Amankah Menunda Menstruasi selama Beberapa Waktu?

Umumnya aman dengan kontrasepsi hormonal

Menstruasi adalah proses pelepasan lapisan rahim ketika tidak ada pembuahan sel telur. Proses ini merupakan bagian dari siklus bulanan perempuan yang umumnya terjadi satu bulan sekali. Namun karena beberapa alasan, seseorang mungkin ingin menunda atau menghentikan sementara siklus tersebut, misalnya adanya masalah medis, acara penting, atau tidak adanya akses untuk produk menstruasi atau kebersihan diri.

Lantas, amankah menghentikan atau menunda menstruasi selama beberapa waktu? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

1. Bagaimana menstruasi bisa ditunda?

Amankah Menunda Menstruasi selama Beberapa Waktu?ilustrasi pembalut (pexels.com/Polina Zimmerman)

Seperti yang kita ketahui, proses menstruasi terjadi terkait peran hormon dalam tubuh, yakni estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini membantu tubuh menghasilkan lapisan rahim untuk mempersiapkan kehamilan.

Akan tetapi, jika tidak terjadi kehamilan, kadar hormon tersebut turun atau hilang yang menyebabkan lapisan rahim luruh. Inilah yang kemudian menyebabkan perdarahan  menstruasi. Nah, jika proses peningkatan kadar estrogen dan progesteron ini dapat diperpanjang, maka proses penundaan atau penghentian periode menstruasi dapat terjadi.

2. Bagaimana cara menunda menstruasi

Amankah Menunda Menstruasi selama Beberapa Waktu?ilustrasi pil KB (pixabay.com/GabiSanda)

Penundaan menstruasi, atau juga dikenal dengan menstrual suppression, dilakukan dengan cara terapi hormonal. Ini melibatkan metode yang sama seperti pengendalian kehamilan secara hormonal, yaitu penggunaan pil KB, IUD hormonal, cincin vagina, implan, atau suntikan. 

Dilansir Children's Hospital Colorado, semua pilihan kontrasepsi tersebut mengandung hormon progestin. Ini dapat menipiskan lapisan rahim sehingga pendarahan menstruasi dapat ditekan atau dicegah.

Menambahkan dari laman Healthgrades, bahwa kontrasepsi hormonal dapat mencegah ovulasi. Tidak adanya ovulasi artinya tidak ada penebalan lapisan rahim, sehingga tidak menyebabkan peluruhan dinding rahim.

Catatan khusus, jika kamu telah menggunakan pil KB sebelum menunda menstruasi, kamu hanya cukup melewatkan pil plasebo (pil tidak aktif) di akhir kemasan, dan bisa langsung memulai paket pil baru. Hal ini dapat menjaga kadar estrogen dan progesteron tetap tinggi yang membantu menunda periode haid.

Baca Juga: Stigma Menstruasi, Ini Dampak Buruknya pada Perempuan

3. Amankah menunda periode menstruasi?

Amankah Menunda Menstruasi selama Beberapa Waktu?ilustrasi menstruasi (pexels.com/Cliff Booth)

Menurut laporan dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), menunda menstruasi aman dilakukan, baik oleh remaja yang baru pertama kali haid atau pun perempuan dewasa yang sudah berkali-kali mengalami periode ini. Hal ini tidak akan mengganggu kesuburan maupun menimbulkan risiko peningkatan kanker di masa depan. 

Selain itu, penulis laporan juga menambahkan bahwa metode penundaan menstruasi dapat dibalikkan. Artinya, menstruasi bisa kembali setelah berhenti dari terapi hormonal yang dilakukan. Jadi, metode ini juga aman dilakukan selama yang diinginkan.

4. Efek samping penundaan menstruasi

Amankah Menunda Menstruasi selama Beberapa Waktu?ilustrasi bercak darah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dalam beberapa kasus, seseorang yang menunda menstruasi tidak mengalami efek samping. Beberapa yang lainnya mungkin mengalami bercak (perdarahan terobosan) atau efek samping ringan dari jenis kontrasepsi yang digunakan, seperti kembung atau perubahan berat badan.

Tak hanya itu, menunda menstruasi juga dapat membuat seseorang kesulitan melacak kehamilan. Ini terjadi karena tidak ada perdarahan yang bisa membantu mendeteksinya. Oleh sebab itu, jika kamu aktif secara seksual, sebaiknya ketahui tanda-tanda awal kehamilan seperti nyeri payudara, mual, atau kelelahan yang ekstrem. Melakukan tes kehamilan juga dapat membantu.

5. Manfaat menunda menstruasi

Amankah Menunda Menstruasi selama Beberapa Waktu?ilustrasi kram perut (pexels.com/Polina Zimmerman)

Ternyata, menunda menstruasi juga bisa bermanfaat bagi tubuh, lo! Dilansir Healthgrades, penggunaan kontrasepsi hormonal dapat menempatkan pada risiko lebih rendah terkena osteoporosis dan kanker ovarium, endometrium, dan usus dibandingkan ketika mengalami ovulasi secara teratur.

Selain itu, menunda periode haid juga dapat meringankan beberapa gejala menstruasi dan pramenstruasi yang berat. Misalnya kram perut, perubahan suasana hati, migrain, jerawat, anemia, atau pendarahan hebat.

Nah, dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa menunda menstruasi adalah tindakan yang aman. Namun, pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menentukan jenis kontrasepsi yang akan digunakan agar disesuaikan dengan kebutuhan dan riwayat kesehatan kamu. 

Baca Juga: 5 Fakta Menstruasi usai Melahirkan yang Perlu Para Ibu Ketahui

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya