9 Bahan untuk Perawatan Jerawat Terbaik Menurut Pakar Dermatologi

Bahan-bahan terbaik untuk perawatan jerawat.

Jerawat merupakan jenis masalah kulit yang sangat mengganggu. Keberadaannya yang biasa muncul di wajah kadang membuat kita merasas tidak percaya diri dengan tampilan kita sendiri. 

Susahnya untuk menyembuhkan jerawat dan bahkan bekasnya, membuat kita harus pandai dalam memilih kandungan yang terdapat dalam produk skincare. Dilansir dalam laman SELF, pakar dermatologi menyatakan ada beberapa kandungan yang baik di dalam produk skincare yang wajib kamu ketahui. Penasaran? Yuk, simak apa saja!

1. Salicylic acid

9 Bahan untuk Perawatan Jerawat Terbaik Menurut Pakar Dermatologiilustrasi orang mencuci muka (pexels.com/Ron Lach)

Salicylic acid merupakan salah satu jenis kandungan dalam produk perawatan wajah yang sudah tidak asing lagi bagi kita, terutama bagi para kaum wanita. Penggunaan salicylic acid ini sangat disarankan terutama untuk menyembuhkan jerawat pada usia remaja. Bahan ini banyak ditemukan pada produk skincare seperti pada sabun cuci wajah dan spot treatment.

Salicylic acid bekerja dengan cara mengurangi pembengkakan dan membuka pori-pori yang tersumbat sehingga jerawat dapat mengecil kemudian sembuh. Produk perawatan wajah dengan bahan ini memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengatasi jerawat kistik yang meradang.

Tapi perlu diingat, penggunaan salicylic acid jangan dilakukan secara berlebihan karena dapat membuat kulit menjadi kering.

2. Cortisone

9 Bahan untuk Perawatan Jerawat Terbaik Menurut Pakar Dermatologiilustrasi suntik (pexels.com/Thirdman)

Cortisone merupakan jenis obat yang mampu mengatasi berbagai kondisi peradangan, salah satunya yaitu radang kulit. Cortisone  dapat menjadi alternatif tepat jika ingin menyembuhkan jerawat dengan cepat, terutama pada jerawat kistik yang besar. 

Cortisone ini didapatkan dengan cara disuntik, hasilnya jerawat dapat mengecil dan mungkin bahkan menghilang dalam 24-48 jam setelah penyuntikan. Suntik cortisone dapat dilakukan pada klinik dermatologi.

Walaupun hasilnya bagus, jika dilakukan secara tidak benar, suntikan cortisone dapat membuat depresi kecil pada kulit yang berlangsung sekitar 8 minggu. Dr. Linkner menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan efek samping yang jarang terjadi dari penyuntikan cortisone dengan dosis yang terlalu tinggi.

Oleh karena itu, metode penyuntikan cortisone ini paling baik dilakukan jika dalam kondisi darurat dan tidak boleh dianggap sebagai pengobatan jerawat untuk jangka panjang.

3. Retinol

9 Bahan untuk Perawatan Jerawat Terbaik Menurut Pakar Dermatologiilustrasi produk perawatan wajah (pexels.com/Polina Kovaleva)

Retinol merupakan jenis retinoid yang memiliki manfaat sebagai anti penuaan. Selain itu, jenis retinoid ini juga efisien dalam menyembuhkan jerawat. Dikutip dari SELF, Rita Linkner, M.D., seorang dokter kulit bersertifikat, menyatakan bahwa retinoid menyebabkan sel-sel kulit beregenerasi lebih cepat, mampu mengurangi produksi minyak, dan membantu pengelupasan kulit.

Shah menjelaskan bahwa selain mengobati jerawat, retinol juga mampu mencegah pembentukan jerawat baru dan membantu masalah pasca-jerawat, seperti hiperpigmentasi.

Namun perlu diingat, penggunaan retinol juga dapat menyebabkan iritasi, terutama bagi pemilik kulit sensitif (kondisi kulit seperti psoriasis, eksim, atau rosacea). Jadi, penting untuk menggunakan retinol dimulai dengan konsentrasi yang rendah (bahkan serendah 0,01 persen) untuk melihat reaksi kulit. Penggunaan retinol juga tidak aman bagi ibu hamil dan ibu menyusui.

4. Retinal

9 Bahan untuk Perawatan Jerawat Terbaik Menurut Pakar Dermatologiilustrasi produk perawatan wajah (pexels.com/Anete Lusina)

Retinal yang juga dikenal sebagai retinaldehida merupakan jenis retinoid yang disarankan oleh para ahli bagi pemilik kulit sensitif dibandingkan dengan penggunaan retinol tradisional. Senyawa ini adalah retinoid alami yang diubah oleh tubuh menjadi asam retinoat.

SELF menjelaskan bahwa dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, efektivitas penggunaan retinal sama dengan retinol dan jenis retinoid lainnya. Dibandingkan dengan jenis retinoid lainnya, retinal memiliki efek samping yang lebih sedikit.

Baca Juga: 5 Kesalahan Skincare Pria yang Menyebabkan Komedo, Sering Disepelekan!

5. Sulfur

9 Bahan untuk Perawatan Jerawat Terbaik Menurut Pakar Dermatologiilustrasi orang menggunakan masker wajah (pexels.com/Monstera)

Sulfur merupakan jenis kandungan pada produk perawatan wajah yang efektif mengeringkan jerawat dan komedo putih. Sulfur biasanya ditemukan pada produk perawatan wajah seperti masker wajah dan spot treatment.

Bahan ini bekerja dengan cara menyedot minyak pada kulit. Sulfur biasanya dicampur dengan bahan aktif lainnya untuk mendapatkan hasil maksimal. Karena aromanya yang tidak sedap, sulfur biasanya ditambahkan dengan wewangian untuk menutup aromanya yang kuat. 

6. Glycolic acid

9 Bahan untuk Perawatan Jerawat Terbaik Menurut Pakar Dermatologiilustrasi produk perawatan wajah (pexels.com/Ray Piedra)

Glycolic acid  merupakan Alpha Hydroxy Acid (AHA) yang mampu mengelupas kulit dengan lembut dan membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori. 

Kandungan ini dapat ditemukan pada produk perawatan wajah seperti sabun cuci wajah, pelembab wajah, serum wajah, dan produk peeling wajah.

7. Lactic acid 

9 Bahan untuk Perawatan Jerawat Terbaik Menurut Pakar Dermatologiilustrasi orang menggunakan krim wajah (pexels.com/Sora Shimazaki)

Lactic acid merupakan AHA yang mampu bekerja seperti eksfoliasi kimia pada kulit. Umumnya, lactic acid lebih lembut dibandingkan glycolic acid, sehingga sangat cocok bagi pemilik kulit sensitif yang ingin menggunakan eksfoliasi kimia.

Lactic acid juga dapat melembabkan dan menghidrasi kulit, hal ini terkait dengan sifatnya yang humektan. Jadi, bagi pemilik kulit kering atau kulit sensitif, eksfoliasi dengan lactic acid depat berkerja dengan baik dengan tanpa terlalu mengiritasi kulit.

8. Gel dapsone

9 Bahan untuk Perawatan Jerawat Terbaik Menurut Pakar Dermatologiilustrasi gel (pexels.com/Jill Burrow)

Dapsone memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Bahan ini terbukti mampu membantu menghilangkan komedo, komedo putih, dan jerawat yang menyakitkan. Seringkali, dapsone digunakan bersama perawatan jerawat lainnya. Perlu diingat bahwa gel dapsone dapat menyebabkan kulit menjadi kering.

9. Bakuchiol

9 Bahan untuk Perawatan Jerawat Terbaik Menurut Pakar DermatologiIlustrasi salah satu skincare dengan bahan baku bakuchiol (today.com)

Bakuchiol merupakan ekstrak nabati yang sering disebut sebagai alternatif dari retinol. Namun, bakuchiol ini bukan jenis dari retinoid. 

Dalam beberapa penelitian mengenai bakuchiol, menunjukkan ada harapan untuk mengendalikan masalah kulit seperti masalah tekstur kulit dan garis halus - tanpa efek samping yang biasanya dikaitkan dengan retinoid.

Sebagai bahan tunggal, Dr. Adotama merekomendasikan bakuchiol bagi mereka yang mencari pengobatan alami untuk jerawat.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Artichoke, Salah Satu Dewanya Bahan Skincare Korea

Lia Dee Photo Verified Writer Lia Dee

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya