Mengapa Berolahraga Dapat Membantu Mengendalikan Tekanan Darah?

2. Berolahraga dapat membantu mengendalikan tekanan darah

ilustrasi mengukur tekanan darah (pexels.com/Thirdman)

American Heart Association menjelaskan bahwa melakukan aktivitas fisik mampu membantu mengendalikan tekanan darah. Tidak hanya mengendalikan tekanan darah, berolahraga juga dapat membantu menurunkan berat badan, memperkuat jantung, sekaligus mengurangi stres.

Hal senada juga dijelaskan WHO, bahwa melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Aktivitas fisik juga dapat mencegah hipertensi, menjaga berat badan ideal, dan meningkatkan kesehatan mental.

Baca Juga: 5 Tips Bangun Kebiasaan Berolahraga pada Keluarga, Jadikan Rutinitas

3. Mengapa berolahraga dapat membantu mengendalikan tekanan darah?

ilustrasi olahraga pagi hari (pexels.com/Ron Lach)

Melakukan aktivitas fisik dapat membantu mengendalikan tekanan darah karena aktivitas fisik dapat memperkuat jantung. Seperti dijelaskan Mayo Clinic, bahwa melakukan aktivitas fisik secara rutin membuat jantung lebih kuat. Jantung yang lebih kuat dapat memompa darah dengan lebih efisien. Hasilnya, tekanan pada pembuluh darah arteri menurun sehingga dapat menurunkan tekanan darah.

Selain itu, melakukan aktivitas fisik secara teratur juga dapat menjaga berat badan tetap ideal. Berat badan yang sehat menjadi salah satu hal yang penting dalam mengendalikan tekanan darah.

4. Mulai berolahraga secara bertahap

ilustrasi olahraga (unsplash.com/Gabin Vallet)

American Heart Association (AHA) menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik secara bertahap jika cukup lama tidak berolahraga atau mulai mencoba melakukan olahraga baru. Apabila memiliki penyakit kardiovaskular atau kondisi lainnya, konsultasikan dengan tenaga kesehatan terlebih dahulu.

Mulai berolahraga dengan melakukan hal yang disukai secara perlahan, misalnya berjalan-jalan atau bersepeda. Bukti ilmiah yang kuat menunjukkan bahwa aktivitas fisik aman dilakukan bagi hampir semua orang.

Pada kebanyakan orang dewasa sehat, AHA menyarankan melakukan aktivitas fisik intensitas sedang seperti jalan cepat selama minimal 150 menit per minggu. Jumlah tersebut dapat dibagi dalam beberapa hari, misalnya 30 menit selama 5 hari. Sertakan juga aktivitas penguatan otot setidaknya dua hari setiap minggu.

5. Kondisi yang perlu berkonsultasi sebelum ingin memulai olahraga

ilustrasi nyeri dada (freepik.com/wayhomestudio)

Pada kondisi tertentu, akan lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum berencana melakukan olahraga. Mayo Clinic menjelaskan beberapa kondisi tersebut diantaranya:

• Memiliki penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, atau penyakit paru.
• Memiliki tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi.
• Pernah mengalami serangan jantung.
• Memiliki riwayat keluarga yang mengalami masalah terkait jantung sebelum usia 55 tahun pada laki-laki dan usia 65 tahun pada perempuan.
• Mengalami nyeri atau rasa tidak nyaman pada dada, rahang, atau lengan selama melakukan aktivitas.
• Memiliki berat badan berlebih atau obesitas.

Melakukan aktivitas fisik secara rutin memiliki banyak manfaat salah satunya mencegah hipertensi. Melakukan aktivitas fisik dapat membantu mengendalikan tekanan darah karena aktivitas fisik dapat memperkuat jantung sehingga jantung dapat memompa darah secara efisien. Selain memperkuat jantung, kebiasaan tersebut mampu menjaga berat badan tetap ideal yang termasuk faktor penting dalam mengendalikan tekanan darah.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Penyakit Jantung, Pembunuh Nomor 1 di Dunia!