ lain atau pembuluh darah sehingga berpotensi membahayakan nyawa.

5. Penanganan luka bakar

Mengapa Luka Bakar Bisa Sampai Berakibat Fatal?ilustrasi menutup luka (pexels.com/cottonbro studio)

Menurut Mayo Clinic, penanganan luka bakar disesuaikan dengan lokasi dan tingkat keparahan kerusakannya. Misalnya, luka bakar akibat sengatan matahari atau luka bakar kecil biasanya dapat diatasi di rumah. Luka bakar tersebut biasanya sembuh dalam beberapa minggu.

Sebaliknya, luka bakar yang lebih dalam atau lebih luas membutuhkan penanganan medis segera. Hal tersebut dapat membantu mencegah terbentuknya jaringan parut dan disabilitas, mengutip penjelasan MedlinePlus.

Anak-anak berusia kurang dari 4 tahun dan orang dewasa usia di atas 60 tahun memiliki risiko komplikasi akibat luka bakar yang lebih tinggi karena kulit mereka cenderung lebih tipis.

Adanya luka bakar yang besar dapat menimbulkan respons inflamasi yang berlebihan. Tubuh dapat kehilangan cairan yang dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan berpotensi mematikan. Selain itu, kerusakan jaringan kulit memudahkan bakteri masuk ke dalam tubuh sehingga dapat memicu infeksi yang dapat meluas.

Baca Juga: Macam-Macam Grade Luka Bakar dan Cara Menanganinya

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya