Definisi Lengkap Kebugaran Jasmani, Penunjang Aktivitas Fisik! 

Istilah kebugaran jasmani mungkin sering kali kita temui pada pelajaran-pelajaran sekolah atau ketika berbicara tentang aktivitas fisik atau kesehatan tubuh. Namun, apa sih sebetulnya definisi dari kebugaran jasmani? Apakah ini sangat penting bagi tubuh?

Daripada menebak-nebak, yuk langsung saja kita simak penjelasan tentang kebugaran jasmani berikut ini.

Baca Juga: 7 Masalah Kesehatan yang Menyebabkan Sulit Tidur, Waspadai!

Definisi kebugaran jasmani 

Istilah “kebugaran jasmani” berasal dari dua kata, yaitu “kebugaran” dan “jasmani”. Jika diuraikan secara terpisah, setiap kata memiliki makna sebagai berikut:

Kebugaran

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kebugaran memiliki arti “kesegaran”, atau “hal sehat dan segar (tentang badan)”.

Jasmani

Sementara itu, kata jasmani memiliki makna “tubuh; badan; atau benda sebagai lawan rohani”, seperti yang diterangkan dalam KBBI.

Jadi dapat disimpulkan, kebugaran jasmani adalah kesanggupan atau kemampuan tubuh untuk melakukan beban fisik atau tugas jasmani yang diberikan tanpa menimbulkan kelelahan secara berlebihan. Dilansir Jurnal Kepelatihan Olahraga tahun 2010, kebugaran jasmani terkadang diterjemahkan pula dalam beberapa istilah, seperti kesegaran jasmani, kesanggupan jasmani, dan kesamaptaan jasmani.

Dalam bahasa Inggris, kebugaran jasmani dikenal dengan physical fitness. Ini didefisinikan sebagai kecocokan fisik atau kesesuaian jasmani terhadap aktivitas fisik yang harus dilaksanakan. Tetapi kata “fit” yang terdapat dalam kata “fitness” juga dapat berarti kesehatan, sehingga terkadang ia juga dikaitkan dengan kesehatan jasmani.

Kebugaran jasmani terdiri dari beberapa komponen penting, terkait kesehatan maupun keterampilan. Komponen kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi daya tahan otot, kekuatan otot, daya tahan kardiorespirasi, dan komposisi tubuh (jumlah relatif dari otot, lemak, tulang, dan bagian tubuh penting lainnya). Sementara yang terkait dengan keterampilan, termasuk kecepatan gerak, kelincahan, kelenturan, dan keseimbangan.

Nah, untuk mendapatkan kebugaran jasmani yang optimal, ada beberapa faktor yang memengaruhinya nih. Beberapa di antaranya:

• Makanan. Makanan yang cukup dan bergizi seimbang dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan kebugarannya dengan baik.
• Istirahat yang cukup. Istirahat sangat diperlukan tubuh untuk pemulihan dari aktivitas-aktivitas yang telah dilakukan sebelumnya.
• Olahraga. Olahraga yang rutin dan teratur dapat meningkatkan kebugaran jasmani.
• Usia. Umumnya, kebugaran jasmani pada anak-anak meningkat hingga usia 25 hingga 30 tahun. tetapi ini dapat menurun seiring waktu terkait penurunan kapasitas tubuh secara keseluruhan.
• Jenis kelamin. Di usia dewasa, laki-laki biasanya memiliki kebugaran jasmani yang lebih tinggi daripada perempuan.

Kebugaran jasmani adalah salah satu faktor penting yang menunjang kehidupan. Seseorang yang bugar secara jasmani biasanya akan lebih sehat, aktif, dan bersemangat menjalani hari-harinya daripada yang tidak.

Baca Juga: 5 Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi setelah Terapi Bekam