Perbandingan Jumlah Kolesterol pada 7 Jenis Hati, Mana Paling Tinggi?
ilustrasi jeroan hati (pixabay.com/chadarat sangnin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hati adalah salah satu jenis jeroan yang dikenal memiliki banyak sekali nutrisi. Bahkan, ia disebut sebagai makanan paling padat nutrisi di dunia, seperti diterangkan Healthline.
Masih dari laman yang sama, disebutkan bahwa hati tinggi akan kandungan protein berkualitas, kaya vitamin dan mineral penting, serta rendah kalori. Kandungan beberapa gizinya bahkan bisa membantu memenuhi 100 persen kebutuhan harian.
Namun di balik keistimewaan tersebut, ada beberapa kekhawatiran dari konsumsi hati, yaitu kandungan kolesterolnya. Terlalu banyak mengonsumsi hati bisa meningkatkan risiko terhadap penyakit jantung. Nah, jika kamu penasaran berapa banyak kandungan kolesterol pada beberapa jenis hati yang umum dikonsumsi, baca terus sampai selesai, ya!
1. Hati sapi (dewasa) mengandung 310 mg kolesterol dalam satu porsinya
ilustrasi sapi (pixabay.com/ulleo)Dilansir WebMD, satu porsi atau setara dengan 4 ons hati sapi dewasa mentah, mengandung sebanyak 310 miligram kolesterol. Ini juga diikuti dengan 4 gram lemak, 149 kalori, dan 23 gram protein. Sapi dewasa yang dimaksud di sini adalah berusia lebih dari satu tahun.
2. Hati anak sapi mengandung 284 mg kolesterol dalam satu porsinya
ilustrasi anak sapi (pixabay.com/zdenet)Sementara jeroan hati dari anak sapi yang berusia kurang dari satu tahun, memiliki kandungan kolesterol yang lebih rendah daripada sapi dewasa. Jenis hati ini mengandung sebanyak 284 miligram kolesterol dalam setiap 4 ons hati mentah. Selain itu, hati anak sapi muda juga mengandung 3,5 gram lemak, 130 kalori, dan 18 gram protein dalam porsi yang sama.
3. Hati babi mengandung 340 mg kolesterol
ilustrasi babi (pixabay.com/RoyBuri)Dalam porsi yang sama (4 ons hati mentah), hati babi memiliki kandungan kolesterol sebanyak 340 miligram. Ini lebih tinggi dari yang terdapat dalam sapi, baik dewasa maupun sapi muda. Selain itu, seporsi hati babi juga mengandung 4 gram lemak, 150 kalori, dan 24 gram protein.
4. Hati domba mengandung 436 mg kolesterol
ilustrasi domba (pixabay.com/12019)Satu porsi hati domba atau setara dengan 4 ons hati mentah, mengandung sebanyak 436 miligram kolesterol. Ini juga mengandung sebanyak 5,5 gram lemak, 154 kalori, dan 23 gram protein. Hati domba ternyata memiliki kandungan kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan hati sapi dan babi.
Baca Juga: 8 Komplikasi Kolesterol Tinggi dan Cara Mencegahnya
5. Hati ayam mengandung sebanyak 484 mg kolesterol
Editor’s picks
ilustrasi ayam (pixabay.com/Ralphs_Fotos)Bagaimana dengan hati ayam? Ternyata dalam takaran yang sama, hati ayam mengandung sebanyak 484 miligram kolesterol. Jumlah yang sangat tinggi dibandingkan jenis jeroan hati sapi, babi, maupun domba. Selain itu, hati ayam juga menyediakan 5 gram lemak, 130 kalori, dan 19 gram protein dalam satu porsinya.
6. Hati angsa mengandung sekitar 484 mg kolesterol
ilustrasi angsa (pixabay.com/suju-foto)Selain hati ayam, satu hati angsa yang berukuran sekitar 3,3 ons, juga menyediakan jumlah kolesterol yang sangat tinggi, yaitu sebanyak 484 miligram kolesterol. Ini juga dilengkapi dengan 4 gram lemak, 125 kalori, dan 15,5 gram protein. Buat kamu yang menyukai konsumsi hati angsa, mungkin sudah harus mengatur porsinya, ya.
7. Hati ikan kod mengandung sebanyak 79 mg kolesterol
ilustrasi minyak ikan kod (pixabay.com/PublicDomainPictures)Apakah kamu penyuka ikan kod? Dalam 2 ons hati ikan kod kalengan, dapat mengandung sekitar 79 miligram kolesterol. Ini juga menyediakan 21 gram lemak, 210 kalori, dan 5 gram protein.
8. Batas aman kolesterol yang harus dikonsumsi setiap hari
ilustrasi olahan hati (pixabay.com/Istvan Hauser)Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hati yang paling banyak mengandung kolesterol adalah ayam dan angsa dengan kandungan 484 miligram. Sementara di posisi kedua, ada hati sapi yang diperkirakan mengandung 310 miligram kolesterol. Lalu seperti apa batas konsumsi kolesterol per harinya?
Pada pedoman diet yang lebih lama, dokter biasanya menganjurkan konsumsi tidak lebih dari 300 miligram kolesterol makanan per hari. Jika kamu memiliki risiko tinggi terhadap penyakit jantung, batas ini menjadi lebih ketat, yaitu tidak lebih dari 200 miligram kolesterol makanan per hari, seperti dilansir Healthline.
Namun, panduan tersebut sekarang sudah tidak berlaku. Sebab menurut penelitian, jumlah kolesterol makanan itu sendiri tidak berbahaya dan tidak berkontribusi dalam peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
Akan tetapi, kamu juga perlu membatasi konsumsi makanan yang tinggi kolesterol untuk tetap sehat. Laman Healthline menjelaskan, makanan tinggi kolesterol cenderung tinggi lemak jenuhnya. Sementara terlalu banyak lemak jenuh dapat memicu tubuh memproduksi kolesterol jahat (LDL).
Kolesterol jahat ini bisa menyumbat pembuluh darah. Di mana akhirnya bisa memicu penyakit lebih serius, seperti penyakit jantung. Pedoman diet 2020-2025 untuk orang Amerika, menyarankan untuk makan kolesterol sesedikit mungkin untuk menjaga kadar kolesterol tubuh tetap rendah.
Hati merupakan jeroan yang padat nutrisi. Akan tetapi, juga memiliki kandungan kolesterol tinggi yang harus diwaspadai konsumsinya. Meski tak ada batas khusus seberapa banyak seharusnya mengonsumsi kolesterol makanan setiap harinya, tapi pedoman diet menyarankan untuk meminimalkan jumlahnya.
Baca Juga: 5 Buah Sumber Serat Pektin yang Bantu Turunkan Kolesterol
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
