5 Fakta Menarik Diet Cairan Bening, Apakah Baik untuk Kesehatan? 

Dilakukan dengan hanya mengonsumsi cairan

Kita mungkin mengenal banyak sekali jenis diet untuk berbagai tujuan. Pernahkah kamu mendengar tentang diet cairan bening? Ya, ini adalah jenis diet yang hanya mengonsumsi cairan tanpa makanan padat apa pun.

Jenis diet ini biasanya direkomendasikan untuk mengistirahatkan sistem pencernaan. Namun, apakah diet cairan bening juga cocok untuk menurunkan berat badan? Apakah diet ini aman untuk jangka panjang? Yuk, simak ulasannya lebih lanjut pada artikel di bawah ini!

1. Apa itu diet cairan bening? 

5 Fakta Menarik Diet Cairan Bening, Apakah Baik untuk Kesehatan? ilustrasi minuman bening (pexels.com/Pixabay)

Diet cairan bening (clear liquid diet) adalah jenis diet yang hanya mengonsumsi cairan bening, tembus pandang, tanpa ampas atau residu lainnya. Beberapa jenis makanan yang bisa meleleh pada suhu ruang, seperti es loli atau agar-agar, juga masih masuk dalam kategori diet ini.

Diet jenis ini biasanya tidak membatasi banyaknya cairan yang masuk ke dalam tubuh dalam sehari. Kamu bebas mengonsumsi sebanyak apa pun cairan yang kamu butuhkan untuk mengisi perut dan menghidrasi tubuh, dengan syarat seperti yang disebutkan sebelumnya.

Karena hanya boleh mengonsumsi makanan atau minuman bening, diet cairan bening sangat rendah kalori dan nutrisi. Namun, masih ada sejumlah glukosa dan elektrolit yang masuk ke tubuh. Keduanya dapat membantu menghidrasi dalam beberapa waktu selama menjalaninya.

2. Makanan dan minuman yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi 

5 Fakta Menarik Diet Cairan Bening, Apakah Baik untuk Kesehatan? ilustrasi minuman bening (pexels.com/Julia Filirovska)

Meskipun diet cairan bening melibatkan konsumsi cairan tembus pandang tanpa padatan, bukan berarti bahwa seseorang hanya boleh mengonsumsi air putih saja. Ada banyak menu diet yang diperbolehkan dalam diet cairan bening, seperti:

  • Jus buah tanpa ampas, misalnya jus apel, anggur, atau cranberry
  • Minuman berkarbonasi atau beraroma
  • Minuman olahraga dan minuman elektrolit
  • Teh biasa atau kopi hitam
  • Jus tomat atau sayuran yang disaring
  • Gelatin polos tanpa tambahan apa pun
  • Agar-agar
  • Minuman rasa buah tanpa buah padat
  • Air kaldu bening bebas lemak
  • Madu atau gula
  • Suplemen nutrisi yang bening
  • Permen bening, seperti lolipop

Meski demikian, banyak juga pantangan makanan yang harus dihindari selama menjalani diet ini, yaitu:

  • Jus buah dengan ampas, misalnya jus sirsak dan jus mangga
  • Jus sayuran, misalnya jus tomat atau jus wortel
  • Susu, krim, atau krimer non-dairy
  • Es krim
  • Sup krim
  • Minuman beralkohol
  • Suplemen nutrisi yang tidak bening
  • Cokelat atau permen lainnya

Diet cairan bening, memang memiliki pilihan menu makanan yang terbatas. Untuk melakukannya dengan baik, kamu bisa mengambil tiga atau empat kombinasi menu setiap kali makan, misalnya:

  • 1 gelas jus buah tanpa ampas
  • 1 mangkuk agar-agar
  • 1 cangkir kopi atau teh
  • Gula atau madu, jika diinginkan

Baca Juga: Mengenal Reverse Diet, Metode Diet yang Gak Bikin Stres

3. Tujuan dan manfaat diet cairan bening 

5 Fakta Menarik Diet Cairan Bening, Apakah Baik untuk Kesehatan? ilustrasi perut lega (freepik.com/wayhomestudio)

Secara umum, diet cairan bening dirancang untuk mengurangi ketegangan pada sistem pencernaan, menyembuhkan dari gejala yang parah, dan memberi kesempatan sistem pencernaan untuk beristirahat dengan tetap menjaga tubuh terhidrasi.

Diet ini biasanya direkomendasikan pada kondisi tertentu dan dalam waktu yang singkat. Dengan kata lain, diet cairan bening adalah diet jangka pendek. Ada beberapa alasan mengapa seseorang umumnya disarankan untuk melakukan diet cairan bening, seperti:

  • Akan menjalankan operasi atau prosedur medis seperti endoskopi dan kalonoskopi
  • Sebelum atau segera setelah melakukan operasi bariatrik
  • Mengalami masalah pencernaan, misalnya mual, muntah, atau diare parah
  • Mengalami divertikulitis, yaitu peradangan atau infeksi pada saluran pencernaan
  • Mengalami penyakit radang usus, seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa

4. Efek samping diet cairan bening 

5 Fakta Menarik Diet Cairan Bening, Apakah Baik untuk Kesehatan? ilustrasi wanita makan lolipop (pexels.com/Tatiana Fet)

Meski diet cairan bening dapat memberikan beberapa manfaat untuk sistem pencernaan, tetapi diet ini juga memiliki efek samping, di antaranya:

  • Diet cairan bening bisa tinggi karbohidrat jika kamu mengandalkan jus, soda, dan makanan manis lainnya. Orang dengan diabetes harus mengonsultasikan terlebih dahulu sebelum melakukannya
  • Diet cairan bening juga bisa tinggi sodium jika terlalu mengandalkan kaldu setiap hari
  • Diet cairan bening dapat membuat tubuh lemah dan pusing
  • Kekurangan nutrisi jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Diet cairan bening biasanya hanya direkomendasikan untuk waktu yang singkat, tidak lebih dari 3-5 hari
  • Menyebabkan tersedak, jika memiliki disfagia (masalah menelan)

5. Apakah cocok digunakan untuk menurunkan berat badan? 

5 Fakta Menarik Diet Cairan Bening, Apakah Baik untuk Kesehatan? ilustrasi pengukuran perut (pexels.com/Andres Ayrton)

Meskipun diet cairan bening memberikan sedikit kalori, dilansir Medical News Today, diet cairan bening tidak cocok digunakan sebagai strategi penurunan berat badan. Ini karena jenis diet ini tidak memberikan nutrisi yang cukup yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat.

Selain itu, diet cairan bening juga tidak cocok dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Sehingga ketika seseorang memulai kembali makan secara normal, mereka akan lebih mudah mendapatkan berat badannya yang hilang selama diet.

Jadi, lakukan diet cairan bening jika dokter merekomendasikannya, ya! Jangan melakukan diet ini selama jangka waktu yang lama atau tanpa pengawasan medis, karena dapat menyebabkan kekurangan nutrisi atau komplikasi lainnya.

Baca Juga: 5 Alat Olahraga Ini Bisa Menurunkan Berat Badan walau Hanya di Rumah

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya