Batas Konsumsi Gula Per Hari Menurut WHO, Jaga Kesehatan yuk!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita mungkin sudah paham ya, kalau konsumsi gula berlebihan itu tidak sehat. Bahkan bisa memicu timbulnya penyakit yang bisa dicegah seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, kerusakan gigi (gigi karies), dan menyebabkan penambahan berat badan atau obesitas.
Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) yang berbasis di Amerika Serikat, telah membuat rekomendasi terkait batasan konsumsi gula harian pada orang dewasa maupun anak-anak. Gak main-main, WHO bahkan memberi rekomendasi ini dengan peringkat "kuat" karena pentingnya rekomendasi tersebut berdasarkan bukti-bukti ilmiah berkualitas yang mendukungnya.
Lantas, berapa batas asupan harian gula yang direkomendasikan WHO untuk orang dewasa dan anak-anak? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Batasan konsumsi gula per hari menurut WHO
Editor’s picks
Gula adalah salah satu jenis karbohidrat yang dapat dipecah oleh tubuh untuk menghasilkan energi. Jenisnya ada berbagai macam, seperti glukosa, galaktosa (gula yang mengandung susu), fruktosa (gula pada buah-buahan), laktosa (gula pada susu atau produk susu), dan sukrosa (gula meja).
Jenis gula yang kebanyakan dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak adalah gula bebas atau "free sugar". Mereka biasa ditambahkan pada makanan atau minuman, seperti dalam biskuit, minuman bersoda, yoghurt, es krim, permen, madu, sirup, jus, smoothie, dan lain sebagainya. Sementara gula yang secara alami terdapat dalam buah, sayur segar, atau susu tidak dihitung sebagai gula bebas.
Kelompok gula yang termasuk gula bebas, harus dibatasi konsumsinya. Sebab menurut bukti ilmiah, ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan jangka panjang. Sedangkan kelompok gula yang bukan gula bebas biasanya tidak perlu dikhawatirkan karena mereka datang dengan vitamin dan nutrisi.
Menurut pedoman WHO terbaru, batas asupan gula bebas harian, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak harus kurang dari 10 persen dari total asupan energi. Misalnya, pada orang dewasa atau untuk diet 2.000 kalori per hari, itu berarti 200 kalori atau sekitar 50 gram gula setiap hari (setara dengan 12 sendok teh gula).
Namun mengingat tingginya prevalensi obesitas dan diabetes, WHO juga merekomendasikan untuk mengurangi gula bebas hingga di bawah 5 persen dari total energi. Ini berarti sekitar 25 gram gula bebas per orang per hari. Namun, ini adalah rekomendasi yang sifatnya "bersyarat" yang dimaksudkan untuk meningkatkan manfaat kesehatan tambahan.
Nah, apakah kamu suka mengonsumsi makanan atau minuman manis berlebihan setiap hari? Mulai sekarang kita batasi yuk, demi menjaga kesehatan di masa depan yang lebih baik.
Baca Juga: Habis Makan Gula Darah Malah Turun, Apa Penyebabnya?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.